Selama ini saya selalu merasa kecewa dengan hasil cetak file2 yang dipotret dengan EOS 300D pada mesin FUJI FRONTIER. Jika dibandingkan dengan media FILM yang dicetak dengan mesin FUJI FRONTIER, hasilnya jauh sekali bedanya.
PERTAMA: ketajaman jelas kalah (walaupun cuma dicetak 4R)
KEDUA: warna sulit sekali diatur, di monitor di rumah maupun di tempat cetak sudah keliatan oke, tapi hasil cetaknya tetap berubah
KETIGA: detil2 pada highlight hilang, padahal di monitor jelas kelihatan
KEEMPAT: sulit sekali mengatur kontrasnya, kalau tidak terlalu kontras, hasilnya adalah buram (dull).
Mohon saran2 bagaimana menyetel dan mencetak file2 dari digicam agar bisa "menyamai" hasil film. Sampai sekarang saya malah merasa bahwa dengan memakai kamera digital (SLR) sebenarnya kita cuma membarter kualitas foto dengan berbagai kemudahan digital. Thanks

Mestinya sih itu tergantung pada operator cetaknya untuk soal warna, kontras (kok bisa dull, saturasi yah maksudnya ? ), dan juga detail pada highlight jadi tinggal pintar2nya milih tempat yang operatornya cukup mau bersusah payah utk melakukan koreksi perfoto, bukan hanya foto2 awal dan selanjutnya tinggal ngikutin aja. Kalau bisa sih sebisa mungkin waktu menjepret itu gunakan preset white balance yang ada, jangan dengan Auto White Balance supaya kemudian harinya lebih mudah koreksinya (dalam hal ini saya sering menggunakan sunny).

Untuk soal ketajaman sih nggak tahu pastinya, tapi usahakan selalu sharpen di PS dulu kalau Digital SLR, meskipun rasanya dulu pernah dengar bahwa setting sharpness, contrast dan saturation 300D itu defaultnya sudah 1 level lebih tinggi dibandingkan 10D untuk mengurangi kerja olah digital untuk pemotretan dengan JPEG.
Salam.

Ke www.popphoto.com, download color profile buat fuji frontier di crystal paper.
Setiap foto yang mo dicetak disana di attach dengan color profile tersebut.
Jika monitor mas haryanto terkalibrasi dengan baik, maka seharusnya hasil cetakan sama dengan hasil di monitor .


Cheers

aku juga mengalami hal yg sama, pas cetak di cideng, dan di adorama, persis yg dialami mas Hartono, padahal dari hasil printer cetak, HP 7960, warna bagus, detail bagus, pas dibawa kesana plus hasil cetak printer, detail hilang semua, warnanya dull, aku rasa bukan warna dari 300D nya, tapi setting di mesin cetak digital di studio cetak tersebut (fyi, monitorku calibrated by spyder)

Gini, cetak dulu salah satu foto yang banyak warnanya. Minta jangan di adjust (zero setting). Hasil cetakannya dipakai untuk mengkalibrasi monitor. Nah, sekarang atur2 foto lain yg mau dicetak dgn monitor yg sudah dikalibrasi tersebut. Hasilnya tinggal kirim ke studionya dan jangan lupa minta ZERO SETTINGS, biar mereka jangan sok pinter :D

Tips ini juga dikasih tahu sama Indi Soemardjan yg pakai 300D, hehehe...

klo sy cetak 4R dg frontier dari kamera Panasonic koq malah sebaliknya, warna dan ketajamannya diluar dugaan lbh bagus dari yg tampak di monitor.

kalau kasus di 10D kira2 mesti double kerja dunk?

betul, sering kali 'tukang cuci cetak' mainin kontrasnya.
usunya si Jud, bagus jg.
minta supaya cetak NORMAL

btw, kalau mau jual 300Dnya 1/4 harga pasar.... bilang2 ya :D

Utk menghasilkan cetakan yang paling akurat, seperti kata Mas Andrian diperlukan profile utk setiap printer (each individual printer) dan jenis kertas (dengan asumsi bahwa monitor juga sudah dikalibrasi). Profile utk setiap printer/kertas bisa dipesan dengan harga yang variatif. Anda bisa lihat link di bawah ini yang menurutku sangat berguna, termasuk bagaimana men-set PS utk penggunaan profile tsb dan persiapannya sebelum dibawa ke lab. Ada juga beberapa profile yang disediakan di situ, sayangnya belum ada lab di Indonesia yang menyediakan profilenya. Semoga berguna. http://www.drycreekphoto.com

Mas Hartono, kalo mau sesuai dengan selera pribadi ... mendingan sih file-nya di utak atik di PS dulu sesuai selera (tentu saja monitor setidaknya harus dikalibrasi) Setelah itu dibawa ke Lab Fuji-nya minta jangan diutak atik sama sekali ... cetaknya semuanya minta setting Normal untuk CMYK-nya, jangan dirubah.

