Maaf bingung bat judul n masuk forum mana, moga nggak salah.

saya berkeinginan untuk berbisnis fotografi advertising, nah saya coba kemukakan sebah contoh kasus yang saya bingung untuk memecahkannya sendiri (pemula)

Sebuah perush. rokok skala menengah (pendapatan bersih kira2 20jt/hari) sebagai klien meminta foto untuk ditampilkan dalam poster iklan, dengan jumlah 10rb exemplar.

klien akan mengambil 2 foto yang akan ditampilkan dari 50 frame yang diambil. pemotretan 1 hari (pagi, sore, malam), akomodasi, transportasi, model ditanggung klien

pertanyaan:
1) kira2 berapa fee yang akan saya tawarkan?
2) bagaimana kontraknya/ contoh penulisan kontrak (jual foto/lisensi, saya kurang jelas)
3) bagaimana jika pada suatu saat klien menampilkan foto tidak hanya pada poster (sesuai persetujuan) apakah ada kontrak baru?
3) ada yang bisa bantu buat pertayaan?...

dengan catatan:
saya hanya menggunakan 1 kamera (untuk mempermudah soal) misal nikon d70s

terimakasih bantuannya

mao donk oom ikutan join.. job nya bagi2 donk hehe..

sama ikutan dunk...:))

setahu saya, tentukan dulu transaksinya seperti apa, beli putus atau kontrak per tahun..
biasanya harga beli putus lebih mahal dari pada kontrak, tapi sistem beli putus, client bebas menggunakan foto tersebut untuk keperluan apapun tanpa ada tuntutan dari anda, sementara kalau sistem kontrak, waktu kontrak dan penggunaannya untuk apa harus jelas, dan harganya biasanya lebih murah.
mengenai harga sih, tergantung dari pandai-pandainya anda menjual,. soalnya menurutku foto itu tidak punya standar harga tetap, seorang fotografer terkenal bisa menjual fotonya sampai puluhan juta per frame, tapi dengan kualitas yang mungkin sama seorang fotografer yang kurang PD dalam menjual hanya bisa menjual di kisaran puluhan ribu sampai ratusan ribu :)
Jadi soal harga kembali kepada Anda, kalau anda merasa foto anda pantas di nilai mahal, tawarkan ke mereka, toh hasil dari foto/iklan itu bisa memberikan benefit yang berlipat-lipat dari biaya yang mereka keluarkan untuk foto...

Menurut sy harga yg mau anda tawarkan harus disesuaikan dgn jam terbang anda atau sudah berapa banyak anda mengerjakan proyek foto utk keperluan iklan.. kalo masih sangat amatir sebaiknya tdk lebih dari 500 Rb per frame, tapi kalo sdh pernah menangani pemotretan iklan lebih dari 5X hrgnya bisa mulai dinaikan secara bertahap.. krn yg terpenting dari seorang fotografer Pro adalah kredibilitasnya dan bukan semata2 hasil yg karya yg baik.. untuk sekedar tips, sebaikanya sebelum anda benar2 terjun menjadi fotografer iklan sebaiknya anda kumpulkan data dari teman2 anda yg mempunyai perusahaan kls menengah s/d besar, lalu anda tawarkan kpd mereka pemotretan produk dgn "Free" atau 100% barter produk, setelah anda bisa mendapatkan minimal 10 perusahaan lalu hasilnya anda buat berupa Portfolio.. dari sini anda bisa langsung mematok hrg yg cukup tinggi utk setiap framenya... selamat mencoba.