critanya main ama temen.. yg kebetulan dia adalah pelukis beraliran surealis dan abstrak..ngobrol²..eh muncul kalimat:
"Kalo aku melukis aku gak suka dengan melukis yg apa adanya.. seperti melukis orang yg sama persis miripnya.. melukis pemandangan yg sama persis keindahannya.. dll, itu namanya "njiplak".. klo dibidangmu jiplak juga kan gol?(ps:sogol panggilanku).. fotografi cuman menjiplak apa yg ada dan mengabadikannya.. jadi bukan pure karyamu..
dan aku jawab:
loh klo dibidang desain grafisnya aku gak njiplak loh run(ps:temenku namanya harun).. aku cenderung untuk menciptakan sesuatu yg baru..walopun kadang ada persamaan ide ato konsep..bidang dan bentuk ama orang lain.. tapi klo fotografi.. hehehe ntar disambung aja ngomongnya.. aku mau nyaridi kamus dulu..
lalu aku cepet² ngacir..dan kepikiran klo mo minta saran ama temen² disini (di fn).. ah kali aja di fn bisa ada comment yg bisa ngebantu aku untuk memberikan masukan.. dan nantinya aku bisa kembali berdialog.. ngobrol²..masalah lanjutannya tadi..:D
nah lho gimana neh..? moga² temen² dapat memberikan masukan.. saat ini aku juga masih mencari referensi buat ngebantah pernyataan temenku...

embuh!

kalau ada foto bagus sih, biasanya aku tiru angle dan komposisinya

kalau aku sebagai pemula, yang penting tidak mengaku dan meng-upload karya orang

;)) setuju ama kak Igor....sbg pemula, pasti belajar dr karya2 yang terdahulu. klo dah gape, baru d ngembangkan dengan gaya sendiri. gak hanya motret, dr hal yang paling sederhana juga gitu kan...

.... jadi dia melihat foto itu sebagai apa ya?

sudut pandang yang lain sama skali.. :P maaf ngga bisa membantu ngebantah nih kak.. ngga bakalan nyambung waaa'a'a'a'a'a'a'a

Gampangnya nih, IMSL, alat lukisnya dan media aja udah beda, satu pake palet+kuas+cat minyak/air+kanvas/kertas, satunya lagi pake cahaya+lensa+CCD/CMOS/film. Kalo alat+medianya udah beda, tentunya agak sulit utk membandingkan keduanya apple to apple, karena cara kita mengekspresikan seni gambar dgn memakai kedua alat/media tsb juga beda.

saya personally ngga peduli ma pendapat orang. saya moto cuma buat kesenangan diri saya sendiri. kalo bisa bikin orang seneng dengan foto2 saya ya bagus. Kalo ngga ya sudah..

Selama saya ngga ngaku2 hasil foto orang saya rasa fine kok.

klo saya sih ga setuju dibilang penjiplak...tp emang sih yg namanya photo itukan mengabadikan suatu momen baik itu dari makhluk hidup maupun benda mati yg ada disekitar kita, pastilah ga orsinil la wong objeknya sdh ada diciptakan yg "Maha Kuasa"...kitamah hanya memberikan sentuhan2 sesuai gaya dan ekspresi kita masing2 dalam mengolah sebuah objek menjadi sebuah photo yg bernilai seni, ga salahkan....!!!sejauh kita tdk mengaku2 hak atau karya orang lain...okeh..!!kepanjangan kali yechh...hehe..sory...salam.

bukan pnjiplak..yg omong itu wong gendeng..ngaku seniman tetapi gak tahu arti sebuah karya......

Lha wong seni lukis dan seni fotografi itu kan, menurut saya, tujuan dan pendekatannya udah beda. Jadi nggak bisa dibicarakan dari satu sudut pandang aja, memang nggak bakal nyambung..

Pernah denger yang namanya visual art? kalo di negeri orang2 bule itu yang apresiasi seninya udah lebih dari kita - karena kita mah masih lebih mikirin perut - seni rupa itu dibilang visual art, yah bodoh2nya kalo diterjemahkan adalah seni yang bisa dilihat. Kalo dibilang menjiplak berarti temennya mas terlalu naif, karena fotografi itu bukan semata2 taking picture tapi lebih ke making picture, sekarang mungkin ga mata bisa melihat sesuatu dengan kecepatan 1/4000 detik? nah hal2 inilah yang bisa ditangkap oleh kamera dan si fotografer membuat karya dengan kondisi yang seperti itu.
Nah satu lagi apapun yang kita lakukan semuanya pasti terinspirasi oleh alam. untuk mudahnya kalo pelukis memilih warna , yah pasti warna itu ada di alam kan? atau dia mau melukiskan sesuatu dalam bentuk kotak (cubismnya pablo picasso) apa iya pablo picasso itu yang menciptakn bentuk kotak? kan engga, karena bentuk, warna, rasa, wujud apapun semuanya ada di alam. Jadi kalo dibilang menjiplak yah semua hal yang kita lakukan adalah menjiplak segala sesuatu yang ada di alam..

