Oleh: pramana sudiro (30467) 19 tahun yang lalu
Dalam fotografi makro/mikro, tipisnya ruang tajam (depth of field) sering menjadi kendala serius untuk mendapatkan foto yang baik. Disaat pemakaian bukaan diafragma terkecil masih dirasa kurang, ada program yang dirancang untuk mengatasi masalah tersebut. Pada prinsipnya program ini akan menciptakan satu foto yang fokus dengan cara mengkombinasikan secara otomatis beberapa foto yang mempunyai area fokus yang berbeda-beda. Program ini mampu membaca format RAW, TIFF, BMP dan JPEG dengan jumlah & resolusi tak terbatas. Versi gratis-nya bisa di download di sini Contoh 1: Ini adalah 24 foto dengan area fokus berbeda-beda yang saling tumpang tindih (overlap).
Lanjutan contoh 1
Berikut adalah hasil kombinasi 24 gambar, dengan DOF dari 2cm s/d 3m.
Contoh 2: Memakai mode manual dengan A=2, S=1/80 dan self timer. Pemakaian diafragma terbesar sengaja dilakukan untuk mendapatkan kecepatan setinggi mungkin dan memperlihatkan efek DOF yang super tipis. Hanya ditampilkan 8 foto saja dari keseluruhan 23 foto yang akan dikombinasikan.
Begini hasil kombinasi 23 foto Pada bagian bawah terdapat tambahan teks karena memakai perangkat lunak versi gratis. Teks ini mudah dihilangkan dengan cara cropping.
Memakainya sangatlah mudah, tinggal klik ikon Add new item(s) atau bisa dengan klik dulu pull-down menunya seperti gambar di bawah dan select foto-foto yang akan dikombinasikan, lalu klik tombol open.
Dengan klik ikon Run program akan dijalankan dan hasilnya ada di output. Dan untuk mendapatkan hasil terbaik, mutlak dilakukan adjustment pada ikon process option panel. Adjustment ini mungkin harus dilakukan berulang-ulang dengan membandingkan output yang dihasilkannya. Untuk yang versi pro ada tambahan fitur pembangkit opacity maps yang selanjutnya bisa diproses di Photoshop. Bila dirasa kurang jelas, klik saja help setelah membuka software Helicon Focus. Reminder akan muncul dengan sendirinya beberapa saat setelah program dibuka, tetapi segera hilang setelah ditekan tombol enter.
Apabila tambahan teks mengganggu output foto, foto-foto yang akan diproses bisa ditambah dulu bagian bawahnya dengan fitur canvas size-nya Photoshop agar teks jatuh pada bagian tambahan ini, baru kemudian dibuang kembali. Misalnya tinggi aslinya dirubah dari 377p menjadi 500p.
Contoh 3: Sony Cybershot F707 dengan bukaan diafragma paling kecil A=8, S=1/2 detik, ISO=100 Bagian tambahan (putih) menjadi tempat jatuhnya teks.
Output setelah cropping menjadi seperti ini. Daun di bagian depan kurang tajam karena jaraknya terlalu dekat lensa sehingga tak bisa difokus.
Contoh 4: 4 Foto lama yang diambil dalam waktu 1 detik handheld. Agar lebih memudahkan adjustment-nya sebelumnya 4 foto tersebut di align dengan Photoshop baru kemudian diproses Helicon Focus.
Hasilnya seperti ini.
Percobaan landscape di halaman ternyata lebih sulit dibanding makro karena sedikit tiupan angin saja hasilnya akan gagal total. Ini contoh yang gagal, dengan kamera di atas tripod, tiba-tiba seorang anak mejeng persis di depan lensa dan temannya mengejar dengan sebatang ranting. Untuk foto seperti ini dengan f/8 untuk kamera prosumer ky-nya sudah cukup tajam dari FG sampai BG, jadi tak perlu lagi dikombinasikan.
Berikut contoh kombinasi foto-foto yang diambil dari mikroskop. Oh ya di website yang sama bagi yang belum punya digital noise filter bisa download di sini dimana filter ini punya beberapa fitur diantaranya: - bisa menghilangkan noise secara partial - penajaman tanpa efek halo - menghilangkan purple fringing - koreksi distorsi dan vignetting lensa - red eye reduction - dll Kalau dibandingkan Neat Image, software ini jauh lebih mudah pemakaiannya dan tak memerlukan noise profile, memperoleh 27 award dengan rating excellent, dan kualitas hanya sedikit di bawahnya…imho.
Oleh: Teddy Charissa (1678) 19 tahun yang lalu
Terimakasih banyak pak atas pelajaran yg sangat berharga ini...
Oleh: Risagarniwa.Y.Y, Yoris (43421) 19 tahun yang lalu
Thx for sharing....=D> =D> =D> Saya yakin akan sangat bermanfaat, bukan hanya untuk foto-foto makro saja, tapi juga untuk foto-foto lainnya. Btw, Mas Pram.....gak pernah moto-moto lagi...ya? :D
Oleh: Fierman Much (10446) 19 tahun yang lalu
wow.. Thx banget buat sharingnya, besok saya coba ah itu softwerenya, TQ yakh
Oleh: Yunardho F (24843) 19 tahun yang lalu
wwoow..revolusioner...makasih ya sharingnya
Oleh: Ruzi Kosasih (46018) 19 tahun yang lalu
Wahhh...thx buat sharingnya.... lama gak moto lagi Om....
Oleh: Ign. Herri Prasetyanto (28332) 19 tahun yang lalu
Dalam pikiran saya tadi software ini hanya cocok dipakai untuk objek yang diam saja, ternyata asyik juga efeknya pada objek yang bergerak seperti pada contoh orang yang sedang menjaring. Thanks oom!
Oleh: Arbain Rambey (103716) 19 tahun yang lalu
...hidup digital!!!!
Oleh: Panji Laksmana (8970) 19 tahun yang lalu
buat mac bisa gak mas?
Oleh: Heru Tjandranata (11165) 19 tahun yang lalu
Niat bener om nyusun koinnya? ;)) Btw, tetep susah kalok yang dimakro kembang atau serangga dong ya?
Oleh: Igor F Firdauzi (185236) 19 tahun yang lalu
welcome to digital ;))
Oleh: Reynold Sumayku (3205) 19 tahun yang lalu
busyet... makin edan teknologi :D makasih infonya, Mas..
Oleh: Endramawan Suroto (33170) 19 tahun yang lalu
Makasih sharingnya Mas Keren-keren nih, bisa dicoba