Liputan Gili Ketapang

Oleh:  Endramawan Suroto (33170)    19 tahun yang lalu

  0 

Baru sempet buat liputan tentang bakcpack sendirian ke Gili Ketapang, sebuah pulai kecil yang terletak +- 5 mill dari Kota Probolinggo.

Sekilas cerita tentang Pulau Gili Ketapang, pulau yang menurut cerita, dulunya hanya di hubungkan dengan sebuah jembatan antara desa Ketapang di Probolinggo, karena pengaruh meletusnya gunung Semeru, pulau tersebut bergeser menjauh ke tengah laut, sampai sekarang +- 5 mil dari pelabuhan Kota Probolinggo

Pulau yang berpasir putih di pantai bagian barat saat ini, dihuni +- 8000 jiwa, dengan perbedaan ekonomi yang cukup mencolok, antara juragan kapal dan pandega (sebutan untuk awak kapal). Menurut cerita penduduk setempat yang saya tinggali disana Pak Kusnan namanya, pasir putih di pulau ini sudah banyak berkurang dan bentuknya berubah dan kadang berpindah karena dipengaruhi oleh arah angin.

Re: Liputan Gili Ketapang

Oleh:  Endramawan Suroto (33170)    19 tahun yang lalu

 0 

Di pulau ini, jangan mengharapkan rekan-rekan menemui mobil :) karena jalanan paling lebar 4 meter, itupun hanya yang deket pelabuha, sisanya ada yang 2 meter dan 1 meter. Jadi yang ada ya kendaraan roda dua, itupun bisa diitung dengan jari, jadi kalau naik kendaraan ya becak, jadi jangan heran kalau ketemu pemandangan seperti ini :)

Re: Liputan Gili Ketapang

Oleh:  Endramawan Suroto (33170)    19 tahun yang lalu

 0 

dan seperti ini

Re: Liputan Gili Ketapang

Oleh:  Endramawan Suroto (33170)    19 tahun yang lalu

 0 

Kalau malem tiba, jangan mengharapkan ada lampu yang berpijar selama 24 jam, jangan lupa membawa batrey cadangan, karena PLTD yang ada, hanya menyala antara jam 6 sore sampai dengan jam 12 malem, itupun kalau nyala :) dan disana tidak ada sumber air tawar, jadi jangan mengharap bisa mandi dengan leluasa dengan air tawar, karena harus mendatangkan dari Probolinggo. Untungnya Pak Kusnan yang saya tinggali, adalah importir ari tawar dari Probolinggo :).

Pasir putih ada di bagian barat pulau ini, tidak terlalu luas memang, tapi memiliki pemandangan yang cukup menarik, karena bisa melihat sunset, dan dari sana pula, jika kita memandang ke selatan, tampak puncak Semeru di kejauhan.

Re: Liputan Gili Ketapang

Oleh:  Juniono Vam (1836)    19 tahun yang lalu

 0 

Maaf pak Endra, saya ambil/nyomot tulisan dr anggota FN pada forum anda tentang gili kepatang agar supaya rekan-rekan lebih tahu dan lebih mempunyai gambaran yg jelas.


Penulis:
Ucok P. Harahap (34803)

PULAU GILI KETAPANG

( diambil dari : http://www.kabprobolinggo.go.id )

Wisata Probolinggo, Gili Ketapang merupakan sebuah pulau yang indah terletak 5 Mil dilepas pantai utara Probolinggo atau 30 menit perjalanan naik perahu motor dari Pelabuhan Tanjung Tembaga. Dibagian timur dan selatan pulau membentang pantai pasir putih, lautnya belum tercemar nampak kebiru-biruan. Saat lautnya tenang, pengunjung bisa berenang dan menyelam melihat bunga karang yang indah dan ikan hias yang berwarna-warni. Pulau seluas 68 ha di huni 7.600 jiwa, sebagian besar warganya suku Madura dan hampir 90% menjadi nelayan yang menggantungkan hidupnya di laut.

Keunikan lain adalah kepercayaan masyarakat setempat tentang asal-usul nama “Gili Ketapang”, bahwa pulau ini memiliki tenaga gaib yang bergerak lamban ke tengah laut. Semula pulau ini menjadi satu dengan daratan Desa Ketapang. Ketika Gunung Semeru meletus terjadilah gempa bumi yang sangat dahsyat sehingga sebagian daratan Desa Ketapang terpisah ketengah laut sekitar 5 Mil dari Kota Probolinggo. Sebagian daratan menjadi sebuah pulau yang bergerak. Oleh sebab itu masyarakat setempat menyebut pulau tersebut dengan nama “Gili Ketapang” yang berasal dari bahasa Madura yang artinya “mengalir” sedangkan “Ketapang” adalah nama asal desanya. [[email protected]]

Re: Liputan Gili Ketapang

Oleh:  Juniono Vam (1836)    19 tahun yang lalu

 0 

Penulis:
Ucok P. Harahap (34803)

Misteri Kucing Berhuruf Arab di Gili Ketapang

Sumber : CBN Net / CBN Cyber Travel

Jajaran perahu nelayan yang tengah beristirahat menunggu waktu melaut di malam hari menandakan 8.000 jiwa penghuni pulau ini adalah keluarga nelayan. Bau khas ikan dijemur dan deru mesin perahu nelayan yang kadang berubah fungsi menjadi kapal penumpang mempertegas suasana perkampungan nelayan di pulau itu.

