Oleh: D. Setiadi (81319) 19 tahun yang lalu
Coba perhatikan daftar flash sync di bawah ini:
Oleh: Ben Kristianto (15058) 19 tahun yang lalu
:-? Knafa yahhh? :-? :-??
Oleh: iing Gunawan, sidoel (27236) 19 tahun yang lalu
gua jg kurang ngerti sih. dulu katanya yang D70 itu 1/500 tapi mechanical apa apaan tuh kaga jelas , lupa gua
Oleh: Dharma Saputra (3255) 19 tahun yang lalu
Kalau menurut saya, keterbatasannya di sensornya Walaupun sensor CCD D100 konon sama dengan D70/D70s/D50 namun dengan mempertimbangkan waktu release D100, mungkin Nikon belum dapat mengoptimalkan penggunaan CCD tersebut. Kalau D2x karena menggunakan sensor CMOS, sepertinya, 1/250 merupakan limit sensor CMOS untuk saat ini, mungkin jika di force lebih dari 1/250 dapat menghasilkan karakter warna yang tidak sesuai dengan standar Nikon. Kalau D200, pakai sensor CCD baru (belum ketahuan pabrikannya), yang mungkin 1/250 juga merupakan limit tertinggi untuk CCD tersebut, at least untuk saat ini saat ini. Untuk seri yang lain, saya belum ada gambaran :) blm baca spek nya juga sih :D
Oleh: Yadi Yasin (116383) 19 tahun yang lalu
1. Mungkin circuitry (board) untuk flash-sync 1/500 nggak muat di body kelas D2X/D2H dan D200 yg lebih canggih krn sudah dipenuhi feature canggih yg lebih penting shg menggeser keperluan f-s 1/500 :-? 2. Melihat dari tetangga sebelah bahwasanya 1/250 aja cukup... better save the money utk feature lain :-? 3. Biar kak DS bisa bikin thread ini ... :D
Oleh: Yoni Tan (13785) 19 tahun yang lalu
apa mungkin lho karena d100, d200 itu teknologi CCD-nya lain sehingga tidak bisa dipasang electronic shutter. Lain lagi dengan D2X dan D2H yang memakai CMOS yang tidak memungkinkan eletronic shutter karena circuitry-nya khan udah integrated di tiap pixel sebelum dikirim ke A/D converter.
Oleh: D. Chen (45239) 19 tahun yang lalu
Untuk kecepatan X-Sync yang tinggi, kamera digital sudah menggunakan electronic-shutter dibandingkan mechanic-shutter. Benar kata Sdr. Dharma bahwa sensor CMOS hanya bisa "ditukangi" sync-nya dengan shutter electronic sampai 1/250, itu sebabnya semua kamera digital Canon yg CMOS (kecuali EOS 1D yang CCD= 1/500) hanya sampai 1/250, EOS 5D malah cuma 1/200 (marketing trick?). D200 itu masih pakai CCD yang seharusnya seperti adiknya D70(s), D50 bisa mencapai 1/500 x-sync-nya. Tapi untuk D200 bisa saja karena "marketing trick" juga, sengaja diturunin, supaya tidak bersaing dengan D2X kakaknya. Kalo ada yang perlu 1/500 untuk kamera sekelas D200, ya Nikon maunya supaya orangnya beli D2x saja. Githu loh! Ah namanya saja orang Indonesia, suka yang misteri-misteri...
Saya masih nggak ngerti hubungan antara sensor dgn f-s :-? Electronic atau/maupun makanik shutter kan terpisah dgn sensor, control circuitry maupun lokasinya, dan semuanya processor yg pegang kendali bukan?
Oleh: Aditya Budi Pratomo (7325) 19 tahun yang lalu
Emangnya DSLR pake elektronik shutter?
Oleh: Sanny N H (514) 19 tahun yang lalu
Maksudnya ya biar empunya D2X, D2H dan D200 nanti nanmbahin omzet dengan membeli SB800, makslum kaya saya ini masih punyanya SB80DX doang. Dengan SB800 ada feature Auto FP High Speed Sync (masih TTL juga) begitu speed nya naik diatas camera sync, flashnya masuk mode Auto FP khan.
