Oleh: Patar Oppusunggu (973) 19 tahun yang lalu
Salam, Sebelumnya maaf kalo udah ada di topik sebelumnya atau salah kamar. Saya sudah coba cari tapi kok nggak ketemu yang pas jawabannya. Saya pemakai kamera Nikon F90x, lensa Nikkor 28-105 dan pada kasus ini saya lagi pake film Ilford Pan 100. Saya lagi belajar foto hitam putih dan belom bisa nyucinya, apalagi nyetaknya. Trus saya bawa ke Fuji Digital Service untuk dicuci dan cetak. Tapi kok hasilnya seperti ini ya? Kesannya agak kebiru2an. Kalo saya lihat cara mereka nyetaknya sih kayak discan trus baru cetak pake mesinnya. Kira2 kenapa ya hasilnya nggak memuaskan? Mohon penjelasan dari senior2, terutama yang sering pake BW. Terima kasih.
Oleh: Judhi Prasetyo. (38908) 19 tahun yang lalu
Kalau cetak digital sih 90% ditentukan sama setting software di komputernya. Kalau warnanya bergeser (di layar sudah sesuai selera tapi hasil cetak beda) berarti perangkat mereka perlu dikalibrasi lagi.
Mas Judhi, Jadi kalo mau dapet hasil foto yang bagus, musti cetak dimana ya? Maklum belom bisa nyetak sendiri.
Oleh: Haryanto R (6495) 19 tahun yang lalu
ilnford pan100 kalo gak salah nyuci dan nyetaknya pake manual BW, bukan proses C41 kaya di lab fuji, kalo gitu pasti aneh , ada warnanya, cuci manual bw coba aja di prisma, atau adorama kayanya bisa, paling bagus cuci cetak sendiri
Oleh: david hermandy (3403) 19 tahun yang lalu
Mesin cetak digital tidak mungkin bisa menghasilkan foto BW selama kertas yang digunakan adalah kertas warna. Karena abu-abu yang dihasilkan adalah campuran dari warna Red Green dan Blue, gejala ini diistilahkan photometamerism. Selain warna yang biru, saya melihat hasil foto Patar grainy sekali, penyebabnya bisa karena chemical yang dipakai untuk proses kurang bagus, dan film yang digunakan juga tidak fine grain.
Oleh: Heri C., Winale (5653) 19 tahun yang lalu
Lain kali kalau mau nyetak BW ke lab, jangan lupa tanya dengan metode apa mereka bakal nyetak BW anda.1)Darkroom? 2)Mesin cetak / C41? atau 3)Mereka scann dan print? Imho, lebih baik menghindari pilihan ke dua dan tiga. Sebab kita tidak tahu kualitas dan sejauh mana mereka ahli dalam nyetak BW kalau lewat proses C41 dan ngeprint dari komputer. Kalau mereka akan nyetak setelah lewat scann, perlu ditanya eperti apakah mereka memperlakukan kalibrasi monitornya. Kalau monitor mereka tidak dikalibrasi dengan software spesial untuk itu, sebaiknya tolak saja pilihan ini. Bila perlu coba tanya, apa mereka mengerti color management dan aplikasinya pada monitor komputer? Kalau jawabannya tak jelas, saya pastikan hasil print pada mereka tak akan pernah sesuai harapan. Anda boleh langsung cabut saja dari toko lab mereka!
Oleh: Widarto Adi, darto (13411) 19 tahun yang lalu
khusus BW cetaknya ada mesin khusus, kalau cetak di mesin C41, mereka komponen chemicalnya dari C-M-Y, gak bisa pure Black n White. coba cetak adorama menteng, kalo gak salah mereka ada cetak B/W.
Wah saya belum pernah cuci cetak sendiri. Selama ini saya hanya mencoba berbagai efek BW secara digital saja. Jawaban saya di atas berdasarkan asumsi bahwa mereka scan dari negatif nya lalu di print secara digital.
Oleh: Budiarto Gondowijoyo (14643) 19 tahun yang lalu
memang cetak bw denganprinter warna hasilnya sering mengecewakan,mungkin perlu dicetak pada lab yang khusus mencetak bw secara manual'itu pun hasilnya kadang-kadang jelek,kecuali bila dicetak pada lab professional yang harganya tentu lebih mahal daripada cetak warna. Gimana kalau belajar cetak sendiri,kalau ada waktu mengasyikan lho kalau dicetak sendiri,kita bisa menghasilkan cetakan yang sesuai dg selera kita. biayanya relatif lebih murah kok bila dibandingkan mencetak dg printer digital.
Cetak BW dengan chemical color print [RA-4] bisa saja, asalkan kertas yang dipakai khusus yaitu kodak Portra BW, sayangnya kertas ini tidak diimport ke Indonesia dan harganya juga lumayan mahal.
Masalahnya adalah limbah kimia yang dikontrol ketat di sini :(
Oleh: Indi Soemardjan (7483) 19 tahun yang lalu
Kalau mau cetak sendiri dengan ahsil puas harus pergi ke tempat yang punya kimianya lengkap, tapi juga harus rela mengorbankan banyak waktu dan uang untuk berada disitu membuat banyak hasil cetakan - saya pernah nongkrong di darkroom selama 8 jam untuk ngerjain 1 foto saja - karena saking asiknya bisa main2in filter di enlarger dan juga bisa burning/dogding sendiri pake bermacam2 cara - kalau nggak mau kontras nya tinggi sebaiknya hindari kertas Ilford, dan coba pakai Kodak Fiber Paper.