Mungkin ini kesekian kalinya saya membuka topik tentang kamera Braun. Setelah mencari topik-topik tentang kamera Braun, hasilnya, lumayan banyak pemakainya mulai dari tahun 2003. Saya sendiri baru membelinya di pertengahan tahun 2004.

Yang ingin saya utarakan adalah kengininan saya untuk mendengarkan keluhan-keluhan yang terjadi seputar kamera Braun teman-teman semua. Sekaligus memberikan pencerahan kepada ,mungkin, yang akan berencana membeli kamera ini.

Pembahasannya akan di persempit ke arah bodinya saja. Mungkin sekitar kerusakan-kerusakan mekanik pada bodi. Hal ini saya anggap cukup penting mengingat harga yang cukup murah untuk pemula, juga mungkin profesional (sekitar 1-2 juta) yang menginginkan kamera SLR manual dengan lensmount nikon (DN 60) untuk akhir-akhir ini.

Dan jika tidak ada keluhan mengenai kerusakan, mungkin kesimpulannya Braun DN 60 merupakan pilihan yang cukup kompetitif di kelasnya mengingat masa beredarnya yang sudah memasuki tahun ke tiga (sejak 2003), tanpa keluhan kerusakan mekanik. Dan akan sangat berharga jika pendapat dan pengalamannya diberikan oleh yang sudah memilikinya sejak tahun 2003.

Lebih dan kurangnya, saya mohon maaf.... dan terimakasih banyak.

saya mempunyai kamera braun udah mao 2 taon mas,kendala yg saya hadapi cuma masalah aksesoris lensa yg sulit didapat mungkin mas bs kasih tau saya dmn saya bs dapat lensa >300mm krn lensa sekarang yg saya punya cm sampai 70-210mm,ato jenis2 lensa lain yg cocok dng braun.
mas kalo boleh ide kayanya kita harus bikin forum khusus pengguna braun,krn sejauh ini saya belum mengoptimalkan kemampuan kamera tsb..
makasih atas perhatiannya.... lam kenal......

Maaf mas... Yang anda pakai tipe apa ? SR 2000 atau DN 60 ? Untuk SR 2000 terus terang saya juga kurang mengerti, karena saya nggak mengerti Pentax. Soal kualitas, hampir setahun ini saya nggak mendapatkan masalah apa2 tuh (mohon beribu maaf sekali lagi) bila dibandingkan dengan Nikon FM 10 yang kabarnya kokangannya paling rentan macet.

Soal ajakan bikin forum kayaknya ide yang bagus juga tuh...

saya juga pemakai DN-60...selama ini baik2 aja..
cukup powerfull ..saya pake lensa sigma 28-80 dan nikkor 50mm

Saya sering perhatikan foto** mas pandu....terutama di manggarai......kita agak susah mengatur light meter ke posisi pas atau top, saya pemakai SR2000, sama sam si Oedin Petot diatas.....dia ikut-ikutan saya..

• Sejauh ini, pernah masuk service Centre 2 kali.....yang pertama masalah lensa standartnya yang kelewat standart, Braun Ultralite zoom 28-70mm dengan fasilitas makro, multiexposure, dan terminal shyncronize-nya.......semua penderitaan lengkap disini.....masuk ke service karena selongsong lensa goyang dombret ga karuan, bikin yang fokus jadi ga focus, dan bikin yang ga focus jadi focus...kebayangkan? dan pertama kali dapet, nyari focus pas susah banget yah???
• Makro pada lensa standart 28-70mm-nya kacau, bisa dipastikan bakalan under terus......kalau pakai fill in flash ga yakin akan natural......kalau mau coba makro-nya harus dengan lighting alami ( sinar matahari ) biar natural, berarti kita harus bawa object atau subject ketempat terang yang berarti panas...
• Multiexposure-nya sampai sekarang masih hancur lebur, komposisi berbayang ga sesuai keinginan....jadi males untuk mempelajarinya....
• terminal shyncronize nya yang bikin bangga, ga perlu beli hotsue lagi, kalau untuk studio enak banget nih kamera, atau pakai flash samping seperti metz atau sunpack......
• yang paling enak lagi kalau pakai 70 -210mm nya, yang zoom ultralite dan focusnya tajam......berhasil dapat bokeh dari kamera dan lensa 70-210 ini........makronya juga menantang, karena sepersekian ribu pergeseran kamera, dijamin ga focus hasilnya.....
• Mungkin biar menambah bagus hasil jepretan kita bisa beli filternya atau beli ring adapter buat cokin.......
• tali strap-nya gatell...hehehehehe
• kebetulan beli yang kit, sudah ada cup multiexposure, dan dapet tas nya, berikut flash......flashnya asik nih...keren...ga percaya??? coba paxitron 2100 Z.....OE??? ga usah takut.......
• seiring berjalannya waktu dan usia kamera...............gue niat mau jual.........hehehehehe, tapi nyari orang yang bener** niat motret dan belajar analog, kalau buat dijual lagi, gue ga kasih.....bukan congkak bukan sombong, dari braun ini lahir 1 buah sepeda motor vespa thn 83 dan 1 buah kamera Nikon F 70 dengan lensa 28-80 + Date........
• itu mungkin sharing dari saya............
• salam

