Hallo Rekan rekan penggemar fotografie, Saya baru mengikuti forum ini beberapa hari, Dari beberapa komentar yang saya baca , saya ingin sekali mendengar masukan dari anda tentang penggunaan film slide di Indonesia dan projeksi film slide di foto club di Indonesia. --- Apakah Banyak pengguna film slide?--- Apakah ada diantara anda yang memprojeksikan film slide menggunakan lebih dari dua projektor?-- terimakasih sebelumnya atas informasi anda semua

Nanya film slide kok di kategori Medium dan Large Format? :-?

Kang Benny Asrul tuh selalu motret di slide kalau lagi nggak digital. Saya walaupun kadang motret di slide tetep aja di-scan terus lihat di komputer, maklum gak punya proyektornya :D

Coba juga cari2 di forum deh.

...bagi saya, slide adalah masa lalu...paling tidak sampai tiga tahun lalu saja........mahal, repot prosesnya, sulit nyimpennya......

Nah .. bener ... setuju ane ama Om Arbain ...mahal ... repot+lama prosesnya dan sulit nyimpennya ... lagian skrg kl ga salah slide udah jarang ada yg jual ... di Bandung aja ... saya kemaren ke Seruni Foto, mo beli slide tp dah ga jual lg ... bilang nya sih gini ... " wah udah jarang mas, Org2 udah pada pindah ke dijital semua, jd produksinya udah mule dibatasi" ... hmmm ... bner ga tuh??? ato si Mas nya aja yg sok tau ?

pengguna film slide? ada....tapi ngga banyak...
Slide emang lebih mahal dan repot... tapi kalo belum punya DSLR (kayak saya :D)...kayaknya pake film slide punya kepuasan tersendiri... warna2nya vivid... ngga bisa disaiingin oleh film..dan jg digital kelas non-dslr, imho...

coba tanya Suryo Wibowo....dia sering pake film slide, kalo pas ngga pegang 10Dnya...

I am digital guy first and then balik lagi ke slide. Actually I am shooting both media. Digital is convenient. I can upload the pics to my website quickly. Slides make me feel like a pro. The color saturation is unbelievable especially Velvia 50. When it comes to printing: slides yield better results if you want large prints. USe digital for convenience. Use slide for quality. Both different media, use them accordingly. But when it comes to good picture, viewing slides on projector is one hell of experience. www.edwardng.net

atau tanya Rochim Hadisantosa , dia jawaranya film slide, bisa kontak dia scr e-mail --> [email protected]

Chim...kamu di mana sih ? gak pernah OL :-?

Film Slide atau yang bener Film Positif. Untuk melihat harus diproyeksikan ke layar. Ini juga menjadi masa lalu saya. Dulu saja sudah mahal filmnya dan mahal prosesnya, repot nyimpannya (harus terjaga kelembabannya). Tapi masa lalu itu film positif memang penting sekali, kita bisa mengekspresikan apa yang kita foto tanpa dirubah oleh lab foto / cetak.

Sekarang sudah masanya digital negatif, atau nyimpan pakai media CD, harddisk, DVD. Yang disimpan mulai dari format digital negatif (atau mestinya positif ya?) berupa format RAW, TIF, PSD atau JPG sebagai hasil jadi.

Memproyeksikan lebih dari dua proyektor? Maksudnya? Kalau pakai digital, proyeksinya gampang sekali tinggal dari komputer. Mau di layar yang lebih gede atau lebih dari satu monitor, juga tinggal cari softwarenya.

Saya bakal balik ke slide mungkin untuk large format. Seperti Edward Ng bilang, tapi 4x5 atau 8x10. Hmmm......yummi...

Saya selalu memotret pakai slide karena saya , membuat pertunjukan slide dengan 4 projektor. Digital buat saya bukan sesuatu yang bisa saya pakai karena , projeksi dengan digital sangat mahal 1 projektor harganya lebih dari 5000 Euro dan resolusi gambarnya cuma 1024X720 dpi !!!. Saya juga buat pertunjukan slide dengan Medium format , Biasanya Projeksi saya untuk pertunjukan di layar sebesar 2 meter X 3 meter , dengan film slide 35mm . dan 4 meter X 4 meter dengan film MF

kalo buat hobby sih slide aja ...

Lagi pula kalau anda , ingin belajar bagaimana mengatur pencahayaan yang tepat, tidak ada alternativ lain selain memotret dengan film slide.Hasil slide yang anda dapat itu cermin keberhasilan pengaturan rana dan speed anda.
Jika anda memakai film negativ maka anda , hanya melihat koreksi cetakan foto hasil labor bukan , pencahayaan yang kontras. Kalau anda hanya memotret digital, bisanya software di kamera digital anda mengkoreksi automatis pencahayaan yang anda pilih automatis (kecuali anda memotret dengan manual). serta anda harus selalu mengetahui keterbatasan chips anda terutama untuk memotret aviablelight. Lagipula untuk mereka yang memotret dengan lensa wide. sayang sekali kalau anda belum pernah melihat projeksi foto anda hasil pemotretan anda dengan lensa 24mm atau 20mm (projeksi diatas 1meter X 1,5 meter) di layar. menurut saya percuma saja memotret dengan lensa lensa 24mm atau 20mm dan meningmati gambarnya hanya dilihat di foto 20X30 cm atau hanya di monitor komputer... menurut saya anda telah kehilangan kenikmatan tersendiri yang patut anda dapatkan dengan menggunakan lensa super wide tsb.

Nothing beats slide in term of quality. I also find most pleasure when viewing my slides through projector in liue of digital pics through my computer screen.

amen to that, I just picked up 4 rolls of processed slides after using digital for awhile and now I know why folks like David Alan Harvey still sticks around with his Velvia 50, nothing about digital vs film but slides always have certain look that perhaps digital can duplicate but not (yet) match, again it's always about taste, my digital cameras and film cameras will stay together and used side by side for a looong time cheers :)

Saya masih suka pake slide, tapi tempat di Medan ini agak sulit untuk memproses film slide. So, saya tetap kirim ke VIP Jakarta. Saya lebih suka pake slide/film negatif, suatu saat saya ingin coba pake digital. But Slide is my favorite, best gadation colour n detail. Saya belum pernah pake projector, saya pake scanner Epson 3170, namun saya masih belum dapat hasil yang maksimal. Salam.