Saya sudah mencari informasi mengenai lensa2 keluaran nikon, kemudian untuk seri AF-nya Nikon mengeluarkan seri AF-D dan AF-S dan itu terbagi lagi dengan yang biasa atau memakai Ring Aperture dan yang seri G tanpa Ring Aperture dan mesti dipilih melalui body camera atau command dial untuk kamera2 semenjak keluaran 1999 atau F100.

Apakah lensa yang masih memakai Ring Aperture lebih bagus dari pada lensa yang tidak lagi memakai Ring Aperture (seri G)yang harganya biasa relatif lebih murah?!?
Bukannya sekarang ini kamera2 keluaran baru sudah memiliki 2 command dial dan lebih memudahkan daripada memutar2 Ring Aperture pada lensa?!?
Yang terakhir, apakah untuk saat ini dan masa yang akan datang Nikon akan terus mengeluarkan lensa AFD-G dan AFS-G baik untuk fullframe ataupun DX, atau masih akan mengeluarkan lensa yang memakai Ring Aperture?!?

Seri G antara love or hate it. Saya sendiri lebih suka tanpa ring aperture/seri G. Lebih praktis.

Setuju dengan bung D.Setiadi. Saya juga suka kepraktisannya, relatif murah lagi.. Kualitas tidak terlalu signifikan antara tipe D dan G menurut saya. :)

Kak Setiadi... kenapa antara love or hate it, ada alasannya?!?
Kalo menurut saya model ini paling praktis seperti K' Leufrand bilang diatas...

Tq.

kalo saya liat, rasanya system G yang menggunakan motor untuk menggerakkan diafragma bisa menghasilkan bukaan yang lebih konstan dibandingkan mekanik, dengan pertimbangan system mekanik diafragma bisa aus

Kalau AF-S susah kalau nggak sekaligus G... katanya sih. Saya sendiri lebih suka yang ada ring-nya tetapi kayaknya nggak bakal ada lagi.... Seri G bakal merajai. Apalagi merk lain juga sudah meninggalkan sistem ring sejak lama.

kok malah temen2 gw banyak yang nyaranin, supaya menghindari seri G ya?

katanya lebih bagus yang bukan seri G. :-/ :-?

G = Gorgeous..?

Itu karena teman2nya masih terpaku dengan jaman dulu, dianggap bukaan mekanis lebih akurat. Rasanya tidak benar kalo seri G harus dihindari.

Pada awal2 keluarnya, yang dijadikan patokan orang mengenai kualitas lensa G adalah lensa2 prosumer Nikon seperti 70-300G, 28-80G, 28-100G. Pantas kalau pendapat mereka agak miring. Lensa AF-S 200mm f/2 itu lensa G lho... apa mau dihindari juga? ;))

Seperti yang dibilang ama si MasPur, untuk seri G yang untuk kelas prosumer ya jelas beda dengan lensa seri G yang Pro seperti 17-55, 12-24, 70-200,200-400 dll.

Kelak semua lensa akan bertipe G.

Akhirnya Nikon ikut Canon, membuat lensa tanpa ring aperture lagi :p. Walaupun masih malu-malu dengan alasan kurang nge-pro lah kalau makai G, nggak bisa nostalgia-lah kalau aperture ringnya nggak bisa diputar-putar, etc.

Hore... Jika seperti yang mas Dedi bilang, Kelak semua lensa akan bertipe G. Berarti nantinya semua pemakai Nikkor akan lebih mudah... Andai aja 80-400 VR udah ada yang tipe G pasti udah saya beli... Kapan ya???

Di kondisi suhu ekstrim dimana semua jenis batere tidak berfungsi dan hanya kamera sejenis fm2 dan F2 yang bisa digunakan.. maka Anda butuh lensa dengan ring diafragma!!

kak Fadjar, memangnya se-ekstrim apa suhu ambient yang pernah anda datangi ? (just curious..)

btw, karena saya sering pake fm2, asyik juga tuh pake dia-ring. salam,

Masak sih kalau pakai G lalu lebih mudah.... Soal aus, dlsb. mungkin perlu dipertanyakan. Habisnya selama ini nggak pernah ada ring aus. Alasannya yang jelas adalah lebih murah kalau nggak pake ring aperture. Kalau soal ngirit emang Nikon harus belajar dari tetangga, termasuk bikin kamera mudah remek....:D

iya... setuju kak FNU... masak bikin lensa aja pake florit... itu kan untuk bikin pasta gigi... :)) :)) :)) :))

Apa?? Kaporit? Masak sih sampai segitunya? Kalau air sih biar mati bakteri dan bikin jernih ye? Tapi bikin lensa masak perlu gitu juga?? Baru tahu bisa bikin lensa jernih.... =))

kalo punyanya cuman digital..gak pa pa beli type G
tapi kalo punya juga FILM keculai F5 dan temannya gimana gimana enaknya bisa dipake dua duanya..

kalau memang ada paranoia bumi diserbu alien dan semua alat elektronik mati macam di War of the Worlds, boleh lah memilih lensa yang ada aperture ring-nya.

Kak FNU... kamera mudah remek ;)) ...jadi inget si Arie "remes" ;)) ;))

Saya Mohon sarannya dari teman2 semua, karena rencana membeli diantara 2 pilihan diatas dalam minggu ini juga...

Terima Kasih...

Sebenarnya pilihan pakai G atau tidak tergantung dari anda dan peralatan anda ,kalau anda masih punya analog kamera nikon F4, FM3a atau serie yang sama anda perlu lensa dengan gelang rana (bukan serie G)
.
kalau untuk mutu lensa tentu tergantung dari harganya , lensa lensa Fast tentu mutunya sama baiknya dengan lensa AF-D yang masih pakai gelang rana, cuma ya itu kompatibilitasnya dengan body "tua" tidak sesuai, mungkin buat rekan rekan yang mulai fotografie baru dan langsung kedigital tidak ada masalah, tetapi untuk mereka yang masih punya body nikon lama tentunya lebih baik beli lensa dengan gelang rana.

Sdr. Asgar Syah anda ingin pakai lensa itu juga di body kamera Analog?
kalau jawaban anda ya, lensa serie G tidak cocok buat anda, kalau tidak, maka tidak ada masalah, lagi pula soal lebih gampang itu atau tidak tergantung dari kebiasaan... lagi pula manusiakan bisa adaptasi kebiasaan.

Kamera Mas Asgar udah support untuk lensa G belum?
Klo sudah support saya lebih prefer pilihan pertama. Bisa dapet dua lensa dan 2 filter (Step up ring ndak perlu Mas..IMHO).

Hasilnya gak jelek-jelek amat kok. Kalau cuma hobi yang cukup lah :D
Kecuali mau pro yang kelas berat ya perlu dipikirken untuk upgrade lagi...

Semoga membantu!!
Salam,
-Tinto Banu-

kalo mau pro, memangnya pilihan pertama gak terlalu bagus?!? maksud saya untuk AFS 24-85G nya itu, kalo AF 70-300G saya tau itu hanya lensa murah...

Ada gak saran mas Tinto kalo mau pro, pake lensa apa selain AFS 24-85G yang saya baca di kenrocwell dan thom hogan bagus review-nya mereka... Thanks...