Oleh: Hartono Wijaya T. (34931) 20 tahun yang lalu
Ada article di dpreview.com tentang kamera ini yang akan keluar sebentar lagi. Dengan body ANTI SHAKE, saya lagi memikirkan apakah harus menjual semua koleksi CANON dan NIKON ku?
Oleh: Haryanto (437) 20 tahun yang lalu
Dear Bung Hartono, Minolta memang selalu ¡§lelet¡¨ alias pahlawan kesiangan kalo ngeluarin kamera, terutama SLR, dan yang paling parah DSLR. Tapi ada kebiasaan lain yang cukup oke, yaitu kamera ¡§kesiangan¡¨ yang direlease biasanya cukup baik dan mempunyai fitur-fitur yang oke. Contohnya ya Dynax7D yang mempunyai teknologi Anti Shake. Diramalkan dengan dikeluarkannya D7D ini harga-harga lensa Minolta bisa langsung melonjak, karena fitur Anti Shake-nya yang banyak pengguna komentari cukup efektif (baca: bisa mengkompensasi 2-3 stop). Beda memang dengan Canon dan Panasonic yang teknologi Anti-Shakenya pada lensa, Minolta mengaplikasikannya pada body, sehingga lensa apapun yg di attached tetap bisa merasakan efek AntiShake tsb. Sebagai salah satu pengguna dan fans Minolta di Indonesia, saya cukup merana karena susah nyari accessoriesnya termasuk lensanya. Dan satu lagi, people minded di sini kan Nikon atau Canon semua, sehingga agak susah terbiasa melihat image yang dihasilkan oleh lensa Minolta yang cenderung ¡§soft¡¨. Walaupun saya masih pemula, saya merasakannya juga. Jadi saya rasa Anda tidak perlu terburu-buru utk menjual koleksi Anda. Just wait and see dulu lah. ƒº Salam.