Jika cuaca cerah dan angin bersahabat, jasa angkutan kapal nelayan itu selalu bersedia mengantarkan Anda menuju ke pulau tersebut. Karena sebagian besar penduduk pulau itu berasal dari suku Madura, jangan heran saat Anda berada di kapal penumpang, logat osing - sebutan untuk dialek bahasa Madura terdengar akrab di telinga. Memang, duduk menunggu di atas geladak perahu sambil berdesak-desakan merupakan hal biasa. Jangan harap bisa menikmati jasa perahu wisata eksklusif.

Jika hari sedang ramai, tak kurang tiap 15 menit kapal akan beranjak dari pelabuhan menuju Pulau Gili Ketapang. Setelah perjalanan kurang lebih 30 menit, Anda juga akan menemukan keindahan pemandangan dasar laut yang tersaji begitu jelas di dasar perairan.

Batu karang beserta biota laut dapat dinikmati dengan mata telanjang. Maklum, perairan di sekitar Pulau Gili Ketapang masih terbebas dari polusi. Jauh berbeda dibandingkan dengan perairan dekat Pelabuhan Tanjung Tembaga yang sudah keruh.

Suara Meong
Meski kurang dikembangkan sebagai tempat wisata layaknya Kepulauan Seribu, tempat ini tetap menarik perhatian banyak orang. Keberadaan Gua Kucing yang dikeramatkan menjadi salah satu alasan bagi pengunjung untuk datang. Menurut cerita yang berkembang, tempat ini sebenarnya merupakan petilasan SVech Ishap, seorang penyebar agama Islam, yang pernah singgah dalam perjalanan dari Gresik menuju Blambangan, Banyuwangi.

Mengapa dinamakan Gua Kucing? Konon karena di gua yang pernah disinggahi Syech Ishaq ini hidup ribuan kucing. Seekor di antaranya bertuliskan Arab di kepalanya.

Ketika tokoh tersebut meninggalkan pulau ini, populasi kucing ikut berkurang. Anehnya, setiap malam Jumat Legi suara "meong" terdengar di sela-sela gua. Namun, setelah didekati, suara itu menghilang.

"Beberapa waktu lalu saya masih melihat seekor kucing betina, tapi sekarang sudah mati. Meski begitu, orang tetap percaya Gua Kucing sebagai salah satu tempat suci untuk memanjatkan doa kepada Tuhan," tutur Achmad, seorang penduduk sekitar gua.

Karena dianggap keramat, tak heran setiap malam Jumat Legi atau 1 Muharam (Suro), banyak orang berkunjung untuk sekadar berdoa atau beribadah di sebuah musala di samping gua.

Bergeser ke Timur
Selain gua, tentu Anda dapat menyalurkan hobi memancing di sekitar perairan pulau. Kalau mau, Anda bisa menyewa kapal nelayan Rp 50.000 untuk tiga atau empat jam supaya bisa memancing agak ke tengah. Jika tak puas dengan hasil pancingan, Anda juga bisa membeli langsung berbagai jenis ikan laut dari nelayan untuk oleh-oleh keluarga di rumah. Atau Anda bisa juga membeli hiasan laut dari kerang maupun batu karang untuk menambah cantik akuarium.

Namun, daya tarik pulau ini sebenarnya lebih pada kepercayaan masyarakat setempat. Penduduk sekitar yakin, pulau ini dapat bergerak lambat ke tengah laut. Meski diyakini bergesernya pulau tersebut akibat gempa menyusul meletusnya Gunung Semeru puluhan tahun lalu, masyarakat sekitar telanjur percaya dan merasakan pulau ini semakin bergeser ke arah Timur.

"Dulu kalau berlayar dari Tanjung Tembaga ke Gili Ketapang lurus saja, tapi sekarang harus belok lebih ke Timur," tutur Misnawi, warga yang sejak zaman Belanda tinggal di pulau itu.

Menurut Agus, nelayan yang biasa mangkal di pelabuhan, sejak sekolah dulu, para orang tua sering bercerita bahwa Pulau Gili akan terus bergeser. Bahkan, konon hingga ke Pulau Bali. Kini, setelah lebih dari 20 tahun tinggal di Probolinggo, ia pun merasakan pergeseran itu.