Kalo mau liat apakah settingan warna dan kontras diubah liat aja di belakang kertas foto-nya. Biasanya ada angka2 seperti -1 -2 N +2 (masing2 mewakili C M Y K). Nah itu berarti udah dirubah yang berarti -1 stop mengurangi Warna Cyan, -2 stop mengurangi warna Magenta, Normal untuk warna Kuning, +2 menambah warna Hitam (menambah gelap terangnya). Kalo memang seperti itu sebaiknya mas minta semua setting menjadi N N N N.
Kertas cetak yang dipakai juga mempengaruhi. Tapi biasanya Fuji memakai Fujicolor Crystal Paper untuk digital yang menurut saya hasilnya bagus sekali.

Kalo masalah cetak mencetak sih saya bilang tergantung orang yang behind the machine ...

Saya juga dulu punya pengalaman kaya gitu...mao kalibarasi monitor engga punya alatnya..Pertama2 saya foto benda2 berwarna merah, ijo dan biru, trus saya cetak di satu tempat aja, kebetulan saya pilih standard foto di roxi dengan semua jenis kertas yang dia punya. Kemudian saya setting di monitor saya untuk mendekati hasil dari tiap jenis kertas yang ada dan settingan monitor itu saya save, karena pake glossy, matte, atau metalic warna yang keluarnya beda2.
nah untuk foto2 berikutnya, saya setting dan retouch di pc saya, trus minta mereka untuk print seada2nya...yah lumayan sih hasilnya engga sama bgt ama monitor tapi paling engga kalo motret orang skin tonenya masih bener...

Ini saya kasih contoh gambar untuk settingan CMYK-nya kalo kurang jelas.

Kira2 begini warna yang keluar dari settingan yang diubah2 di mesin digital-nya. Dari kiri ke kanan:
a. Setting -2 N N N (Tone Cyan dikurangi 2 stop)
b. Normal N N N N (Tanpa diubah - original file)
c. Setting +2 N N N (Tone Cyan ditambah 2 stop)

aku BELON pernah mengalami kejadian yang sama tuh... yang penting buat aku adalah konfirmasi dengan si Operator mau diBuat bagaimana hasil cetakanNya... yang di katakan mas JUDHI juga OK bgt buat buat pembelajaran cetak digital... dan itu yang dulu pertama kali aku lakukan... saat belon pakai SLR DIGITAL dan masih cetak dr hasil scanning.. yang pasti kita harus pinter2 pilih tempat cetak.. gagal sekali, dua kali hal yang wajar saya rasa...:)

mas Judhi dan Damon betul. saya memang pakai metode sederhana itu. saya beri tukang cetak 5 JPEG dgn kualitas warna dan kontras berbeda2. lantas perintahkan mereka cetak tanpa utak atik, lantas anda bawa pulang hasil cetakan tersebut dan kemudian mulailah atur kontras, warna, terangnya monitor anda. jgn lupa faktor sinar lampu ruangan vs. sinar matahari. kemudian anda bisa selalu yakin bahwa apa yang anda lihat di monitor akan selalu di cetak dgn baik oleh tuakng cetak (tentunya dgn mengingatkan mereka untuk tidak utak atik apapun pada saat mencetak).

Jangan lupa, hindari cahaya lampu ruang yang berlebihan. Sebaiknya gunakan anti-glare supaya cahaya sekitar tidak berpengaruh pada kecerahan gambar pada monitor Anda.

Saya sering cetak foto di FDI deket rumah, dan mereka pakai Frontier, tapi sejauh ini puas2 aja dgn warna hasil cetakannya ..... mungkin saya yg beruntung :p
Setuju dgn yg lain diatas, kalau selalu harus bilang ke operator nya kalau tidak/jangan di kutak-katik lagi fotonya.
Oh iya ... kalau nyetak di FDI mereka pakai paper Fuji yg matte utk ukuran 10R keatas, kalau 4R saya nyetak sendiri dirumah :)

Hah.. nyetak di rumah? ooh.. pakai printer :D

hlah... ya iya. emang bisa pake ketrokan? :D

kalo misal diluar area poto dikasih bar kayak gini gimana? buat cocokin hasilnya?

mesin frontir emang kurang bgs dibanding mesin kodak yang jauh lebih baik

ah siapa bilang kodak lebih bagus, saya cetak di kodak hasilnya.... mendingan pakai printer sendiri lebih bagus...., dan kalau di fuji pun kita harus selektif, banyak juga yg hasilnya ngga bagus, tergantung operatornya, setelah beberapa kali ganti tempat nyetak, akhirnya saya ketemu juga fuji yg hasilnya betul2 bagus, menurut pengalaman saya cetak pake kertas matte hasilnya cenderung lebih bagus, dan seakurat apapun kalibrasi monitor dan printer, hasilnya ngga akan pernah bisa sama persis