Saya sih simple aja : kabur... jangan dengerin dia....:|

setujuh dengan Kak Damon

apalagi periode Biru dan merah mudanya Picasso... Mantap!

wah mas damon bener juga neh.. makasih inputnya mas..hehe sekarang pikiran jadi kebuka lagi :D

baru dapet definisi arti "Art" itu sendiri...
1. the products of human creativity; works of art collectively
2. the creation of beautiful or significant things
3. a superior skill that you can learn by study and practice and observation
4. photographs or other visual representations in a printed publication
oke aku kira dah siap perang lagi neh.. thanks atas masukannya..

ini dia 'pride'-nya para pelukis.... merasa lebih 'seniman' dari pada fotografer...
Kalo saya sih, mo dibilang menjiplak juga gpp, kepuasan terletak pada diri sendiri, bukan pada pujian orang lain... :D :D
Bener kata Bung Damon, kita semua adalah penjiplak....

SETUJU! Pada dasarnya kita menjiplak! kita menjiplak konsep keindahan dari Yang Di Atas sana. Setelah itu kita mempunyai konsep sendiri tentang keindahan, maksudnya batasan dan standar kita sendiri tentang keindahan. Batasan itu dipengaruhi interaksi kita dengan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan kita. oleh karena itu kemudian muncul orang yang prefer gaya naturalis, surealis, posmodernis, dll. Individualisme itulah hakekat dari kreativitas. Jadi ga ada salahnya kita menjiplak, kita belajar berjalan setelah melihat orang lain belajar. Analogi yang sama bisa diterapkan di fotografi atau kegiatan media rekam lainnya... Gitu.... kalo ga salah..hehehe

Tidak ada sesuatu di dunia ini yang bukan jiplakan, atau mungkin lebih tepatnya melihat preseden (sesuatu yang sudah ada). Sebuah contoh sederhana.. Dari kita kecil, kita belajar bagaimana menyuap nasi ke mulut, karena melihat orang lain melakukan hal itu. Ga mungkin rasanya kita bisa melakukannya jika tidak melihat hal tersebut (kecuali insting, seperti lapar, marah, dsb..).

Sama halnya dengan melukis. Beliau pastinya bisa melukis karena dia mengenal lukisan terlebih dahulu. Melihat bermacam2 gaya, kemudian mencobanya satu persatu, sampai akhirnya dia menemukan gayanya sendiri.

setuju, temen anda naif sekali namanya itu.. :)
motret <> menjiplak.. motret = mengabadikan moment.. beda banget..

temennya pasti blom pernah difoto pake lensa Fish Eye :D

Pada dasarnya kita hidup dari penjiplakan. Dari kecil kita dididik ini itu, lalu kita hidup berdasar pengalaman hidup. Itu penjiplakan. Kita melukis pun menjiplak sesuatu yang kita pelajari, cara menggerakkan kuas, membeli kanvas dll. Mana ada di dunia ini yang betul-betul baru.....

Asyik juga nih diskusinya, ikutan ah...
Sebelum motret saya sempet melukis, mungkin kapan2 akan melukis lagi.
Dua duanya bagi saya adalah media ekspresi, dan dua-duanya
menyajikan alternatif eksplorasi dan eksperimen yang sama luasnya.
Objek (atau subjek, tepatnya) yang sama bisa diekspresikan
secara berbeda-beda oleh orang yang berbeda-beda, bahkan oleh orang yang sama sekalipun.
Dengan image editing softwares misalnya,
kita bisa mengekspresikan satu foto dengan berbagai cara.
Ruang yang amat sangat terbuka bagi ekspresi dan interpretasi...
Objek yang pure hasil imajinasi juga toh sebenarnya tidak ada,
at least komponen2 imajinasi itu ada di dunia hasil penginderaan kita (misalnya lukisan2 surealisnya Dali,
meskipun menghasilkan creature yang tidak ada di dunia real, tapi komponen2nya ada semua di dunia real tapi lalu dielaborasi oleh kreatifitas dan imajinasinya Dali, jadilah binatang mirip gajah berkaki kecil dan panjang misalnya...).
Sekedar pendapat :)

saya juga setuju dengan mas igor. dengan melihat hasil karya orang lain dan kita mencoba membuatnya dengan cara yang berbeda merupakan hal yang biasa. dan kadang kala dengan melihat hasil orang lain dapat memberikan inspirasi bagi kita. apalagi ada hasil karya orang lain yg bagus dan membuat kita berkata dan membuat semangat buat kita seperti "bagus banget bisa ngga sih gue bikin kayak gitu"

yg penting upload terus karya sendiri...kalo temannya udah bosan melukis ,ajak aja masuk komunitas FN :) . Bilang aja kalo motret lebih cepet dari melukis ...tinggal jepret ...hehhe IMHO loh ....gw ceplas ceplos aja..jangan ditanggapi dengan serius... :)

kalo tukang poto dibilang 'penjiplak', berarti tukang lukis 'penipu' dong :D. lha wong bentuk aslinya gagitu kok... :P

saya yakin istilah itu muncul karena kedekatan/keakraban kedua lawan bicara. jadi gak ada yang bermakna serius. yaa... tau sendiri lah, mirip apa yang kita katakan pada teman kita yang lebih suka maen video... :D

I don't care

'Good artists copy, great artists steal' - Picasso

jangan ditiru ya. Picasso kan artis ga tau diri. hehe.
<br beberapa minggu yg lalu saya ketemu mas Judhi. dan beliau katanya sedang membaca buku yg bercerita tentang membuat foto dengan cara 'melanggar aturan fotografi'. kalau gini ada yg mau jiplak gak ya, mungkin gak di-jiplak orang? ;). komposisi ga bener. blur sana sini. warna bukan warna asli. eh OT ya? :P