Oleh: Arief Azrul Amar, Riefa (28515) 18 tahun yang lalu
Dear rekan FN... Maaf sebelumnya kalo pernah dibahas, tapi saya rasa search di forum belum ada... Langsung saja... Di Media tempat saya bekerja, (Newsletter kampus UGM), akan membuat jurnal populer yang lingkupnya Jogjakarta. Tema besarnya akan membahas tentang radio. Lalu saya kebagian menulis tentang tema " Eksistensi Radio di tengah maraknya Media Elektronik lain(TV) . Saya ingin membuat foto tulisan tersebut yang bisa mewakili tema tersebut. Namun sejauh ini saya bingung ingin membuat foto seperti apa yang bisa menceritakan tulisan tentang tema Eksistensi Radio di tengah maraknya media elektronik lain(TV). Sejauh ini yang terlintas di benak saya hanya foto tentang sekelompok orang 3/4 orang yang sedang mendengarkan (baca-benar2 menyimak apa yang sedang disiarkan di) radio dengan seksama, sedangkan di belakang mereka masih ada TV sebagai BG yang sedang menyala. Itu IMHO saya membuat kesan, mereka lebih mementingkan mendengarkan radio ketimbang menyimak acara di TV yang sedang menyala tersebut. Nah masalahnya, saya bingung, menurut saya konsep dan tema foto diatas sudah benar. tapi bagaimanakah membuat foto yang bisa mewakili para pembaca agar bisa menginterpretasikan bahwa radio tersebut menyala, atau hal2 apa yang bisa mengisyaratkan radio tersebut sedang didengarkan. (andai saja foto bisa mengeluarkan suara) =)) =)) =)) ... Yang saya tanyakan, adakah rekan2 yang bisa menyumbang sekedar Ide atau apapun yang bisa nyambung dengan tema Eksistensi Radio di tengah maraknya Media Elektronik lain(TV) ?? dengan apapun foto tersebut. Deadline kr2 pertengahan maret :(( :(( :((, sementara saya belum dapet ide samasekali, reportase pun masih menunggu membaca dasar2 apa nanti poin2 yang akan jadi bahan tulisan saya. Mohon bantuannya sekalian... Apapun sumbangan dari rekan2 sekalian, akan sangat saya hargai. Regards Rieva NATHING.
Oleh: Asmin Safari (92454) 18 tahun yang lalu
mas riefa mungkin bisa masuk pelosok pedesaan dmn peran radio masih sgt kuat... untuk kota Jakarat (maaf sy kurang referensi ttg perilaku masy di kota lain) radio masih menjadi pilihan utama orang khususnya stasion radio berita. saluran tsb srg mrk dengarkan dalam mobilnya saat pg hari dalam perjalanan menuju kantor atau pegawai kantoran di tempat kerjanya... sy lihat di bbrp tempat ini lumrah. untuk malam hari pedagang rokok/bubur kacang ijo/pecel lele sepanjang jln besar di jkt, ini sering kt temukan mrk mendengarkan radio untuk pengusir sepi... tambahan juga rekans satpam... mungkin bisa diambil dr situasi2 spt itu... nanti kalau berkenan akan sy coba potret;))
Oleh: Cornelius Puput Agung A (2332) 18 tahun yang lalu
wah nek masalah radio takon mener wae, kui dhemite seng tunggu geronimo yogya
Oleh: Huda M Elmatsani (13502) 18 tahun yang lalu
terlintas di benak saya hanya foto tentang sekelompok orang 3/4 orang yang sedang mendengarkan radio dengan seksama, sedangkan di belakang mereka masih ada TV sebagai BG yang sedang menyala. Itu IMHO saya membuat kesan, mereka lebih mementingkan mendengarkan radio ketimbang menyimak acara di TV yang sedang menyala tersebut. gagasan di atas tidak realistis... yang nyata adalah radio banyak dinyalakan di mobil-mobil .... khususnya di kota Jakarta, apakah sebagai teman perjalanan, atau mencari info kemacetan ...
