Oleh: Muryanto Yasin (7105) 18 tahun yang lalu
Yth. FN'ers, Mungkin ada yang bisa menerangkan, mengapa kalau kita pakai fasilitas zoom pada kamera poket atau prosumer untuk objek yang jauh, hasilnya menjadi grainy/soft/tidak tajam. Saya coba pake Nikon 5200 dan Olympus C5060, ternyata keduanya hasilnya sama. Apa tergantung kameranya, atau secara umum memang seperti itu? Terimakasih atas masukannya Salam
Oleh: Priyo Hartono (11536) 18 tahun yang lalu
Mungkin pakenya yang zoom digital.. mending jangan dipake.. Pake yang zoom optical saja.. Karena prinsip digital zoom di meng-cropping gambar.. makanya jadi grainy.. Mungkin juga settting ISOnya terlalu tinggi.. Smga bisa membantu.
Oleh: Tan Tai Hiong (1900) 18 tahun yang lalu
Secara optis memang zoom pada focal terpanjangnya memang pasti terjadi penurunan kualitas optik dibanding focal terpendeknya. Lensa zoom yang penurunan optiknya sedikit tentu harganya jauh lebih mahal dibanding lensa consumer grade (yang kualitas optis-nya menyusut drastis pada focal terpanjang). Salam...
Oleh: Guewin_WY ( Wiwin Yulius ) (103497) 18 tahun yang lalu
Jangan gunakan DIGITAL ZOOM Mas .. :D
Oleh: Budi Marjono (14917) 18 tahun yang lalu
setuju - kalau pas cahaya kurang, bisa tambah parah pula grain/noise nya saya kadang2 coba dibantu flash, lumayan lho memang itu salah satu keterbatasan kamera poket, tapi buat saya, yang penting belajar dapat rekaman action, komposisi, moment, harus tetap kuat - grain/noise sedikit ngga apa2 lah.. :)
Oleh: Ronni Wibisana (2707) 18 tahun yang lalu
Saya sering kecewa juga dg full zoom kamera poket (optical+digital zoom). Yg saya lakukan pakai optical zoom saja wauapun cuma 3x. Pakai IS0 rendah 50-200, f jadi 4 atau 5.6 Kalau jadi UE, tepaksa speed di rendahkan ke <1/40 tapi musti pakai tripod. Kondisi ini jd nggak enak, kalau objectnya bergerak ;sperti burung. Ya itulah keterbatasan kamera point shoot atau prosumer lensanya nggak bisa dituker dg yg lebih tele. Pilih yang optical zoomnya besar (5x-10x) seperti Panasonix FZ30 atau Sony 828. Atau lagi pakai teleconverter (mis Raynox)...., wah jd berabe yah...:)
Oleh: Putu Ashintya Widhiartha (17984) 18 tahun yang lalu
Setuju dengan pendapat2 di atas,makanya di pocket camera biasanya tertulis dua macam zoom, optical dan digital. Misal Casio qv-r51 saya 3x Optical Zoom, 4x Digital Zoom. Kalau optical zoom kadang masih bagus tapi kalau zoom digital ya pecah berantakan deh fotonya. yaaaah....satu2nya cara ya si fotografer harus maju mundur Kang Faraim. :-?? :-?? :-??
Oleh: Wowo Watumas Sacawikarta (2296) 18 tahun yang lalu
Kalo beli kamera pocket digital atau prosumer, lebih baik pilih yang optical zoomnya paling besar supaya perbesaran gambarnya "real". Bukan zoom yang berasal dari optical+digital. Karena digital zoom bisa dilakukan di software komputer, seperti Photoshop dsb, yaitu dengan meng-crop-ing-nya.. Digital zoom itu racun yang membohongi kita... Kalo optical zoom nya sudah mentok gambar kurang besar, jangan ragu untuk maju mendekatkan kepada sesuatu yang kita foto...
Oleh: Teddy Charissa (1678) 18 tahun yang lalu
atau pas motonya goyang jadinya blur, bisa lihat contoh fotonya pak ??
Oke.... thanks untuk semua tanggapannya. ....sepertinya saya sudah nemu jawabannya. "DON'T EVER USE OPTICAL ZOOM!!!". Saya review foto-foto yang ada dan coba-coba lagi, ternyata memang benar, yang pake optical zoom memang grainy (bukan blur seperti yang Kang Tedy sebutkan). Thanks a lot for all comment
Maaf....maksudnya DIGITAL ZOOM :)