Oleh: Andang Nugroho (1749) 19 tahun yang lalu
IMHO, ini hanya marketing trick, karena secara teknis gak ada batasan itu. Mungkin karena R&D mereka kurang waktu, diburu harus keluar sebelum Christmas season, belum sempet test untuk faster sync, jadi main aman aja. Atau juga trick untuk nambah sales flash yg bisa FP mode, seperti SB-800. Atau juga (sy baca dari Internet lupa dimana): ISO100 at 1/250 = ISO200 at 1/500, alasan Nikon ngasih 1/500 sync di D-70 karena gak bisa ngasih ISO100. Jadi D-200 ISO100 sync 1/250 = Canon offerings. Bisa juga ini jadi senjata rahasia Nikon aja, kalau nanti 30D keluar dg spek yg sama, Nikon tinggal keluarin firmware upgrade, sync speed jadi 1/500, jadi tetap "one up" dari kompetisinya. -- (off the conspiracy theorist soapbox) --
Oleh: Adi Bagus Ramadian (6969) 19 tahun yang lalu
setahu saya D70 itu x-sync nya memang gabungan dari electronic shutter dan mechanical shutter, makanya bisa segitu. Malah pernah saya coba pake speed 1/1000 dengan flash 3rd party kok gak "belang" (ada bagian gelap di bagian bawah/atas gambar) ya? Apa D70 saya yg "abnormal"?
Oleh: Widarto Adi, darto (13411) 19 tahun yang lalu
setuju. padahal flash synch 1/500 D70 banyak banget membantu saya pas foto freeze yg high speed dan musti pake strobe light. jadi mikir pas ngeliat spec d200...
Malah pernah saya coba pake speed 1/1000 dengan flash 3rd party kok gak "belang" , punya sampenyan normal sama kaya punya saya waktu itu saya pake iso tinggi (400/800) synch speed 1/1000 br> its working, pake lampu strobe... tapi ada garis2 tipiis banget...
pake speed tinggi khan batasannya bukan hanya dari mechanical shutter yang bisa berakibat ada hitam2 dibagian bawah frame, tetapi juga tidak maksimalnya flash karena waktu yang dibutuhkan flash utk mencapai full powernya itu khan bervariasi, jikalau sekadar fill-in aja di siang bolong misalnya cuman 1/64 power maka yah tidak masalah high speed, tapi coba kita paksa flash di 1/1 power dengan f/22 di malam hari, mestinya bisa belang lho karena main light dari flash aja.
Oleh: Robbin Strauss (2622) 19 tahun yang lalu
Setahu saya D2H malah bisa 1/2000 dengan SB800DX
Oleh: Dany Kartiono (20924) 19 tahun yang lalu
biar laris aja kalee... :D
Oleh: Ronaldy Suhendra (3149) 19 tahun yang lalu
Mas D.Chen, setau saya sih D2X cuma bisa sampai /250, jadi kalo D200 ga bisa 1/500 pindah ke D2X tetep juga ga bisa. Tapi karena D200 dan D2X ada high speed sync jadi ga perlu terlalu pusing sih, cuma agak berat aja bawa flash external, tapi kan bisa sync sampai 1/8000.
Oleh: Fadil Aziz (7946) 19 tahun yang lalu
Memang karena D70(s) dan D50 menggunakan mekanik dan CCD electronic shutter sehingga bisa 1/500, sementara yg lain nggak. Seperti diketahui, shutter, flash dan CCD mesti sinkron. Metode shutter menentukan perbedaan flash sync. Apakah ini sebagai bagian dari marketing gimmick sehingga kameranya didisain berbeda-beda, bisa iya, bisa juga nggak. Yg jelas bukan karena yg satu ditambahin dan yg lain dikurangin, tapi memang ada perbedaan metode dan disain. Ada yg lain juga yg menarik, disamping perbedaan flash sync, yaitu usia pakai shutter. D70(s) dan D50 hanya 50,000 cycle sementara D2X dan D200 (sudah berani) klaim 100,000 cycles. Pertanyaannya apa yg menyebabkan perbedaan ini dari segi teknis (kalau dari segi kelas kamera itu jelas) yg menyebabkan bisa berbeda. Soalnya 100,000 cycles itu tetap masih dibawah F5 yg 150,000. Itu kenapa ya? Double blade shutter OKlah mengangkat jadi 100,000 tapi kenapa masih dibawah kamera analog? Apakah berhubungan dengan kekuatan sensor??
Sdr. Ronaldy, eh sori otak lagi gak jalan, saya ralat kalimatnya: "Kalo ada yang perlu 1/500 untuk kamera sekelas D200, ya Nikon maunya supaya orangnya beli D2x saja. "Supaya D200 tidak melangkahi D2x".