Oleh: Trisviadi Effendi,Adi (9513) 18 tahun yang lalu
[Liputan] Hunting FN061 bareng FN021 Hari/Tanggal : Minggu, 05 Februari 2006 Lokasi : Seputaran Lapangan Merdeka dan Kejaksaan Medan Tema : Menjalin Silaturahmi Kali ini anak-anak Fn Medan kedatangan tamu istimewa dari seberang.yaitu Bang D.Chen, Dido dan Andre langsung aja, ini foto keluarga peserta hunting kali ini.<br atas ki-ka : Leo, D.Chen, Andy Thamrin, Diana(istri bang Andy), Nana, Putra, Andre, Adi. bawah ki-ka : Dido, Amir, Akian.akhirnya...sephia tone by: Bang D.Chen>Informasi Baru nihHari minggu ini,12 Februari. FN061 akan mengadakan Hunting bareng lagi nih.lokasinya di Brastagi, spotnya di Tahura dan Pasar Buah Brastagi.asik kan?kali ini gues star kita pak Hanan Abdullah...so don't miss'it.
Oleh: Peter Chandra (32561) 18 tahun yang lalu
Wah saya sedih ngal bisa ikut. Salam buat semuanya
Oleh: Karmela Amanda Hasan, Mel (39039) 18 tahun yang lalu
yaaa lamaaaaaaa :(( :((
Wah...sori mba Mel ini saya kasih lagi para jagoan Fn di Medan lagi action. Loh??ada model di sebelah kok di anggurin sih??? apa karena kali ini temanya ngga motret model, jadi nggaa pada peduli sama model yang udah di baaawa bang andy thamrin.hehehe
Eh...Kang Dido??? kok ngeliatinnya gitu sih? Dido: Eh...ngga taau nih, kameranya kok bisa gerak-gerak sendiri?
wah.. Medan heboh gak kedatangan "Ferry Salim"? :D
Oleh: D. Chen (45239) 18 tahun yang lalu
Mel: :D Padahal pengen ikut Chingay lho... ;;) Tapi salah naik pesawat, kesasar ke Medan!!! ;))
Setelah hunting sendiri 2 hari sebelumnya di Mesjid Raya dan Istana Maimun, tentunya agar tidak dikira tamu yang tidak tahu santun lebih baik melapor pada lurah FN061 setempat, bang Upie... Maka singkat cerita terkumpullah pasukan pada jam 6 pagi buta di kantor pos besar... Tidak spt di JKT, di Medan jam 6.30 baru mulai terang... Dari sanalah operasi dimulai... Sasaran pertama tentunya Balai Kota Medan, yang susah dijepret karena sedang direnov dan dipagari dan dilarang habis-habisan oleh satpam yang melarang motret di lokasi.
Bank Indonesia gedoengnja persis disebelah gedoeng balai kota.
Bertemoe kelompok pasoekan asing (hobby-nya sepeda), pasoekan jang mengendarai sepedah berkelompok... Itu sepeda memang diikat di depan mobil, jadi bukan diseruduk.. ;)
Gedoeng Kantor Pos Besar di Medan didirikan tahoen 1911. Meroepakan arsitektoer indis jang masih terpelihara dan difoengsikan sampai sekarang, setelah terdjadi kebakaran tahoen 2003, namoen oentoengnja tidak merebak.
ki-ka: Leo, Amier, Dido, Nana, AKien, D.Chen, Andre, Adi dan Andy (walaoepoen hari ahad, tapi bisnis bang Andy djalan teroes kelihatannja) :D
Pasoekan bidik! Tembak! Chimping!
Pasoekan moelai bergerak menoejoe stasioen sepoer melaloei lapangan merdeka... duh susah banget nulis djadoel... mana mbak Sisca sih? Lap. Merdeka sejak jam 5 pagi sudah menyuguhkan musik tekno ala house music (catat: bukan dangdut!) untuk orang-orang yang datang bersenam pagi. Alamak ini kota Medan!!
Setelah operasi di lapangan, ternyata ada anggota yang MIA (missing in action), kesasar itu si Amier, Leo dan Andy Thamrin. Justru pada saat itu lurah eh komandan FN061, bang Upie muncul dan melakukan sidak langsung. Setelah itu sang komandan kembali ke pos sebagai pagar ganteng pesta kawinan... Thanks nih sudah mengumpulkan pasukan. ;) ki-ka: Amier, Leo, Dido, Andre, Upie, Nana.
Lok tua ini diabadikan sebagai monumen perkereta-apian di Medan.
Pasukan lagi bergerak menuju stasiun KA. Target yg dituju adalah gudang garasi KA.
Gerbong ini, begitu diterangkan oleh menteri pariwisata FN061, kak Nana (Mouskouri?), masih merupakan warisan dari Deli Spoorweg Maatschappij (DSM).
Pak Abdul Rahman ini pegawai jawatan KA di Medan, sepertinya sudah akrab dengan Nana, begitu kami datang, beliau mempersilahkan kami melihat dan berfoto dengan leluasa. Beliau senang sekali ketika saya tawarkan menjepret dirinya dgn BG KA-nya.
Setelah menjepret Pak Abd. Rachman, bang Andre sasaran berikutnya.
Terlihat garasi lok dan gerbong jawatan KA Medan dari jauh.
Repeat after (and follow) me: Lock target, shoot and chimp!
Soal tempat hunting di kota Medan, gedung2 peninggalan kolonial sampai rumah Tjiong AFie, kak Nana (Mouskuri) ini hapal luar kepala dan juga punya koneksi/akses khusus.
dapat gak kak?
take a break, take a chit-chat!
Abang satu ini lagi senyum (atau unjuk gigi?), ketika mau tampil beda di depan corong lensa fish-eye. :D