Oleh: AndromedaHutagaol (304) 20 tahun yang lalu
halo rekans, aku mau tanya2 ama rekans n seniors, aku punya temen pilot, dia mau ajak jalan2 sambil dia latihan, 1. Utk AERIAL PHOTOGRAPHY apa aja sih yg dibutuhin ? 2. selain kamera n pesawat/helikopter, ada peralatan khusus yg dibutuhin, misal, tripod khusus, or safety belt khusus, etc ? 3. Ada tips n trik utk latihan on ground (before take off) ngga ? bagaimana prosedurnya sih? 4. kalau kamera ku EOS tahun jebot (pake film) bisa dipake ngga ? 5. seandainya aku ngga punya temen pilot, emangnya brp sih harga rental pesawat/helikopter/ultra light/trike mungkin rekans&seniors ada yg punya pengalaman ? share data bole ngga ? or ada website yg recommended ? Makasih buat semuanya...
Oleh: Arbain Rambey (103716) 20 tahun yang lalu
Pada prinsipnya, motret di mana pun sama saja. Pada tahun 1994 saya pernah dapat order motret sebuah gedung di Jalan Sudirman. Saya cuma pakai F-4 dengan lensa 80-200/f4. Perlengkapan tambahan adalah harness yang mengikat saya dengan helikopternya. Lihat foto saya berjudul "Go Go go...". Saya di pesawat malah tidak diikat apa-apa waktu itu, tapi saya mengenakan parasut di punggung.
Oh iya, linknya adalah : http://www.fotografer.net/isi/galeri/lihat.php?id=4599 dan : http://www.fotografer.net/isi/galeri/lihat.php?id=12131 Kalau mau motret dari udara dengan menyewa pesawat/helikopter, muahaaal sekali. Ongkos sewa pesawat bisa-bisa cukup untuk beli dua buah D100. Motretlah kalau dikontrak untuk motret. Jangan ide sendiri, boros....
Oleh: iing Gunawan, sidoel (27236) 20 tahun yang lalu
arbain, fotonya keren euy ... kalo di pesawat nga di ikat apa apa terus di jorokin orang gimana tuh?
Oleh: Judhi Prasetyo. (38908) 20 tahun yang lalu
Sebaiknya jangan pakai kamera film, kalaupun terpaksa pakai kamera film jangan sampai ganti film di udara. Apalagi kalau pesawat tempur.
Oleh: David Dewantoro (22969) 20 tahun yang lalu
Kalau untuk foto aerial saya pernah menggunakan Kamera AE 1 Program dengan hasil yang lumayan (dapet nilai diatas 50 di FN :D) , apalagi jika menggunakan EOS 630 yang lebih canggih lagi. (coba lihat di folder foto saya yang judulnya industrial fotografi dan belajar terbang) Sebaiknya gunakan lensa yang wide agar bisa terekam keseluruhan area dan bisa dicrop kemudian bila diperlukanHal itu berhubungan juga dengan ruang tajam Untuk mengatasi getaran gunakan speed yang tinggi Untuk mencegah bising biasanya diberikan penutup telingaSatu hal yang perlu diperhatikan dengan sangat apabila selesai dan mendarat, jangan turun menuju kearah belakang Heli atau buntut karena ada kitirannya bisa nyamber kamera (apalagi kepala anda)
Oleh: Grace Utomo (10175) 20 tahun yang lalu
mas Judhi: :)) setuju...buat mas Andro, selamat motret :)
Oleh: Dhian Raharjo (11690) 20 tahun yang lalu
kak David, biasanya habis turun dari kendaraan kan pingin ke "belakang". gimana dong? ngeri saya naik heli yang pake kitiran.
:))...mbak Dhian :DAku kelupaan yang paling penting...bawa kantong plastik buat sasaran 'nembak' :-& Pengalaman pribadi, waktu naik heli bareng ke Ujung Genteng, aku pernah nembak didepan eks Mentri PU dan Mentri Perumahan jaman ORBA dulu, untung bawa plastik buat nampung :)) :))