Oleh: Judhi Prasetyo. (38908) 18 tahun yang lalu
All we hear is.. Radio Ga Ga.. :D
Oleh: Muhammad Ainun Naim (1063) 18 tahun yang lalu
dadi kelingan film g 30 s pki....... ngerokok sinambi ngrukoke warta berita karo diskusi mbek kanca kancane.... (ini konsep juga loh,meski kesanya plagiat)
Pak Asmin: Konteks saya disini karena dunia saya adalah dunia komunitas kampus, yang didalamnya adalah para akademia2 yang tidak jauh2 melenceng jauh dari bidangnya, kalok bisa foto yang merepresentasikan keadaan tersebut diatas kalok bisa tema kehidupan yang diangkat tidak jauh2 dengan kehidupan mahasiswa terutama di Jogjakarta tercinta. Dalam benak saya, mengambil gambar yang bisa merepresentasikan bagaimana peran radio yang masih eksis diantara banyaknya media elektronik lain (TV) dsb versi mahasiswa. Bukan tidak mungkin mengambil contoh dengan realita kehidupan di luar kampus, tapi saya diutamakan (sebisa mungkin) mengambil foto yang mewakili gaya hidup mahasiswa sehari2 yang nge-KLOP tentang tema diatas. Agung: mengenai tatacaranya aku tadi udah sempat diskusi sama meneer, jadi bisa buat tabungan. Pak Huda : menurut anda bagaimana suatu gagasan yang realistis, dalam artian, apa yang bisa membuat para pembaca tahu keadaan radio tersebut sedang menyala, dan sedang didengarkan, sedangkan motret radio yang diam sama radio yang sedang didengarkan orang tidak ada bedanya, karena sama2 dalam keadaan diam, tak bergerak, dan tidak mengeluarkan bunyi2an. Jadi, mungkin anda bisa membantu dengan ide anda yang realistis??? Om Judhi : hiks keren, foto dimanakah itu ??? :D :D :D Naim : Saya takut diculik im...., sekarang kan jamannya udah brobah, jangan plagiat ah..apalagi plagiat pelem, tidak orisinil namanya...
konsepnya boleh sama...... yg penting hasil akir.... blom tentu sama....(iki menurutku) namanya juga usul...
yah...yah ...yah.... saya tampung dulu... thanks udah usul dap... :D :D :D
kalo gt mungkin hunting aja ke kost2an anak2 (masuk kriteria gak kost2an jgn masuk kategori luar kampus yah)... bingung mas klo gt:))
Mas Arief, radio nyala kalau di mobil bisa nampak dengan tulisan frekwensi radionya .. misalnya FM100 atau apa .... bisa juga si pendengar sedang beradegan asyik mencari frekwensi ...
Oleh: Pagar Alam, IPA (29522) 18 tahun yang lalu
Kayak foto nya Yudi juga bagus tuh....
Oleh: Yadi Yasin (116383) 18 tahun yang lalu
Saya lebih suka mendengarkan music dr pd berita.
Oleh: Putu Ashintya Widhiartha (17984) 18 tahun yang lalu
1.Coba cari pinjeman radio/ radio tape yang banyak LED indicatornya Rief,jadi dipotret dengan kondisi LED nyala. Konsepmu itu udah bagus kok. 2. Mainkan ekspresi subyek, sehingga mereka tampak sedang benar2 mendengarkan radio. 3.Inget foto om Dirdjo yang berjudul "opa IPOD"? ........sepertinya permainan lightingnya bisa dipakai juga buat inspirasi karyamu. Gak harus mirip/meniru tapi sebagai bahan referensi saja. Semoga bisa berguna :)
Oleh: Igor F Firdauzi (185236) 18 tahun yang lalu
sejak radio kesayanganku (M97) tidak mengudara lagi, saya muter kaset/CD doang :(( kalau ketiduran sambil dengerin radio, bisa nggak ya? :-?
Oleh: Sugeng Riyanto (35956) 18 tahun yang lalu
Riefa, mulailah dg membandingkan RADIO vs TV, masing2 punya kelebihan dan kekurangan, misalnya kelebihan radio bisa dinikmati sambil beraktivitas (baca koran, nyetir mobil, tiduran, belajar, berjualan, dst...) ini karena satu hanya indera (pendengaran) yg dibutuhkan untuk mengaksesnya... Bedakan dg TV yg membutuhkan 2 indera (mata dan telinga)... Setiap orang punya alasan untuk memilih Radio atau TV pada saat tertntu... bukan harus karena gak bisa beli TV lho, artinya, keduanya memiliki kedudukan dan peran yang berbeda pada setiap user meskipun sama2 sbg media informasi dan hiburan. Itulah mengapa radio tidak akan "musnah" dari peredaran dan terus diproduksi, bahkan ketika IT semakin canggih: hp, MP3 player, dsb banyak yg dilengkapi dg radio; mengapa? karena msh dibutuhkan (bukan sekedar diminati)... Coba kamu perhatikan, sampai sekarang msh banyak orang yg gak bisa tidur kalau gak "ngeloni" radio!!! Kalau baca "proposalmu" ada kecendrungan penempatan radio sbg spotnya... Coba kamu perhatikan