Oleh: Iwan Setiawan (4366) 19 tahun yang lalu
Sebagai rangkaian FN Hunting Series 2005, telah dilaksanakan Hunting FN ke Taman nasional Ujung Kulon, Banten dgn peserta sebagai berikut : 1. Fadil Azis (Kumendan Hunting) 2. Ferry Indrawang 3. Aditya Budi Pratomo 4. Stephanus Hannie 5. Yohanes Ones 6. Iwan Setiawan 7. Jabatin Bangun 8. Fransiskus Budi Wibowo 9. Pujo Rahmanto 10. Iwan Surya 11. Titis Laras (istri Pak Iwan Surya) 12. Sandhi Irawan 13. Rafael Herman 14. David Hermandy Hari 0-1 : 19 –20 Mei 2005 Pukul 21:00 Para peserta mulai berdatangan ke Hotel Jodi di Jl. Jaksa untuk mengecek persiapan terakhir sebelum keberangkatan. Tepat pukul 22:00 bus Pariwisata yang membawa peserta Hunting bertolak ke Desa Sumur, dan tiba jam 04:00. Tanpa menyia-nyiakan waktu, para peserta mulai mengeluarkan senjatanya untuk mengejar Sunrise dan Hunting Human Interest disekitar pantai Desa Sumur, Selesai sarapan, Jam 08:30 para peserta meninggalkan Desa Sumur menuju P. Handeleum. Untuk transit dan tiba di P. Peucang Jam 14:00 Selesai makan siang, Group A yg terdiri dari Fadil, Ferry Indrawang, Aditya, Stephanus Hannie, Yohanes Ones, Jabatin Bangun dan Fransiskus Budi Wibowo melanjutkan hunting Satwa di Cidaon, sedangkan Group B yang terdiri dari Iwan Setiawan, Pujo Rahmanto,Iwan Surya, Titis Laras, Sandhi Irawan, Rafael Herman dan David Hermandy melanjutkan hunting Sunset si Karang Copong. Hari 2 : 21 Mei 2005 Selesai Sarapan, para peserta bertolak dari Dermaga P. Peucang jam 08.30 menuju Cibom untuk hunting Landscape disekitar pantai Cibom. Perjalanan diteruskan dengan trekking menembus hutan selama 2 jam menuju Ciramea dipantai Selatan. Selesai makan siang, peserta melakukan huntng landscape dan makro yang ada disekitar Pantai Ciramea sambil menunggu sunset. Malam hari semua peserta tidur di tenda dan teras depan tenda. Hari 3 : 22 Mei 2005 Selesai Sarapan, peserta melanjutkan trekking selama +/- 4 jam menuju Tanjung Layar di ujung Paling Barat Pulau Jawa. Trekking menyusuri pantai, sangat melelahkan, namun mengasyikkan, karena indahnya panorama yg ada selama trekking. Seselesai makan siang, sebagian peserta melaksanakan hunting lanscape dan satwa dis ekitar Tanjung Layar, sambil menunggu sunset. Selesai Sunset, para peserta kembali ke Cibom dgn trekking selama 40 menit dan kembaliu ke P. Peucang. Hari 4 : 23 Mei 2005 Waktu Free time yg ada dipagi hari diisi peserta dengan melakukan hunting satwa, makro dan landscape yang ad disekitar dermaga P. Peucang. Ada juga sebagian peserta yang menikmati indahnya pantai P. Peucang dengan berenang, sun bathing dan canoeing. Selesai makan siang, Group A yg terdiri dari Fadil, Ferry Indrawang, Aditya, Stephanus Hannie, Yohanes Ones, Jabatin Bangun dan Fransiskus Budi Wibowo melanjutkan hunting Karang Copong sedangkan Group B yang terdiri dari Iwan Setiawan, Pujo Rahmanto,Iwan Surya, Titis Laras, Sandhi Irawan, Rafael Herman dan David Hermandy melanjutkan hunting Satwa di Cidaon. Hari 5 : 24 Mei 2005 Pagi-pagi para peserta bersiap meninggalkan P.Peucang menuju Desa Sumur, setelah sebelumnya transit sebentar di Desa Taman Jaya untuk Hunting Human Interest dan lanscape yg ada disekitar Ds. Taman Jaya. Setelahg tiba kembali di Desa Sumur sekitar jam 15:00. perjalan pulang dilanjutkan dengan bus Pariwisata, dan tiba di Jakarta jam 21:30. Berikut foto keluarga di Cibom.
Oleh: Saelan Wangsa (141012) 19 tahun yang lalu
mana photo2nya..?
Oleh: Putra Djohan (12182) 19 tahun yang lalu
footooooooooooo....donk... menyenangkan kayakya :D
Oleh: Pujo Rahmanto, Pudz (59699) 19 tahun yang lalu
loh kok cuma segitu doang pak? sesampainya di Desa Sumur, kami disambut dengan tone warna pagi yang hangat.. dan juga tidak lupa sarapan dan teh manis hangat. ini sang kumendan setelah selesai menikmati sarapan pagi sebelum berangkat menuju handeuleum
transit dengan perahu kecil, dari Desa Sumur, menuju Perahu yang akan membawa kita ke P Handeuleum. nampak dari kiri ke kanan, Fadil, Pak Jabatin, beberapa orang dari crew kapal dan dari Explore Indo, Pak Herman, Pak Iwan Surya, dan Bu Titis Laras..
