Oleh: Hendi Widjaja (89) 19 tahun yang lalu
Pengen punya lensa potrait and macro ... Pilih pasangan lensa yg mana untuk pilihan diatas, budget mencukupi untuk salah satu pilihan .. jangan ada yg saranin L dua-duanya yach ..he..he.. Thanks.
Oleh: Joko Nugroho (6053) 19 tahun yang lalu
Klo saya kok pilih paket 1, kalau tidak ada sesuatu yang mendesak ke arah paket 2. Tapi kalau 180 macro memang BG nya bisa lebih blur (iya gak sih?, CMIIW).
Oleh: Andri Irawan, Billitone (72159) 19 tahun yang lalu
beruntung sekali...kombinasi pertama lebih ok kayaknya...imho
Oleh: David Dewantoro (22969) 19 tahun yang lalu
Saya juga mau tuh paket pertama...tapi nggak ada yang mau ngasih :))
Oleh: Igor F Firdauzi (185236) 19 tahun yang lalu
mencoba thinking out of the box: EF 85mm F/1.2 L dan EF 180mm F/3.5 L :-"
Oleh: Irwansyah S (52460) 19 tahun yang lalu
Igor: please comes inside the box again...:). Kalau saya yang disuruh pilih maka akan pilih 85/1.8 dan 180L. Untuk makro bisa pakai 180L dengan working distance yang nyaman, sekalian bisa juga dipakai untuk potret outdoor. Sedang untuk potret indoor maka memakai 85/1.8. Dengan anggapan memakai DSLR Non FF (semisal 20D), maka IMHO 85mm dengan 1.6x FOV, masih terlalu tele untuk potret indoor, tergantung seberapa besar ruangannya.
Oleh: D. Chen (45239) 19 tahun yang lalu
paket satu Mas! Untuk potret, EF85/f1.2L gak ada yg bisa ngalahin! Dan untuk macro yg EF 100mm/f2.8 sudah sangat bagus.
Oleh: I Gede Putu Prawita Mb (17285) 19 tahun yang lalu
Setuju dengan mr Chen, 85mm f/1.2L memang bagus untuk portrait di 1.6 factor. Tapi agak berat dan AF nya lambat. Karena dia menggunakan wired AF ring, kemungkinan sedikit boros batre kamera nya. Untuk 100mm Macro, sudah bagus sekali, detil terlihat dengan baik dan jaaauuuuuhhh lebih ringan di bandingkan 180mm f/3.5L ... Just my two cents ...
Oleh: Rama (8131) 19 tahun yang lalu
If I were you, saya akan pilih paket 2 (85/1.8 dan 180/3.5 macro lens), alasannya: 1. 85/1.8 sudah sangat bagus untuk potret (kalau pakai digital mungkin pilihan 50/1.8 atau 50/1.2 perlu dipertimbangkan juga karena cropping factornya). 2. motret Macro untuk serangga perlu working distance, kalau enggak kumbangnya keburu lari. Jadi pilihannya jelas 180/3.5. Pengalaman saya makai macro lens 100/2.8 serangganya sering lari duluan, jadinya saya capai ngejar serangga bukan capai motret. Semoga berguna.
Wah .. trima kasih nih input dan tanggapannya, karena sarannya sampai saat ini masih berimbang ... kelihatannya yg oke emang 85 f/1.2L ditambah 180 f/3.5L tapi masalahnya ada yg mo tambahin ngak yach buat budgetnya ... :D
Oleh: iing Gunawan, sidoel (27236) 19 tahun yang lalu
gua bilang sih 85 f 1.2 L kaga perlu sih, yang f 1.8 juga udah bagus banget. daripada 85mmf 1.2 L mendingan gua ambil 35mm f 1.4.L
Oleh: Anton Soemitro (1316) 19 tahun yang lalu
Kalo gue 50 1.4 dan 135 2.0L (atau 200 1.8L)
Oleh: Ronny Suyanto (466) 19 tahun yang lalu
Mendingan Paket 1 deh... Macro pake 100mm aja DOFnya shallow banget, gimana pake 180mm. Lagian 85mm f/1.2 bagus banget dan cocok buat memotret konser (dg canon 1.6x factor) segala lighting problem hilang deh (thanks f/1.2), coba aja...
Oleh: Ignatius Victoriyantoko (15543) 19 tahun yang lalu
Hen, belanja terus nih kayaknya kapan nih motonya ?????????
Vic .. yg penting belanja dulu mhoto mah belakangan :> mumpung duitnya blom kepake
Oleh: Sumitro,CHANDRA (578) 19 tahun yang lalu
Lensa portraitnya untuk photo apa sih? Saya beli yang 50mm 1.4 khusus untuk portrait indoor kadang kadang masih sering kebentur dinding rumah. Sebenarnya 30-35mm kalau dipakai di 1.6x crop factor paling cocok indoor dan 135F2L paling cocok untuk outdoor portrait. Sering saya lihat photographer yang menggunakan 200mmF2.8L juga untuk outdoor portrait. Terus terang 851.2L bagi saya is a waste of money. Focal lengthnya terlalu pendek outdoor dan terlalu panjang indoor. Kalau untuk makro semuanya bagus. Tergantung lensa portrait anda. kalau lensa portraitnya short ya beli macro yang long saja. Kalau lensa portraitnya 135L ya lensa macronya bisa 90-100m. Ini rangenya cuman 8-10cm lebih dekat kok dibandingkan 150mm macro. Cuman pingin tahu bung, sebenarnya lensa macro kan bisa dipakai buat portrait juga. Saya menggunakan 150mm Macro untuk portrait outdoor.
Oleh: Rendra Kartadinata (19382) 19 tahun yang lalu
85 mm f/1.2L Kalau anda belum pernah memakai lensa ini , pasti akan sedikit kagok saat pengoperasiannya. Karena karakteristik pemakaian lensa ini sedikit berbeda dengan lensa L lain (Focusing ring tidak berfungsi bila Power Switch kamera tidak diaktifkan pada posisi "On") Hal lain juga, AFnya relatif lambat bila dibandingkan lensa EF Canon secara umum (Maklum ini lensa EF generasi pertama yang saat ini masih terus diproduksi) jadi jangan harap memotret dengan lensa ini khususnya untuk fast action seperti sport. Dijamin banyak hilang moment ! 100 mm f/2.8 Macro Salah satu lensa tertajam non L dalam jajaran EF Lens. Kemampuan AFnya paling cepat dari semua lensa AF Macro Canon. 85 mm f/1.8 Lensa portrait yang cukup ekonomis. Kemampuan AFnya juga jauh lebih nyaman dibandingkan versi f/1.2L yang 5x lebih mahal. Beberapa user yang memiliki versi f/1.2L merekomendasikan agar memiliki versi f/1.8 saja karena kualitas fotonya juga cukup memadai. Memang untuk kemampuan shallow DOFnya masih di bawah versi f/1.2L, tapi worth to have it .. 180 mm f/3.5L Macro Kemampuan AFnya relatif lebih lambat dibandingkan 100 mm Macro. Selain ukuran fisik yang lebih besar dan lebih berat, kalau memotret macro harus memakai tripod/monopod agar tidak shake (karena tidak dilengkapi fitur IS) Selain macro, lensa ini juga bisa dipakai untuk memotret hal lain yang bersifat umum (portrait, landscape, etc). Maaf kalau saya 'bedah' per lensa agar anda bisa menjustifikasi yang mana sesuai dengan keperluan anda... wassalam..
Terima kasih banyak untuk mas Rendra atas ulasannya yg lengkap, banyak menolong saya nih dalam mengambil pilihan,skali lagi makasih nih mas