Oleh: Wisnu Pati (3481) 19 tahun yang lalu
Saya punya kamera hassel 501 tapi saya merasa masih bego tidak tahu pemakaiannya yg bener, kalo motret model saya selalu memakai speed 1/60 ato 1/125 diagframanya sekitar 11 dgn catatan itu saya lakukan untuk di dalam studio foto tentunya pengukuran memakai flash meter. Yang ingin saya tanyakan : 1. Ada nggak sih perbedaan yg mencolok kalo kita memakai speed rendah ( seperti 1/15 ) dgn speed tinggi ( seperti 1/500 ) ? 2. Di dalam pemotretan pakai film 120 (bukan slide) sebaiknya under ato over berapa stop dari posisi normal ? Kedua pertanyaan tadi pemotretannya di dlm studio foto dgn memakai flash meter. Tks
Oleh: Damon Rizki (9249) 19 tahun yang lalu
Ada mas, yang pasti kalo dengan speed rendah dengan handheld, pasti ada kemungkinan shaking, tapi kalo masalah lighting, ada bedanya dikit, kalo pake 1/15 mungkin bisa dapet ambience light nya, tapi k alo pake speed tinggi yang cuma dapet flashnya aja. biasanya sih speed yang dipake untuk studio tuh 1/60-1/125. Yah mending di normal aja mas..kalo mau bikin efek yah laen lagi ceritanya, misalnya mau bikin low atau high key. IMHO loh
oh ya posisi kamera pakai tripod , jadi menurut mas damon pemotretannya di bikin normal saja ya ? sebenernya seberapa toleransi baik under maupun over yg bisa diterima olah film 120 ? Untuk masalah speed berapapun ndak masalah ya... ndak seperti kamera slr 135mm khan sinkronya max 1/250 lha kalo di medium format berapa ?
Mas wisnu, mau ukuran 135 atau 120 karakter filmnya kayanya sama aja deh (terus terang saya ga pernah bereksperimen untuk itu) karena bedanya kan cuma di format filmnya aja, bukan material filmnya, tapi yah kalo untuk negatif toleransi under overnya kalo saya engga salah neh, 4 stop under, 3 stop over deh..trus kalo slide 2 stop under 1/2 stop over deh, trus terang saya lupa kelamaan pake digital #-o
Oleh: Yoni Tan (13785) 19 tahun yang lalu
Iya yah baru kepikiran apakah kalau pakai speed diatas synch speed, misal 1/1000, itu akan terjadi seperti di format 135 yah yaitu hitam2 dibagian bawah ?
Oleh: Andie Tanadi (1418) 19 tahun yang lalu
sdr . wisnu pati, perbedaan pemakaian speed itu bisa dipakai patokan begini, untuk mendapatkan gambar yang dipakai tanpa ketidak tajaman karena pengaruh getaran kamera, maka anda perlu pakai speed = 1/panjang focus lens, karena di MF lensa normal nya tuh biasanya 80mm anda perlu pakai speed minimal 1/80 sec atau praktisnya 1/125 supaya dengan handheld tidak menjadi tidak tajam karena gerakan cermin, lebih baik untuk menjamain ketajaman gambar dari pengaruh gerakan cermin adalah dengan menggunakan tripord atau mirror prerelease , yang pasti dimiliki kamera anda kalau anda pakai speed yang lebih rendah dari 1/125, selama ini saya tidak pernah foto dengan kamera 500 CM saya dengan handheld, selalu pakai tripord untuk mendapatkan gambar yang optimal , dan selalu dengan prerelease cermin , kalau motiv memungkinkan
Oleh: Herman Sam Martino (3473) 19 tahun yang lalu
Keunggulan medium format : selalu sinkron dengan lampu flash pada kecepatan berapapun, seperti large format :D
Oleh: David Dewantoro (22969) 19 tahun yang lalu
Begini loh maksudnya kalau boleh saya perjelas... Pada umumnya shutter speed pada kamera medium ada 2 jenis atau macam yaitu :1. Leaf shutter yaitu shutter speed yang letaknya didalam lensa atau tepatnya diantara elemen lensa bentuk dan cara kerjanya membuka dan menutup ala diafragma cuma bedanya 100 % ketutup bila sedang 'on' (kalau diafragma nggak 100% ketutup) 2. Focal Plane Shutter yang terletak tepat didepan film dalam kamera seperti pada kamera 35 umumnya.Perbedaannya adalah bila kita menggunakan Leaf Shutter untuk pemotretan dengan lampu kilat maka berapapun kecepatan kita pakai, asalkan sinkron dengan flashnya, foto pasti akan jadi, tidak seperti bila menggunakan Focal Plane Shutter yang mana bila salah speed maka hasilnya akan 1/2 jadi atau tidak sama sekali. Kerugian dari Leaf Shutter adalah, karena membutuhkan waktu dari buka untuk bisa fokus, ketika rana ditekan menutup, membuka untuk ekspose sesuai dengan kecepatan yang distel, menutup dan membuka lagi setelah selesai, butuh waktu, maka kecepatan untuk tipe ini hanya terbatas pada sekitar 1/500 aja, tidak seperti Focal Plane Shutter yang bisa sampai 1/8000 sec.Untuk lensa yang didalamnya ada Leaf shutter biasanya disebut dengan lensa......hmmm :-?.... wah gw lupa nggak inget tuh Semoga penjelasan saya bisa menjawab pertanyaan anda :DSalam
Eh iya baru inget..namanya Kompor atau compur lens gitu..:D
Oleh: Arbain Rambey (103716) 19 tahun yang lalu
Teori pencahayaan untuk 135, medium atau pun large format sama. Demikian pula film 135, medium atau pun large, semua sama kecuali ukuran fisiknya. Lensa kompur (maksimum speed biasanya 1/1000), bisa sinkron dengan falsh pada kecepatan berapa saja sebab dia buka tutupnya memusat (membesar/mengecil), bukan geser (samping atau atas/bawah) seperti plane shutter.
ok terima kasih atas petunjuk dari temen2 semoga bisa membantu, kebetulan saya kemarin habis motret studio wedding pakai kamera Hassel. Saya pakai 2 Softbox lantas saya ukur pakai flash meter ketemu f 16 speed 125. Pada lensa bukaan diafragmanya 11,5 speed 125. Anehnya hasil negatif filmnya malah under 1/2 stop. Kok bisa ya ?? di mana letak kesalahannya ? tks
Ada dua kemungkinan...antara lain : ASA Film yang dipakai nggak sama dengan ASA yang di stel di Flash meter..Flash meternya sudah nggak akuratBuat saya Flashmeter cuma buat acuan aja, pencahayaan yang tepat mesti kita cari lagi sesuai selera kita..bracketing lah