Namun, Holili, warga Gili Ketapang pemilik kapal penumpang, mengaku tidak yakin bahwa Pulau Gili bergeser. la mendasarkan pendapatnya itu sesuai penjelasan para tetua di pulau itu. "Saya yakin tidak ada pergeseran di Pulau Gili," katanya.

Menurutnya, kalau ada yang merasa Pulau Gili bergeser ke Timur karena di sini sekarang dibangun gudang-gudang yang menghalangi pandangan mereka. Makanya, Pulau Gili dirasakan semakin bergeser.

Sementara itu, Sunardi salah seorang petugas Pelabuhan Tanjung Tembaga, mengatakan bahwa untuk memastikan apakah benar terjadi pergeseran, harus dilakukan penelitian kelautan. Menurutnya, berdasarkan mitos dan logika, memang sangat mungkin di Pulau Gili terjadi pergeseran.Alasannya, Pulau Gili Ketapang termasuk dalam wilayah Kecamatan Sumber Asih. Padahal bila melihat letak geografisnya, Pulau Gili seharusnya masuk ke dalam wilayah Kecamatan Dringu.

Berdasarkan peta yang dimiliki Administrasi Pelabuhan Tanjung Tembaga, posisi Pulau Gili terletak pada 113" 14' BT (Bujur Timur) dan 35" 55' LS (Lintang Selatan). Hal itu dipetakan oleh kapal pemeta Melvill van Carnbee tahun 1888 dan dikompilasi oleh Jawatan Hidro Oceanografi dari hasil survei tahur 1978.

Peta laut terkini yang memetakan posisi Pulau Gili belum ada. Jadi misteri pulau bergerak itu memang belum terjawab dengan pasti, hingga kini. Jika tertarik untuk melihat langsung, Anda bisa memanfaatkan fasilitas angkutan kapal dengan ongkos Rp 2.000 sekali jalan dari Pelabuhan Tanjung Tembaga. Untuk akomodasi, disarankan menginap di pusat Kota Probolinggo yang jaraknya sekitar tiga km dari pelabuhan. Sebab, di pulau belum tersedia fasilitas penginapan.

Pihak Pemda Probolinggo sendiri memang belum serius mengembangkan tempat wisata ini dengan alasan belum ada investor yang tertarik untuk menanamkan modal.

Satu hal lagi yang perlu Anda perhatikan sebelum bertualang ke Pulau Gili Ketapang, jangan lupa mengenakan kaus lengan panjang topi, dan krim pelindung (sun bloc untuk melindungi kulit dari sengatan matahari. Maklum saja, jik cuaca cerah, suhu udara bisa me capai 34 derajat Celsius, bahkan lebih.

Re: Liputan Gili Ketapang

Oleh:  Endramawan Suroto (33170)    19 tahun yang lalu

 0 

Terima kasih Pak. Kalau cuaca bagus, mungkin pemandangan perahu dengan Bg gunung semeru mearik kali ya

Re: Liputan Gili Ketapang

Oleh:  Endramawan Suroto (33170)    19 tahun yang lalu

 0 

Sayang, pas motret ini, pas Semerunya ndak kelihatan karena sudah kesorean

Re: Liputan Gili Ketapang

Oleh:  Endramawan Suroto (33170)    19 tahun yang lalu

 0 

Kalau Pagi tiba, kita bisa menuju ke bagian timur pulau, dan menikmati sunrise disana, cukup jalan kaki, kurang lebih 1 km

Re: Liputan Gili Ketapang

Oleh:  Sueswit N April (44573)    19 tahun yang lalu

 0 

sampe hari ini aku masih penasaran pengen ke sini.
mudah2an dalam waktu dekat ada yang mau nemenin :D

Re: Liputan Gili Ketapang

Oleh:  Endramawan Suroto (33170)    19 tahun yang lalu

 0 

Selanjutnya kita bisa menyusuri pantai, tinggal pilih, bagian utara atau bagian selatan. Kebetulan saya menyusuri bagian utara. Dulunya, disini kuga penuh pasri putih, tapi sekarang sudah tinggal batu karang, tapi menurut saya, cukup menarik di explorasi, terlebih jika langit dihiasi corak-corak awan, akan lebih cantik.

Re: Liputan Gili Ketapang

Oleh:  Endramawan Suroto (33170)    19 tahun yang lalu

 0 

Karena dulunya penuh dengan pasir putih, di tempat ini sempat didirikan dermaga sebagai sarana pariwisata, entah kenapa, pasir putih nya ilang sekarang, dan tinggal bekas bakal dermaga :(

Re: Liputan Gili Ketapang

Oleh:  Juniono Vam (1836)    19 tahun yang lalu

 0 

eh pak endra, saya mau tanya mengenai transport perahunya pulang pergi gili ketapang apakah selalu ada 24 jam atau bagaimana?, soalnya kan berhubungan dgn motret sunset, jadi pasti sore menjelang malam kan, kalo ada yg lgs mau pulang gimana, trus kalo ada yg mau tinggal disana untuk motret yg lainnya besok pagi, bisakah kemungkinannya untuk kamping di pantai atau menyewa rumah penduduk setempat.

