Oleh: Siryogi Ansyah FM (14897) 18 tahun yang lalu
Buat Om Judhi, semoga saya nggak salah masuk forum. Saya ingin belajar foto BW, dan menurut saya pribadi, tiap aliran foto punya kekuatan sendiri-sendiri. Ada yang kekuatannya di tone, ada yang dicahaya ada yang di kontras, ada yang di momen, dll. Nah, untuk BW sendiri kira-kira kekuatannya dimana ya? Mohon pencerahan dari rekan-rekan FNers ... Berikut saya uploadkan foto BW untuk dianalisa. Bagi yang mau memodif atau mengkritiki foto tersebut saya persilahkan. Sebenarnya foto ini sebelumnya saya upload di galery, tapi karena yang mengkritiki sedikit, jadi kurang puas, ya terpaksa saya coba-coba aja di Klinik foto.
Oleh: Igor F Firdauzi (185236) 18 tahun yang lalu
cakep kan :-"
Oleh: Fendi ahmad (18561) 18 tahun yang lalu
Bang Igor ada2 aja olahnya ....:)) I like BW tp kalo suruh ngejelasin dimana kekuatan BW,aku juga bingung...hehhehe.Mungkin gradasi BW dari range 0-9 ada dalam foto tersebut.....:-"
Oleh: Guewin_WY ( Wiwin Yulius ) (103497) 18 tahun yang lalu
Fotonya 'kurang kuat; kali yach .... dlm artian ... yg tampak di foto ini, belum tertangkap makna yg dimaksud ..... kl sy pribadi, kekuatan BW adalah foto yg sangat bisa bercerita, tanpa adanya judul atau keterangan,... dkl dari liat foto sudah tampak apa 'isi' nya .....
Oleh: Chies (13989) 18 tahun yang lalu
coba - coba meng edit dan.... ini hasil olahan saya.... jadi deh foto JaDul ( Jaman Dulu ) trus dikasih judul Kenangan Masa Sekolah PEACE
Oleh: Nufransa Wira Sakti , Frans (19637) 18 tahun yang lalu
Nyobain ngoldies dengan sephia. Tapi jadinya SW bukan BW :-B
Setuju dengan Mas Wiwin !
Makasih atas masukannya ... Buat mas Igor : Ada aja ide nya :D Buat mas Wiwin : Thanks penjelasannya Sebenarnya saya sedang terkagum-kagum dengan hasil jepretan mas Sri Sadono tentang foto BW yang humanis. Dia buat thread bukan di forum ini. Bisa dilihat disini
bung SAFM saya niru kok :"> statement dia adalah: Recently, while paging through albums of family photographs, I was struck by the realization that many of the pictures that were bringing back strong memories occurred before I was born, or at times or places I was not present. These memories were so vivid, yet were indeed false memories. Fascinated with how many of our recollections can be attributed to a photograph, dream or story as opposed to an actual experience, I began to cull imagery from archives of family photographs and personal work. Seen and Not Seen is a merging of the autobiographical and the universal. Most of the photographs in this series are intensely personal, yet many speak to a common experience. Interestingly, as this body of work has evolved, some images have become so resonant that the lines between experience and invention have blurred even more. Like life itself, this series is at once true and fictitious, remembered and reconstructed, seen and not seen.
Mas Igor : Intinya apa ya ? ;)) Agak belum nyandak nih ... #-o
Oleh: Alfian, bpp (29380) 18 tahun yang lalu
nyoba.
Oleh: Ilias Irawan (57864) 18 tahun yang lalu
Saya tambahkan, Tone BW yg menarik adalah seperti yang dibuat oleh sdr. Fendi ahmad. Tapi perlu dimengerti bahwa walaupun fotonya diolah sedemikian rupa/canggih, belum tentu fotonya bisa menjadi lebih arstistik. Disini harus dibedakan artistik fotografi dengan artistik grafis/design. Olah Komposisi tidak sama dgn olah digital Komposisi diatur/dipilih sebelum diputuskan menekan shutter. Artistik fotografi menggunakan olah digital dengan tujuan menyempurnakan foto menjadi lebih baik adanya, bukan membuat foto itu menjadi lebih bagus komposisinya. Foto dasar yg dimiliki diatas, secara komposisi fotonya masih belum kuat, selain komposisi kita juga harus memperhatikan detail2 lainnya seperti mimik/pose, obyek pendukung yg ada (apakah mendukung atau tidak), detail, tone, dsb. Sebagai contoh untuk mempertimbangkan komposisi fotonya sbb:
Pada contoh ketiga, tanda keatas merah keatas maksudnya adalah perumpamaan garis tepi jalan yg seharusnya ditampilkan, anglenya diubah untuk dapat merekam lebih banyak sisi atasnya. Posisi anak pertama di crop, agar fotonya dapat merangsang otak untuk bekerja mengamati bahwa kedua anak ini adalah anak SD, anak yg tercrop sudah diwakili secara utuh anak yg dibelakang dalam seragamnya. Faktor pendukung yg saya maksudkan dalam foto ini adalah, payung. Apakah kehadiran payung dalam foto menambah keindahan fotonya atau malah menganggu? Semoga berkenan, salam....
Oleh: david hermandy (3403) 18 tahun yang lalu
di FN banyak yang suka tone ijo, knapa yach?
Oleh: Erik Estrada (89424) 18 tahun yang lalu
menurut selera saya cm kurang wide aja.imo.
Oleh: D. Chen (45239) 18 tahun yang lalu
bang Igor pinter deh ih... :x
Oleh: Abdurrachman Budiman (20841) 18 tahun yang lalu
ikutan ah... kl saya malah suka tight cropping, tambahin kontras, trus burning pada seragamnya
satu lagi ah ketularan bang igor hihihihi....
Oleh: Haryanto R (6495) 18 tahun yang lalu
gue suka ekspressi anak yg ini, pulang sekolah dg bangga, dg pride
Wah ... cakep cakep BWnya ... Untuk mas Ilias, saya kok lebih seneng foto mas yang nomor 2 itu ya ... balance nya bagus ...
Oleh: Setia Nugraha, Kang Ujang (53656) 18 tahun yang lalu
wah keren2 emang.... makasih2 atas sharingnya
Wah ... kang Ujang kok nggak kasih saran ... padahal BWnya maut lho ...
Oleh: Judhi Prasetyo. (38908) 18 tahun yang lalu
Menurut saya kok komposisi foto aslinya sudah bagus, memang terkesan ketat, tapi komposisi udah bagus :)
klo mnurut saya mah... udah pas kok... yg menarik buat anda... yah berarti bagus... :)
Oleh: Pieter Lydian, Pie (7887) 18 tahun yang lalu
Maaf, tapi kalau menurut gua apa yg disajikan Mas Sriyogi sudah cakep. Gua personally menyukainya, contrast compositionnya : - Angkuh&Confident (setuju dg Mas Har) vs Ceria&bersahabat - Arah gerak dua anak - Texture antara POI dan BG serta lead in-lead out linesnya membawa mata kita ke POI(Lengkungan jalan) - Untuk tone, walaupun tidak hi-contrast namun menyenangkan untuk dilihat... That's my 2 cents, semoga berkenan... Peace, Pie