Oleh: Yadi Yasin (116383) 19 tahun yang lalu
kak Pujo akhirnya berangkat yah ....jadi udah klar D70nya? Foto2nya kuranggg banyak nih :)
sampai di pulau Handeuleum..
Pak Yadi, D70 belum kelar pak, masi di bengkel Nikon.. mau ngga mau harus tetep berangkat, walaupun tanpa D70 andalan.. untung ada teman yang berbaik hati meminjamkan D70-nya.. di P. Handeuleum ternyata teman teman sangat bersemangat untuk hunting.. ampe masuk masuk hutan.. walaupun akhirnya terpaksa putar balik lagi, karena ternyata lokasinya masih jauh masuk ke dalam, waktu tempuh 1 jam, dengan waktu yang tersedia cuma 15 menit..
masih dengan model sang kumendan, makan siang hari pertama, di atas kapal, kurang lebih 100 meter di tepi pantai.. dengan lauk seadanya.. (jadi inget pak sandhy.. :D )
pertama kali menjejakkan kaki di dermaga pulau Peucang, pendaratan kali ini berasa sangat indah dan smooth.. (karena ternyata pendaratan pendaratan berikutnya berasa kayak pendaratan marinir.. :)) :)) ) walaupun pendaratan cukup tenang dan nyaman, ternyata ada salah satu peserta yang masih berasa 'oleng' setelah beberapa jam lamanya di dalam perahu..
sementara ditunda dulu.. musti off dulu.. kalo fotonya kurang jelas, nanti diganti, soalnya ini sementara pake photo editor, bukan PS.. atau yang lain mo menambahkan?
Oleh: Ucok P. Harahap (40158) 19 tahun yang lalu
Upload foto Pak Komandan "terlempar" dari perahu dan foto banteng Batik dong :D Saya denger ceritanya.... mukjizat ya, Pak Komandan berenang dengan Lowepro dan isinya gak basah sedikitpun.
Oleh: Sandhi Irawan (10702) 19 tahun yang lalu
Kalau ini "si banteng" pakai batik... :D
Oleh: Iwan Surya (19810) 19 tahun yang lalu
:-?:-? Hmmmm, kayanya bukan, deh.... Ini mah, foto aktor sinetron 'Tarzan' yg ketinggalan sama crew2 lainnya..... #-o#-o
Oleh: Robert Adolf Izaak,RAI (84103) 19 tahun yang lalu
Bung Sandhi Irawan.....? wah familiar sekali nich.....terutama dengan karya nan gemilang.....Situ Gunung yang top banget....yang bikin penasaran ke sana...... :) Salam jumpa bung Sandhi....... Senang bertemu anda di liputan ini (walau bukan Situ Gunung)..... :)
Terjadi kecelakaan fatal, Sang Komandan terseruduk banteng, dan langsung terkapar tak sadarkan diri.
wah.. tar dulu dong.. musti berurutan, dari hari pertama.. disusul nanti pas trekking ke cibom-ciramea-tanjung layar.. :D
Tampak jelas wajah-wajah penuh tegang menjelang pendaratan di Cibom: "Mode cemas on"
Terjadi dualisme, antara mengejar moment, atau ritual keseharian. Lihat dan perhatikan wajahnya yang begitu tegang
Fotografer in action#1, tampak jelas bahwa beliau lebih yakin dengan handheld. ketimbang tripod ketika "mereview" photo :)):)):)):)) credit foto to Pujo Rahmanto
Banyak terjadi keanehan mendadak selama di Ciramea, misalnya : yang satu motret burung, sedangkan yang lainnya motret ketiak
setelah kelompok dibagi dua, group A menuju ke Cidaun untuk berburu banteng,.. sedangkan Group B menuju Karang Copong untuk berburu sunset, perjalanan ke Karang Copong melewati hutan tropis alami yang masih dihuni berbagai macam binatang liar..
setelah sampai di pantai Karang Copong yang ditempuh selama 1,25 jam perjalanan, segera para pemburu sunset mengambil posisi uenak buat menembak sunset.. nampak Bu Titis sedang menunjukkan salah satu posisi yang dia pilih..
ternyata sunset yang ditunggu tunggu hasilnya kurang memuaskan.. matahari yang masuk di horison tertutup awan.. nampak wajah kecewa oom David melihat kondisi sunset yang kurang bagus tersebut.. apalagi melihat perjalanan yang panjang, sambil memanggul tripod Gitzo dengan peralatan medium format yang berat.. huhuhuhu.. eh.. denger denger ada yang mo beralih dari D70 ke Medium format loh.. sampai sampai bersedia berguru ke oom David.. untungnya oom David tidak keberatan, asalkan bersedia memanggul semua peralatan medium format sang guru..
Oleh: Hasanuddin Ibrahim, HASAN (6139) 19 tahun yang lalu
waaah asik sekali, ditunggu segera foto2nya di gallery btw Pak Iwan gak jadi minjem batre D70, udah di tungguin loh :)
Ini baru top hunting...... =D> =D> =D>