itu dapet vespa+ F70 kemudian pakai Berita Acara Pemeriksaan nggak :-?

Kalo dari bodi DN 60 yang metal semuanya, kelihatannya kokoh banget ya..

Saya pengguna Braun DN60 sejak bulan puasa 2004.Saya membelinya karena bebera alasan. 1) Harganya cukup ekonomis; 2) Body dan mount lensanya terbuat dari metal, sehingga kuat dan kokoh (cukup berat juga sih jika dibandingkan dengan Nikon FM10, misalnya. Namun justru karena itu nggak mudah goyang, he...3X); 3) Ia menggunakan dudukan lensa Nikon (saya sering juga pake lensa Nikon 50mm f/1,4, 85mm f/1,8, dan 35mm f/2).
Sejauh ini belum pernah mendapat masalah dengan Braun saya tersebut. Lensa bawaannya yang 28-70mm masih bening dan hasilnya masih terlihat tajam. Sempat ada keinginan untuk menjualnya ketika ada teman mau jual Nikon FM2 black-body (disamping Braun DN60, saya juga punya Nikon FM) namun gak jadi karena masih sayang. Bagi saya, Braun DN60 merupakan kamera yang tahan banting meskipun harganya ekonomis. Satu-satunya yang sempat mengganjal di pikiran saya, sesat setelah membelinya baru saya ketahui kokangnya ternyata agak goyang (kocak). Namun begitu, sampai sekarang tidak menimbulkan masalah yang cukup berarti kecuali saya kurang sreg saja.

Fix 50 mm , must have ! wajib !

Manualnya Booknya ngopy aja punya Bung Pandu. He...3X.

To Tri Handoyo:
Menurut saya, kamera Braun DN60 adalah kamera yang cocok untuk pemula, baik karena fitur maupun harganya. Istilah sombongnya, Braun DN60 is universal SLR camera. Maksudnya, fitur yang dimilikinya nggak beda jauh dengan SLR-SLR mekanik penuh yang lain, misalnya Nikon FM10 atau bahkan FM2. Jadi, dengan mengutak-atik sendiri kamera ini - dengan dipandu oleh buku teknik dasar fotografi - tanpa melihat manualnya booknya pun kita bisa mengenali kamera ini. Tidak perlu takut kamera akan rusak, sebab full mekanik termasuk tahan banting. Dan kalaupun ada yang sampai trobel biaya servisnya pun nggak terlalu mahal. Pilih mana, kameranya yang rusak atau pikiran kita yang rusak karena nggak berani mencoba.
Selamat menikmati...

wah jadi interest nih sama BRAUN DN60..:)
ada yg punya hasil jepretannya? saya lg milih2 kamera yg ekonomis?
tks all

Bukan hanya mirip nikon FM10, kamera Braun DN60 ini sebenarnya satu pabrik dengan nikon FM10 dibuat di firma Cosina, body dan shutter nya juga dipakai untuk kamera Bessa R / R2 / R3.....
Dengan kata lain firma Cosina ini produksi kamera body untuk beberapa vendor Nikon , Bessa, Zeiss Ikon , Braun dan Phoenix, dengan basis Body dan shutter yang sama !!!