Oleh: Herman Sam Martino (3473) 19 tahun yang lalu
Teman-teman, Pada pemotretan interior, tentu panas warna harus diperhatikan supaya hasil fotonya tidak melenceng dari warna aslinya. Masalahnya, bagaimana cara memotret interior yang sumber cahayanya berbeda-beda panas warnanya supaya hasilnya bagus ?Misalnya, dalam interior kafe ada lampu-lampu pijar di meja, tapi di atas ada lampu neon. Atau, ada cahaya matahari yang masuk dalam ruangan, padahal penerangan dalam ruangan adalah lampu pijar. Bingung nih ... atau bajunya harus dibalik ya biar nggak bingung :D
Oleh: A. Raditya Pratistha D,Ndoro Tuan (44548) 19 tahun yang lalu
Saya punya pertanyaan yg mirip dgn Kawan Gepeng, yg mjd masalah lampu drpd interior ruangan tersebut pijarnya jadi kuat sekali, ada solusi gimana spy pijar lampu ruangan tdk terlalu hursh ? Peng....biar nggak bingung, kalok motret jgn merem, lha kamu ngantukan gitu :-"
ini contoh berikutnya
ini contoh terakir, mode dr semua poto manual.
Alex ... saya nggak ngantukan ... cuma diafragma mata udah disetel fix f/64 :))
Oleh: rangga DENAN (7171) 19 tahun yang lalu
SAMA !!! Angga dulu ada tugas dr dosen suruh moto Interior ... Dan hasilnya emg cenderung oranye ... Melenceng deh dr warna aslinya ... (tungsten ya kl ga salah namanya)Mending kl digital ada setting WBnya ... Nah pas kemaren make yg Analog, hasilnya begitu semua ...(oranye, melenceng dr warna aslinya)Iseng berkreasi dicoba deh ditambahin make filter warna biru ... eh taunya mendingan ... (IMHO) ga tau udah diutak atik ama Akang tukang nyetaknya ... Ntah lah ... saya juga org baru disini ... :DNah yg Bang Alex juga tuh ... dulu kirain bisa disiasatin dgn mengambil pencahayaan dr semua lampu dan diambil rata²nya ... Eh taunya malah gelap ... ;))
Oleh: Indi Soemardjan (7483) 19 tahun yang lalu
gile orang jerman rapi2 ya....
Oleh: david hermandy (3403) 19 tahun yang lalu
The only way dengan multiple expose, expose dulu lampu pijar (lampu neon di off-kan dulu) dengan filter blue, setelah itu expose lampu neon dengan filter FL (magenta) untuk menghindari daylight motretnya malam hari... Cara paling mudah pake film BW :D
Oleh: Arief Setiawan (74146) 19 tahun yang lalu
Secara "aman" nya memang kita harus memakai lighting system untuk menerangi bagian2 tertentu yang gelap di suatu interior. Biasanya untuk pemotretan interior memakai 2-5 titik lampu. Aksesoris yang dipakai pun cuma standard reflector dan beberapa barn doors dan honeycombs. Untuk correct exposure, kita harus mengukur intensitas cahaya dengan dua mode. Pertama kali, kita mengukur ambient light nya untuk mengukur intensitas cahaya ruangnya. Ini untuk menghindari beberapa lampo spot atau tungsten menjadi harsh spt yang Mas Alex bilang. Misal di dapat 1"-f/16 ISO 100. Setelah itu, kita mengukur intensitas lighting systems kita. Diusahakan, f-number harus sama, jadi kita bermain exposure di kecepatan rana. Misal pengukuran yang di dapat adalah 1/60-f/16. Kemudian kita melakukan serangkaian test dimana kita memakai speed antara 1 detik dan 1/60. Biasanya, exposure yang di dapat di antara nilai tengah kebawah (misal 1/4 atau 1/15), karena dengan ambient light yang ada di ruangan, akan memberikan nuansa tersendiri dengan hadirnya beberapa tambahan lampu ruangan akan menambah estetika visual dalam pemotretan interior dan sedikit warm tone berwarna ke kuning2an. Lighting system di atas justru untuk mengurangi warna reddish dan yellowish yang terlalu berlebihan. Jika kita memotret tanpa ligting system, solusi ada bermacam2. Solusi untuk fotografi analog dengan film adalah dengan memakai film/slide jenis Tungsten. Ciri film Tungsten biasanya di belakang angka ISO nya terdapat huruf T. Misal Kodak Ektachrome 320T. Film ini based nya sendiri sudah berwarna biru. Kalo film/slide Tungsten susah didapat, kita harus mencari Color Correction Filter berwarna biru. Kodenya 080A, 080B dan 080C. Kode Filter 080A adalah kode yang paling pekat. Filter ini berfungsi untuk menaikkan panas warna yang turun karena biasanya pemotretan interior dengan lampu tungsten berkisar antara 2500-3500 derajat Kelvin yang berwarna yellow-red. Solusi untuk kamera digital, mode WB tinggal kita pindahkan ke Tungsten saja. Mungkin penjelasan saya ada yang kurang. Kalo teman2 lain ada yang pengen menambahkan, silahkan. And Correct Me If I'm Wrong, please...
Oleh: D. Setiadi (81319) 19 tahun yang lalu
Hursh itu apaan lex? :O =))Percuma aja ada setting Wb kalo gak dipake...:|
hursh itu hush dlm bhs jerman :D Anto...trims buat ulasan lengkapnya...:-*:-*
Thanks buat Kak Anto, bisa dicoba nih :D
Alex ama Herman ngarti gak? :-"
Nuhun pisan Kang ...
Oleh: Dono Retardi (2667) 19 tahun yang lalu
coba cari buku karya Norman Mc Grath, disitu dijelaskan secara jelas bagaimana tehnik2 foto interior, terutama mengatasi masalah temperatur warna yg berbeda2 dalam satu ruangan. Beliau adalah fotografer arsitektur yang sangat ternama, dan bermukim di amerika..
Oleh: iing Gunawan, sidoel (27236) 19 tahun yang lalu
gua pake tungsen kaga ke oren orenan tuh , kok jadi ke ijo ijoan yah ;))
Oleh: Mei N. (2122) 19 tahun yang lalu
Mas Anto.... thanks sharingnya. (meski masih belum ngeh juga sih....) aku motret interior belum pernah sukses... ini salah satu hasilnya...
Iing : Lensa kameranya jangan ditempelin cendol dong ... ;))