lagi: beberapa acara yg pernah "boom" di radio sekarang diacu untuk acara TV, ambil contoh sandiwara tentang pendekar (aku lupa judulnya) dan beberapa judul lain yang dalam batas tertentu "mematikan" produksi di radio. Mengapa? karena acara tersebut lebih dramatik jika disajikan secara audio-visual!!! Tapi banyak acara radio yg "tidak" membutuhkan visual, cukup audio, dan ini yg dianggap nyaman bagi konsumen... Tema kamu kayaknya kurang bombastis deh... dari apa yg saya uraikan, gmn kalau temanya begini: TAK AKAN MATI RADIO DITERJANG TV! judul tema ini memang sedikit hipotetik, tapi justru itulah kamu bisa berangkat dg "paradigma" yg lebih jelas. Pada gilirannya, kamu akan lebih mudah mencari tema atau konsep atau topik untuk foto-foto kamu... Nah sekarang buatlah schedule: tentukan tema dan topik, HUNTING, olah, kemas, beres!!! (ngomong kayaknya gampang yah? hehe)... Uraikan masing2 langkah di atas dan masukan pada shcedule kamu, beri target dan evaluasi setiap langkah... Sori panjang, soalnya aku demen banget dg kreatifitas dan semangat spt ini, topiknya juga menarik... kapan2 mampirlah ke kantorku soalnya masih banyak yg belum aku tulis... mudah2an berguna, salam
Oleh: Guewin_WY ( Wiwin Yulius ) (103497) 18 tahun yang lalu
Saya suka wednesday Slow Machine ... lho :)
Apalagi kalau sambil nyruput kopi di starbak ya kak Win :)
Oleh: Yano (15849) 18 tahun yang lalu
radionya yang ga ada tapenya, ntar dikirain lagi dengerin kaset
Foto di atas saya ambil tahun lalu di East Coast Singapore waktu kumpul2 anggota milis IndoSingMum alias gerombolan nyokap2 Indonesia di Singapura, tentu saja masing2 bawa suami dan anak2nya. Karena acaranya di pantai, jadi paling asyik ya bawa radio. Kalau kehidupan kampus mungkin bisa settingnya pas OSPEK, ngumpul di sekitar api unggun atau sedang ngerjain tugas bareng sambil dengerin radio. Radionya taruh di foreground dan orang2 yg mengadakan kegiatannya di background.
Oleh: Muhammad Hatta (22095) 18 tahun yang lalu
Ah kalo saya konsep gak harus seperti cerita begitu ada orang dengerin radio tapi tivi masih nyala selain gak komparable juga susah komunikasikan fotonya (Dah bingung kan gimana bikin foto radio lagi berbunyi :D) Pake konsep2 lebih ekstrim aja mas misalnya fotonya dibikin spt begene Segerombolan orang ngancurin tivi (mantap nih merekam serpihan2 tivi berterbangan) sementara ada radio yang bersinar... glowing begitu dipojokan hahahaha Heheh sekedar ide aja
Oleh: Ryanto Lukman (2178) 18 tahun yang lalu
Sebagian besar rekan-rekan menyumbang saran kearah eksistensi radio terhadap maraknya tv dalam arti positif/eksis. Saya ikut sumbang saran pada kemungkinan yg negatif yaitu radio tidak(lagi) eksis. Misalnya dgn foto radio yg sudah tidak eksis/terpakai lagi, misalnya sekarang sdh tertutup kain dan jadi meja hiasan/tumpuan vas bunga/bingkai foto di ruang tv yg sedang nyala/terpakai. Sisanya bisa diatur sendiri lah. Semoga berkenan, salam dalam karya.
mas asmin : iya2, rencananya saya lokasi huntingnya ke kost2 an :D :D :D pak huda : komparasi dengan media lain trus bagaimana ??? :P Om yadi : trus, mengikuti perkembangan dunia luar gimana dong?? Mas Widhi : Thank yup idenya :D Om Igor : bisa kok, saya sering ketiduran sambil dengerin Mp3 ;)) ;)) Om Sugeng : sabtu besok yah sekalian balikin dudukan tripod :^) Om Judhi : OSPEKnya udah kelar.....baru 5 bulan lagi ada ...:( hiks Mas Hatta : Wah2, terlalu ekstrim :D hehehe...saya bisa dibentak2 pimred bikin poto seperti itu, kalok bisa yang simpel aja...hehehehe... Mas Ryanto : malah kebalikannya dong ?? :D kekekeke.....
Oleh: Fery Aryanto, Ipey (4530) 18 tahun yang lalu
waduuh...dead line. HEhehe.... klo saya sih bikin mind map dulu.... Kenapa TV? Kenapa Radio? PAsti ntar ketemu jawabannya....mindmap itu canggih lho. :D Kalo saya jangan ngartiinnya secara harfiah.... Boleh maen ke Bandung, dimana para penyiar radio lebih banyak penggemarnya dibandingin penyiar TV. :D Malam minggu jalan2 ke Dago...slah satu lokasi pertukaran kebudayaan. :D Dimana banyak OB VAN berkeliaran, bikin stand, hanya buat bikin live request misalnya. SO....??
thanks mas ipey thanks all thread ini bisa ditutup salam rieva