Oleh: Black List (635) 19 tahun yang lalu
Saya masih ada tanda tanya untuk istilah SLR (Single lens Reflect). Sebelom ada digital, definisi di benak saya adalah Kamera SLR apabila apa yang dilihat di viewfinder merupakan proyeksi langsung dari obyek melalui lensa utama kamera tersebut, sehingga rata2 kamera SLR memp sistem ganti lensa (bayonet). Sehingga definisi saya untuk kamera film non SLR adalah kamera pocket dan kamera tua double lens. Setelah lahir digital banyak kamera prosumer (SLR juga menurut saya) karena apa yang muncul di viewfinder merup proyeksi langsung dari obyek melalui lensa utama kamera, juga yang muncul di LCDnya. Pertanyaan saya adalah... D-SLR adalah hanya kamera digital yang bisa dituker Lensnya (sistem bayonet) atau salah pengertian SLR dibenak saya. Trims...
Oleh: Heru Tjandranata (11151) 19 tahun yang lalu
Gimana sih mangsutnya? SLR ya yang pakek cermin satu bijik itu. DSLR khan cuma mengganti media film sama sensor digital aja.
Oleh: Arjendro Darpito, dimas (4048) 19 tahun yang lalu
maklum... bapak ini mengartikan SLR dari sisi Viewfinder-nya saja. Bapak ini melihat proyeksi Digital Pocket Camera lewat LCD yang obyeknya terlihat sama (seperti dengan sebuah SLR). Ia belum mengerti konstruksi kamera SLR, bahwa kamera SLR bukan ditentukan dari proyeksi viewfinder.
Oleh: D. Setiadi (81319) 19 tahun yang lalu
Saya jadi bingung juga ya bacanya...:|
Oleh: Avan Suinesiaputra (730) 19 tahun yang lalu
SLR = Single Lens Reflect = Pantulan Satu Lensa (cermin) D-SLR = Digital SLR = Pantulan Satu Lensa (cermin) pake sensor Digital. Gitu aja kok bingung ?? Jadi kalo cahaya yg masuk tidak dipantulkan dgn 1 cermin, ya bukan SLR, mau itu digital prosumer atau bisa diganti2 lensanya atau apalah namanya.
Oleh: Teddy Charissa (1678) 19 tahun yang lalu
silahkan bapak ke www.dpreview.com dan cari bagian glossary nya untuk mendapatkan pengertian istilah2 yg aneh2 itu....
Oleh: Hans T Winata (62931) 19 tahun yang lalu
Iya cuma beda sensor aja , mungkin persepsi mas Dwi masih rancu krn belum jajal DSLR langsung , kayaknya saya nangkap maksudnya Dwi (kiranya dia) DSLR itu pake LCD juga yg terus monitornya ngeview capture lensa (kayak digital pocket cam) , jadi dipertanyakan koq dinamain DSLR yg konotasi SLR kudu ngintip pake viewfinder , Mas Dwi , DSLR tuh ngintip pake viewfinder lho , LCDnya gak on terus ,cuma review hasil capturenya dlm periode beberapa dtk saja ,tidak seperti pocket digital cam , gitu ya maksudnya kalo saya gak salah tangkap?
Oleh: Syaefullah Kamal (36528) 19 tahun yang lalu
:) bingung neh
Oleh: David Dewantoro (22969) 19 tahun yang lalu
Nggak usah bingung...back to basic aja
Oleh: Ronny H. Yudy, MOX (10675) 19 tahun yang lalu
nggak usah binggung, yg penting ayo motret... trus jgn lupa upload :D
Oleh: Hady Pranoto (5200) 19 tahun yang lalu
hihihihi sing penting bisa buat motret
Oleh: Aditya Budiprasetya, Didit (37512) 19 tahun yang lalu
SLR ama DSLR sama juga...yg laennya sih DSLR look-a-like....kecuali fuji S3Pro...
