Apakah eksposure sama dengan memakai film non infra red ? Apakah harus memakai aturan tertentu ?? bisakah kita mengikuti metering kamera ? terima kasih....

Jelas beda dong mas...
1.Pake filter IR
2.Film itu tidak ada ISO
3.Memasang dan melepas harus di ruang TOTAL GELAP
4.Ikuti saja metering kamera
5.Bila di back kamera ada jendela,tutup dengan lakban hitam
setahu saya itu saja,tolong dibenerkan bila salah

Sebagai patokan bisa mulai dengan ISO 200 average metering, bracketing yang rada banyak.
Saya terakhir pake HIE bracketingnya mulai -3 stop sampe +2 stop, karena HIE yang under cenderung hi contrast dan fine grain
Titik fokus juga harus digeser ke IR mark.
Proses dengan D-76

bener yg ditulis kak David,
nambahin, masang dan nyopot film, pakai changing bag,
pake Filter Red aja cukup untuk dapat efek putih di daun
karena gak ada iso nya kalo aku pakai di iso 400, braket +/- 1 stop

mas arbain kan pernah menulis artikelnya...

...iya....cari deh sebelum dimarahi Judhi......

Mungkin metoda ini perlu anda coba. Agar anda tidak boros film utk bracket.
Saat IR filter terpasang spot metering diarahkan ke daun. Lalu exposure kompensasikan - 2.5 stop pada siang hari , - 1 stop menjelang sore , jika tanpa matahari +2 , Indoor dgn cool light +1 , Hot light -2 , indoor dgn flashing -3 .
semua berpatokan pada Daun, karena reaksi clorofil daun paling sensitif terhadap IR
Metoda ini cukup berhasil ,temen saya menggunakan camera Bessa R nya agar dia mudah focus dan focus shifting
Metering menggunakan spot metering handheld di tempelin IR filter yg beliau ingin gunakan. Utk Slr bisa juga diterapkan cuma mata perlu waktu menyesuaikan diri beberpa saat di viewfinder agar anda bisa melihat yg mana daun jika menggunakan IR filter yg pekat.

thx mas harlim... penjelasan anda sangat berguna sekali...:-)) juga mas david and mas haryanto... so tanmbahan ilmu juga from Bp Arbain :-)