Oleh: Ignatius Ferry (756) 18 tahun yang lalu
hlo FNers.. saya mo tanya soal kapan saatnya saat kita harus menambah satu atau 2stop..? istilah stop itu untuk bukaan diafragma kan...? pake filling saja kah..? atau ada teorinya..? soalnya kan walaupun di kamera light meternya udah pas tapi tetep aja jadinya kadang under / over.. gimana donks..?
sampai sekarang saya kok nggak ngeliat ada ikon atau menu utk meng submit foto ya...? sebelah mana sih...? sebelah kiri ada tulisan lampiran gambar tapi nggak bisa diklik...
hehehe.. akhirnya ngeliat... ini foto di dalam klenteng dharma bakti... di keterangan light meternya udah pas( warna kuning ) tapi kok hasilnya nggak tajem ya..? ini pake asa 400, kamera braund dn 60..
Oleh: Syaefullah Kamal (36528) 18 tahun yang lalu
coba pake asa 100 + tripod + kabel release kalau metering kamera ke arah api backgrounndnya pasti bakalan gelap banget +/- 1 stop bukan di diafragma aja bisa juga di speed atau di asa/iso
Oleh: Judhi Prasetyo. (38908) 18 tahun yang lalu
Pertanyaannya bagus, lebih bagus lagi kalau judul disesuaikan sehingga lebih informatip. Juga sebaiknya pertanyaannya dibuat point-point jika lebih dari satu. Kalau boleh saya simpulkan, Anda menanyakan hal-hal berikut ini: 1) Kapan harus menambah atau mengurangi exposure? 2) Apakah istilah stop dalam exposure itu hanya untuk diafragma? 3) Apakah bisa menggunakan feeling / perasaan (bukan filling) karena light meter kadang tidak akurat? 4) Kenapa gambar di atas tidak tajam? Jawaban saya: 1) Kapan saja jika dirasa perlu. Kadang Anda ingin sate/steak dibakar lebih matang dan kadang ingin lebih mentah kan? 2) Tidak hanya untuk diafragma, tapi bisa juga untuk kecepatan rana (shutter) dan ISO. Kombinasi keseluruhannya akan menentukan nilai exposure. 3) Light meter kadang tidak akurat terutama jika salah memilih mode pengukuran (spot, evaluative/matrix, centre weighted, dsb). Jika Anda sudah terbiasa memotret dan kenal betul karakter kamera Anda, akan dengan mudah memilih untuk menambah atau mengurangi exposure pada kondisi pemotretan tertentu hanya dengan mengandalkan perasaan. 4) Ketajaman gambar tidak hanya dipengaruhi oleh nilai exposure tapi banyak hal lain seperti kualitas lensa, kebersihan lensa, sensor (digital), kecepatan yg digunakan, dsb.
Oleh: Antonius Bayu K (13404) 18 tahun yang lalu
mas judhi cakep ulasannya...usefull
Oleh: Guewin_WY ( Wiwin Yulius ) (103497) 18 tahun yang lalu
Mas Judhi udah lama ngga muncul :D
Oleh: Ucok P. Harahap (40158) 18 tahun yang lalu
Metering kamera membaca 18% grey. Obyek dominan hitam jika dipotret tanpa kompensasi akan cenderung over (mendekati 18% grey) Obyek dominan putih jika dipotret tanpa kompensasi akan cenderung under (mendekati 18% grey) Dengan acuan ini maka kita bisa mengira-ngira kapan kompensasi diperlukan. Kalau mau lebih detail, coba pelajari yang namanya zone system Istilah stop tidak untuk diafragma. Istilah ini digunakan pada exposure, yaitu kombinasi antara speed, diafragma dan ISO.
Oleh: Eded Khosma (71) 18 tahun yang lalu
Sedikit tambahan : http://shortcourses.com/using/exposure/chapter3.htm
Oleh: Fandy MS (7479) 18 tahun yang lalu
mempelajari zone system mah bisa lama banget kan??? setuju seperti apa yang bilang mas Judhi... kenalilah lighmeter kamera anda... di tambah pengalamn... dijamin bakal tau kapan dan dalam keadaan gimana mesti memainkan kompensasi....
