Oleh: Christian Kurniawan (1476) 19 tahun yang lalu
halo rekan2 sejagat antero FN....sya mulai tertarik pada bidang wedding, setelah sebelumnya berkecimpung di model photography. ada satu pandangan atau tepatnya pemikiran yg kiranya kita sesama rekan FN yg notabene fotografer terkadang ada yg sering atau jarang mengalami masalah/berkat ini. Saat kita menangani foto wedding client, post pro, dan proof pictures foto wedding client kita, ada ga sih tolok ukur satu penilaian dimanakah kepuasan client bisa di terima? apa hanya dengan ekspresi? pujian? sanjungan sudah cukup membuktikan bahwa client puas?saya pun bingung....tambah bingung dengan (maaf) keberadaan jasa fotografi wedding yg jam terbannya sudah banyak....dengan portfolio menawan mata client, apakah menjamin semua client puas? lalu bila client complain, bagaimana penanganan yang perlu di lakukan? mohon tanggapanya, karena dengan FN kita saling membangun dengan kritik utk kesuksesan.... salam sejahtera kawan....
Oleh: Guewin_WY ( Wiwin Yulius ) (103497) 19 tahun yang lalu
Kalau besoknya dia manggil / memakai jasa kamu lagi, itu artinya dia puas :)
Oleh: Pujo Rahmanto, Pudz (59699) 19 tahun yang lalu
kalo ada foto/hasil olahan yang jelek, dia pasti nelepon, minta yang lebih bagus.. :D
Oleh: Hady Pranoto (5200) 19 tahun yang lalu
pernikahan dengan istri kedua?? maksudnya win?
Oleh: Jessica Wuysang (28887) 19 tahun yang lalu
biasanya konsumen ada yang langsung muji2...ada yang cuman diem trus rekomendasikan ke temen2nya (klo foto anda bagus) ato suatu waktu jasa anda akan digunakan lagi :). Kalo konsumen complain? hadapi dengan besar hati :D....gak ada orang yang memulai profesi cuman dengan puji2an belaka, pasti semua nglewati dengan hujan komplain. Imo loh, kak :)
Maya nyontek deh ih :| :)
Oleh: david hermandy (3403) 19 tahun yang lalu
kaya judul tugas akhir ;))
bener kak David ;))....masuk kategori 'Perilaku Konsumen' kali yah ;))? kak wiw [-X
Oleh: Irwansyah S (52460) 19 tahun yang lalu
"biasanya konsumen ada yang langsung muji2...ada yang cuman diem trus rekomendasikan ke temen2nya (klo foto anda bagus) ato suatu waktu jasa anda akan digunakan lagi happy. Kalo konsumen complain? hadapi dengan besar hati big grin....gak ada orang yang memulai profesi cuman dengan puji2an belaka, pasti semua nglewati dengan hujan komplain. Imo loh, kak happy" :O...baru ini melihat kalimatnya QQ yang bijak banget.
Oleh: Aleoni Nadia (4043) 19 tahun yang lalu
pak christian buat telepon konsumen bebas pulsa saja ;)):D. Saya pernah baca, setelah menerima hasil dan ternyata tidak puas, cuma 20% yg bersedia komplain sisanya cari yg baru...berabe kan ??. Menurut saya gimana kalo pake lembar umpan balik ? setiap habis memakai jasa kita, coba diberi kuesioner tentang hasilnya. tentu saja, dengan bahasa yang mudah dimengerti alias tidak memakai istilah fotografi yg konsumen ngga familiar :).
Oleh: Widarto Adi, darto (13411) 19 tahun yang lalu
jarang sih client complain, klient indo, lebih sering ngomong belakangan, itu pun gak di depan kita. biasanya kalo puas mereka akan recommend kita ke koleganya :)
:D betul juga ya pak Darto, promosi paling asik itu ya dari mulut ke mulut dah...kalau disitu udah lancar..kesononya juga lancar hehehehe. O iya kalau mau liat client suka atau ngga suka, liat aja ekspresi matanya..ngga bisa boong.
Oleh: Heru Tjandranata (11165) 19 tahun yang lalu
Kasih promosi aja, Diskon 50% untuk Pernikahan Kedua ;)) Mau segencar apapun promosi di media, tetap lebih sakti mulut ke mulut. Salah satu parameter klien puas, kalo dapet order lanjutan, misal, adiknya klien, atau kerabatnya klien, artinya bisa dipastikan dia puas. Tapi yang nggak dapet order lanjutan bukan berarti juga dia nggak puas.
Oleh: Willy Sutrisno (1031) 19 tahun yang lalu
Yah kalau puas langsung kelihatan body languangenya khan. Kalau tidak puas emang bisa 'backstab' gitu yah (katanya ngomong di belakang :) )?
Pak Darto...jarang ada client protes langsung? jarang bukan berarti gak ada sama sekali kan? pengalaman saya dulu, client komplain langsung pas ngliat hasil foto saya. Muka memerah udah pasti tapi mo gimana lagi, akhirnya motret ulang lagi deh :p. Hitung2 belajar.... mas Irwan [-X [-X