Oleh: Gede A. Setiawan, GAS (33721) 19 tahun yang lalu
Yup keterangan bang Hans TW mungkin cukup terang deh ih... mantaf! Ayo hunting lagi...:D
Oleh: Hedwigus Windarto DA (6626) 19 tahun yang lalu
ho oh
YA ,saya rasa mas Dwi mungkin berasumsi kalo DSLR (krn ada LCDnya sama sperti Pocketdigcam) lalu terus on view di LCD , padahal sbnernya LCD itu cuma interval monitoring capture aja , prinsipnya tetap SLR dgn jendela bidik tunggal dan mirror reflected image ke sensornya , gitu khan ya mas Dwi ?
Oleh: Dodi saputra, LIquid.Inc (10978) 19 tahun yang lalu
digital yg ada lcd nya juga termasuk dslr karena ditangkap oleh sensor bari ditampilkan oleh lcd or view find nya so kamera poket pun ketika melewati lensa dan dipantulkan atau atau tidak ya termasuk dengan slr mgkn,..
kagak dong Dod, pocket khan jendela bidiknya bukan dari reflected mirror yg diantara okuler lensa dgn sensor/film lho
Makasih atas semua masukan,... Dari semua itu saya bisa simpulkan, bahwa ciri camera SLR adalah mempunyai penta/prisma lens (yang ada dibawah dudukan blitz) , dan mirror lens yang bikin berisik (ciri khas bunyi SLR)... Saya pernah pake kamera Oli E-300 8Mp menurut saya waktu itu juga SLR karena Single lens reflect to view finder. Not double lens or different way beetwen lens and viewfinder. Terima kasih semuanya...
Oleh: Sandjaja Kosasih, SanKo (29705) 19 tahun yang lalu
Kalau Olympus E-300 sih memang DSLR
Oleh: Muhammad Baja Aksha (6711) 19 tahun yang lalu
gak ngerti sayah..... :|
Oleh: Abdul Manaf (768) 19 tahun yang lalu
Saya rasa Mas Dwi bingung karena dulu sebelum era digital umumnya SLR diasosiasikan dengan 'what you see is what you get'. Beda dengan rangefinder atau TLR (Twin Lens Reflex) yg punya perbedaan paralax. Tapi nurut hemat saya kembali ke terminologi-nya maka Bung Avan yg paling pas. Selama tidak pakai cermin ya bukan (SL)'R' namanya. Pentaprism bukan syarat karena d70 dan rebel malah cuma pake pentamirror. Tambahan lagi, pocket digital dan prosumer memang melihat langsung apa yg dilihat lensa tapi bukan berarti 'what you see is what you get' karena apa yg ada di depan lensa dan diterima sensor harus melalui proses dulu untuk ditampilkan di LCD/viewfinder maka biasanya menjadi 'what you see is already gone'. Beda dengan DSLR yg realtime.
Makasih bwanyak atas pencerahaannya. Nambah dikit yah pertanyaannya... Dalam era yang demikian DIGITAL, semua fasilitas pencahaan, autofokus, braketing, metering dll. Praktis dilakukan oleh Camera. Maka fungsi viewfinder praktis hanya untuk croping. Kali lo ya, gimana ni untuk para profesional??? kalo Iya... Untuk croping apa tidak cukup hanya menggunakan LCD. So, perlukah DSLR, hihihi (ngeri ni ndengerin jawabannya ntar) Maaf pertanyaan saya awam banget. Saya ingin menggali pendapat dari para ahli.