Oleh: D. Chen (45239) 18 tahun yang lalu
Prinsipnya cuma: To make white subjects look white, increase the exposure compensation. To make a black subject look black and not grey, decrease the exposure compensation. Tambahan dari yg sudah disharing teman-teman di atas:
Oleh: Yadi Yasin (116383) 18 tahun yang lalu
kak Judhi.. pas to the point :) Kok berani yah +1 atau +2 ... saya malah sering -2/3 ;))
wah .. makasih banyak ya rekan2 senior...:D saya baru inget... istilah push dan pull itu hampir sama ya fungsinya... saya suka pake itu dr iso 400 ke 1000 bwat motret panggung... hm..:-? saay akan perhatikan sifat lightmeter kamera saya.. tapi mungkin saya juga akan cari soal metering spot, evaluative/matrix,centerweight,... itu istilah masih bikin saya :-/ thanks berat ...
Oleh: Norman Joshua (643) 18 tahun yang lalu
penjelasan mas judhi.... sangat masuk di hati sayah... hehehe :)
Oleh: Aditya Budi Pratomo (7325) 18 tahun yang lalu
Kamera anda masih yg mekanik, kemungkinan besar meteringnya pake Center Weighted. Utk kasus foto diatas, coba bagian lingkaran di tengah viewfinder di taruh di bagian atas lilin yg gelap. Lalu kompensasi (atau sekalian bracketing) -1 s/d -2 EV. Semoga membantu.
Bracketing itu apa ya..? mohon penjelasan... trnyata banyak istilah yg saya baru tahu... thx
bracketing = jepret subyek yg sama dalam waktu berdekatan bbrp kali dengan setting teknis kamera (misal:speed/diafragma) yang berbeda-beda. Coba klik di sini untuk jawaban lebih lengkapnya. Kalau bisa sebelum tanya cari dulu di pencarian topik.
Oleh: Benny Hamonangan (13171) 18 tahun yang lalu
klo utk penggunaan flash bgmana?apakah sama?
Jawabannya bisa panjang karena tergantung flash yang dipakai, apakah mendukung TTL atau tidak, letak flash, sudut arah flash, kecerahan cahaya sekitar, dsb. Yang pasti kalau pakai kamera digital sih tinggal jepret aja dulu, kalau terlalu terang atau terlalu gelap ya mainkan kompensasi Ev dan kecerahan flash nya. :)
B'Judhi...kamera saya mendukung TTL (F 80) berhubung blm punya external flash saya pke internal (built). 1. Klo TTL apakah kita hrs menggunakan Guide nUmber ato tidak pada mode DIAFRAGMA dan SS PRIORITY? 2. Apakah metering (3d MATRIKS, CENTRE, SPOT) mempengaruhi dalam pnggunaan flash dalam arti hasilnya? 3. Saya kerap kali mendapatkan keadaan seperti mis: outdoor saya mendapat SS=125 dan diafragma=8. Untuk kasus ini apakah saya mengikuti Guide Number atau tidak?Dengan metering SPOT! Mohon pencerahannya y...:D:D:D
1. Setiap kamera berbeda perilakunya, apalagi dalam mode Av. Silakan lihat manual kamera Anda. 2. Kalau flash TTL tentu pengaruh karena kekuatan flash dihitung berdasarkan hasil kalkulasi metering cahaya yang masuk lewat lensa. 3. Itu masih tergantung ambient lightnya dan titik pada subyek yang diukur cahayanya. Jujur aja saya jarang pakai flash kecuali terpaksa banget.
B'Judhi..maksud kalkulasi itu sudah diatur otomatis oleh kamera (ketika menggunakan SS Priotity, A Priority dan Program Priority)? Iya,B'Judhi...saya juga selalu menghindari pemakaian flash (klo terpaksa...tembak aja:D) karena pengambilan landscape ato portrait selalu ada bayangan di samping subjek ketika dicetak padahal saya tidak men-set apapun pada modus flash.
Betul :)
Oleh: Johan (1471) 18 tahun yang lalu
wah bener2 jelas deh dengan penjelasan mas judhi. makasih juga buat semuanya.