Wah dr keterangan pak Endra kelihatannya asik deh, sebuah komunitas adat yg masih asli belum terjamah oleh tehnologi moderen.

Re: Liputan Gili Ketapang

Oleh:  Endramawan Suroto (33170)    19 tahun yang lalu

 0 

Sambil menyusuri pantai, ada juga kegiatan penduduk yang bisa di potret, rutinitas pagi pada saat akan berangkat ke kota probolinggo.

Re: Liputan Gili Ketapang

Oleh:  Endramawan Suroto (33170)    19 tahun yang lalu

 0 

Ada juga kegiatan masyarakat yang lain, lagi nongkrong juga ada

Re: Liputan Gili Ketapang

Oleh:  Endramawan Suroto (33170)    19 tahun yang lalu

 0 

Yang mancing juga ada

Re: Liputan Gili Ketapang

Oleh:  Endramawan Suroto (33170)    19 tahun yang lalu

 0 

Ada juga Mbak Putri yang pengin di potret :)

Re: Liputan Gili Ketapang

Oleh:  Endramawan Suroto (33170)    19 tahun yang lalu

 0 

Ada 2 masjid cukup besar, ini salah satunya, dimana di depannya ada makam, untuk ngingetin, bahwa kita nanti juga akan disana

Re: Liputan Gili Ketapang

Oleh:  Endramawan Suroto (33170)    19 tahun yang lalu

 0 

Perjalanan dilanjutkan ke pantai barat, ketemu dengan fotomodel dadakan, yang menikmati angin laut di atas hamparan pasir putih

Re: Liputan Gili Ketapang

Oleh:  Endramawan Suroto (33170)    19 tahun yang lalu

 0 

Atau model cilik yang pamer hasil tangkapan lautnya

Re: Liputan Gili Ketapang

Oleh:  Endramawan Suroto (33170)    19 tahun yang lalu

 0 

Masalah kendaraan,disana ada transport rutin dari pelabuhan kota probolinggo ke gili, tarifnya murah sih Rp. 3.500 sekali jalan, barengan dengan sodara-sodara kita yang disana. Tapi, berhubung waktu saya kesana kemarin paceklik, transpsortasi tidak sesering pas musim ikan, jadi semi carter, kalau carter satu kali jalan Rp. 50.000. 1 kapal bisa muat 20 orang lebih.Untuk menginap, kebetulan saya ditampung oleh Pak Kusnan, penduduk sekitar, disiapin buka, sahur, dan tempat tidur, dan pada saat mau saya bayar, beliau menolak. Padahal sudah nemenin jalan, dan snorkling juga lho. He is my new family.

Jika pengin nginep yang cukup layak, bisa nginap di Kota Probolinggo, banyak hotel disana, tapi kalau di Pulau Gili, tidak ada hotel sama sekali.

Re: Liputan Gili Ketapang

Oleh:  Gede A. Setiawan, GAS (33721)    19 tahun yang lalu

 0 

Wow keren nih... jadi pengen mas..
Gak ada hotel? Mungkin ada investor yg tertarik? :D

Re: Liputan Gili Ketapang

Oleh:  Tundra Laksamana (24075)    19 tahun yang lalu

 0 

Salut sama hasil liputannya, salam buat orang asna ya...itulah budaya ketimuran yang masih melekat di sebagian masyarakat Indonesia yang menggap tamu adalah keluarga juga, apalagi bulan puasa begini mungkin mas dianggap musafir yang sangat berkah jika ditolong di bulan Ramadhan hehehehe...sori ya...

Re: Liputan Gili Ketapang

Oleh: Hedi Priamajar (49168)    19 tahun yang lalu

 0 

Mas Rama, liputannya menarik sekali. Berapa malam tinggal di Gili Ketapang ? Gili itu untuk kata 'pulau' dari bahasa mana sih ? fotonya lagi dooong.

Re: Liputan Gili Ketapang

Oleh:  Yadi Yasin (116383)    19 tahun yang lalu

 0 

Keren, asik dan menarik sekali liputannya ... jadi pengen kesana.
Iya spt kak Hedi bilang.. berasal dr bahasa mana ya .. soalnya di Lombok ada pulau2 kecil disebut gili juga (Gili Trawangan, dst)

Re: Liputan Gili Ketapang

Oleh:  Juniono Vam (1836)    19 tahun yang lalu

 0 

Menurut tulisan bang ucok di hal 1, gili itu dr bahasa madura