Saya bukan ahli dan bukan fotografer profesional, tapi saya coba menjawab pertanyaannya kak Dwi, yg masih bingung2 sama DSLR. Utk SLR, cahaya masuk ke bodi lensa (atau filter dahulu kalau ada di depannya), melewati satu atau lebih rangkaian lensa, lalu dipantulkan oleh cermin utk dapat dilihat dari viewfinder. Begitu shutter button dipencet, cermin berputar sehingga cahaya, yg tadi dipantulkan, masuk ke dalam film (atau istilahnya film ter-expose cahaya). Reaksi kimia dalam film terjadi utk membentuk gambar. Bagaimana dgn DSLR ? Ya sama aja. Cuman bedanya bukan film yg ter-expose, tetapi sensor digital. Dari sensor tsb. proses konversi analog cahaya ke digital terjadi. Setelah lewat sensor digital, semua hal terjadi secara digital di dalam DSLR, shg pemrosesan citra (image processing) lanjut bisa dilakukan, misalkan melakukan efek2 sepia, konversi BW (sorry buat Nikonian :p ), menaikkan kontras, saturasi, eksposure bias, dll. Termasuk di dalamnya bracketing, yg notabene gampang dilakukan scr digital, krn tinggal melakukan pengulangan pemrosesan gambar lebih dari 1 kali dgn parameter yg berbeda. Nah, jadi sekarang tahu kan fungsi viewfinder? Viewfinder gak ada hub.-nya dgn pemrosesan gambar di DSLR. Jadi fungsi viewfinder di SLR film dan di DSLR adalah sama alias identik. Jadi bukan utk crop kak. Kalau LCD itu utk apa dong di DLSR? Ya utk melihat hasil pemrosesan gambar tsb. Karena sudah diproses dan bisa dilihat langsung, ya kenapa gak diberikan saja lewat LCD. Beda dgn film yg harus diproses di kamar gelap dulu sebelum bisa dilihat hasilnya. Jadi foto yg ditampilkan di LCD itu adalah hasil pemrosesan gambar setelah lewat sensor digital, shg mungkin tidak sama dgn yg kita liat di viewfinder. Autofokus gak ada hub. dgn digital atau tidak. Autofokus juga bisa terjadi secara elektronik utk film SLR, misalkan Canon EOS dgn lensa2 EF-nya. Metering juga. Di film SLR sudah ada tuh metoda TTL (through-the-lens) metering, alias melakukan metering lewat kamera. Jadi intinya yg membedakan DSLR dan SLR film cuman sensor saja. Tak ada yg lain. Moga2 gak tambah bingung. :D
Makasih,... Maksud aku crop disini adalah untuk bikin ukuran frame... Obyek didepan mata kita kan lebar ni (sejauh dan selebar mata memandang)... Dengan adanya kamera kan jadi kaya ngecroping gitu. So maksud aku fungsi viewfinder hanya ngecroping adalah hanya untuk menentukan luas bidang frame yang kita inginkan, alias bisa pake zoom atau kita bergerak maju mundur. Bisa juga dilakukan di lab ato PS. Tapi sebenarnya sebelom itu kita udah ada proses cropping di kamera, tul.. ngga.
Oleh: Gerry Soetanto (1352) 19 tahun yang lalu
hm... mungkin bung dwi prabowo masih belum menyadari bahwa pada kamera DSLR (seperti ND70, CEos300D, dan OE300), layar LCD tidak dapat digunakan untuk membidik maupun framing (anda menyebutnya sebagai "cropping" ), karena memang tidak akan memunculkan gambar apa- apa. preview untuk pembidikan, zooming (field of view), dan sejenisnya hanya dapat dilihat melalui eye- piece/ viewfinder. tidak ada jalan lain. ini tidak sama dengan kamera prosumer, seperti CanonPSG5, yang eye- piece/ viewfinder- nya nyaris tidak pernah digunakan karena gambar yang tampil di layar LCD lebih representatif dan tentunya enak digunakan; serasa shooting film dengan camcorder. jadi, digital atau bukan, prinsip kerja SLR sama saja.
Kak Dwi, lebih tepat disitu digunakan istilah 'framing'. 'Croping' itu konotasinya adalah mengambil sebagian dari frame gambar yg sudah ada.