Oleh: Huda M Elmatsani (13502) 18 tahun yang lalu
Adalah kesempatan yang bagus dapat perjalanan dinas melewati Bukittinggi untuk mampir dan mengalami Ngarai Sianok yang terkenal itu dan Gua Jepangnya.
Panorama yang indah ....
Suasana yang sejuk dan teduh ....
Oleh: Ngakan KEBO Maesa (8755) 18 tahun yang lalu
Ini yang pake teori lanskap yang baru itu yah, Kang Huda ? hihihihihihihihihihihi.... Teng kyu...Ini info yang lagi saya cari-cari nih... Salam.
Banyak saudara kita di sana .... termasuk patung "saudara tua" yang memaksa bangsa kita menjadi pekerja-pekerja paksa dalam pembangunan gua yang sangat panjang dan bercabang-cabang .... gua jepang....
Inilah gua jepangnya ..... Merupakan kubu pertahanan tentara Jepang pada masa Perang Dunia II. Terowongan yang dibangun atas perintah Jenderal Watanabe, dengan kedalaman 40-50 meter di bawah permukaan tanah atau 928 meter dpl dan panjang 1.470 meter. Namun revitalisasi terowongan tersebut (dengan menembok dan memplester) membuat gua jepang kehilangan keasliannya, kesejukan dan kenyamanan terowongan yg dihasilkan pori-pori gua sudah tidak ada lagi, yang ada .... jika pengunjung penuh, maka kepengapan dan pengunjung yang hampir pingsan .... beruntung kami ke sana ketika obyek wisata ini belum buka ... masih pagi banget.
Adapun saudara yang lebih tua, entah pusing mikirin apa?
Kembali ke gua jepang, ... untuk memasukinya kita menuruni tangga yang cukup dalam ....
Gua yang sangat panjang dan bersel-sel .... lihatlah ujung gua, itu adalah ujung yang terpendek di mana pintu gua di sana menuju ngarai sianok ...
Di mulut gua yang sekarang diberi pintu untuk keamanan mengingat di seberang pintu adalah jurang ... kita masih bisa melihat panorama ngarai ...
Adapun panorama yang terlihat dari pintu tersebut adalah:
Lihat gua dari dekat ....
Lihat sel gua dari dekat ....
Oleh: Nyoman Bayu Yudianala (306179) 18 tahun yang lalu
Di Jepang masih ada anggapan masyarakat yang sangat kuat, bahwa mereka ke Indonesia untuk "membebaskan" dari tangan penjajahan barat (baca : Belanda). #-o Buku sejarahnya tidak "fair" dan tidak "faktual"... tahun ini menjadi polemik ketegangan diplomatik dengan Cina dan Korea. Saya tidak masalah dengan fakta-nya bahwa Jepang adalah penjajah, walaupun saya sangat mencintai negeri ini. >:D
Yuk kembali ke atas ....
Kembali menikmati panorama ngarai dan puncak merapi nampak di kejauhan ....
Lalu kembali melanjutkan perjalanan pulang ..... aduh perut lapar nih... kita belum sarapan .... apa yang khas dari bukittinggi? Nasi kapau? Kami pun menuju pasar atas .... langsung ke Nasi Kapau Uni Lis ....
Di etalase warung tersebut, ada setiker yang mita difoto .....
Sesudah menyempurnakan perut ... kami pun kembali ke kendaraan travel kami, sebuah L300 yang masih baru, dari armada taksi kita bersama, ... foto tidak disajikan disini .... saya gantikan foto lain saja, seorang gadis minang yang sedang berjalan menaiki sebuah undakan ....
atau seorang ibu minang yang sedang menuruni undakan tersebut .... gambar di ambil dari pelataran parkir pasar atas.
Perjalanan dinas bersama rekan kantor, moto-moto jadi membebani waktu mereka, lebih enak hunting bersama sesama FN, .... walaupun demikian saya berterimakasih kepada mereka karena memahami perilaku saya dan membiarkan saya memotret diri sendiri untuk mengucapkan selamat kepada seluruh anggota FN .... untuk tetap selalu semangat motret di mana dan kapan saja .... Foto di air terjun pinggir jalan di lembah anai ....
Oleh: Dimas Apriano (454) 18 tahun yang lalu
wah jadi pengen pulkam lagi..
Oleh: Aditya M. Pradhana, A.M.P (4622) 18 tahun yang lalu
Thanks buat sharingnya Pak.... Beberapa taun yang lalu saya pernah kesitu.., seinget saya bener2 bagus banget, sayang waktu itu saya masih agak kecil jadi rada samar2 ingetnya.. HeHeHe.. Ngomong2 saya suka banget sama foto monyet beserta komentarnya tuh.. :D Terus nasi kapau-nya, soalnya lagi laper.., dan masalahnya saya di Australia, nggak ada nasi kapau.. paling nyerempet restoran padang.. Sedih deh.. HeHe..
Oleh: Yusman Budiawan (24538) 18 tahun yang lalu
Makanannya jadi bikin laper. :(( Thanks untuk sharingnya kak.
Oleh: Erwin Purnomosidi (331) 18 tahun yang lalu
Liputan Yg bagus.. Sering2, supaya kami ikut menikmati