Oleh: Antonius Wahyu S (4423) 20 tahun yang lalu
Saya pernah motret pengantin didalam gereja,walaupun saya orang katolik, tapi saya tidak tahu kalau ada larangan atau aturan yang tidak boleh fotografer motret diatas altar/mimbar, pada saat itu saya ingin mengambil pada saat tanda tangan dari kedua pengantin diatas altar saya coba kemimbar dan pas saya turun saya ditegur oleh petugas gereja. Gimana kalau dimasjid, pura, vihara pernahkah fners mengalaminya...
Oleh: Damon Rizki (9249) 20 tahun yang lalu
Saya juga pernah motret di gereja. Dan saya juga katolik. sebelum motret saya ketemuin dulu kosternya, trus saya tanya sampe batas mana saya boleh bergerak. Dan kalo memnungkinan ketemuin dulu romonya.
Oleh: Sandjaja Kosasih, SanKo (29705) 20 tahun yang lalu
Sebaiknya memang pendekatan dulu ke semua yang ada di tempat ibadah itu, sedikit konsultasi awal agar jalannya pemotretan jadi lancar. Saya sering melihat wartawan non Katolik pada misa-misa khusus. Sepanjang yang motret berkonsultasi terlebih dahulu, bahkan kadang dikawal mestinya pemotretan akan berjalan lancar.
Oleh: Heru Tjandranata (11161) 20 tahun yang lalu
Saya pernah meliput dokumentasi untuk perkabungan budha. Saya rasa senada dengan yang lain, baiknya konsultasi dengan yang punya hajatan, pemuka agamanya, dan pihak2 yang berwenang mengambil keputusan. Kita ceritakan rencananya apa, prosedurnya apa aja, momen2 apa aja yang kita mau ambil. Akhirnya saya bebas ngambil dari sudut mana aja selama nggak mengganggu jalannya upacara.
Oleh: Bernard Juniardy,Beben (50050) 20 tahun yang lalu
Jadi begini ya mas Antonius di hampir semua gereja Katholik itu memang dilarang keras cameramen video/fotografer menginjakkan kaki di altar, kalo saya pribadi akan tetap mematuhi aturan2 tersebut.. apalagi saya non Katholik, jadi kita sebaiknya mematuhi aturan2 yg dibuat oleh agama demi menghormati dan menghargai aturan dari agama tersebut. Saya sangat setuju dengan pendapat dari mas Sanko. Sebaiknya kita berkonsultasi dengan pihak gereja agar kita tdk disalahkan..:) Mengenai agama non Katholik/Kristen seperti saya, karena kebetulan saya ini muslim. Dalam pemotretan utk acara akad nikah/Ijab kabul.. tdk dilarang fotografer/cameramen video utk masuk masjid kendati yg bersangkutan itu non islam. Jadi lebih bebas.. demikian mas Antonius..:)
Trima kasih saran dan masukannya kepada mas-mas semua untuk menjadi pelajaran bagi saya, kadang memang untuk mengambil angle yang bagus kadang aturan-aturan sempat terlupakan sekali lagi trima kasih...
Oleh: Wisnu Pati (3481) 20 tahun yang lalu
saya muslim dan pernah motret di gereja, biasanya saya juga tidak tau prosedur digereja, sebagai patokannya biasanya saya ngikutin / bersebelahan dgn orang videoman karena percuma saja motret kalo lensa kita berlawanan dgn lampunya pihak video.
Betul mas Wisnu.. tapi kadang2 kita saking asyiknya ngambil moment jadi lupa kalo kita di tempat ibadah.. jadi kita perlu juga memperhatikan pihak video seperti yg sampean sampaikan.
Oleh: Hanny Wong Kandou, HWK (28135) 20 tahun yang lalu
Katolik : di larang naik ke altar (tabernakel)dan di belakang pembacaan pertama, di depan lilin maria (saat doa salam maria) Protestan GMIM, KGPM,Kristus, dsb dsb..: dari angle mana pun boleh (sopan aja, pake permisi ke koster)kan ada liturginya Kristen advent : Ntar pas Ushernya jalan, jangan mondar mandir ntar pitanya bisa putus, hati hati di altar ada bantal 3 biji, awas ke injek. Kristen Pantekosta : dimana pun boleh, lewatin depan singer pun nggak masalah kok, karena nggak ada pemujaan khusus kok..(gue pantekosta) Hindu (Hindi) : Jangan naik ke altar tempat patung Budha Tridharma : Saat Pae jangan berdiri tepat di depan patung pemujaan(biasanya ada tiga altar, maksudnya jangan di belakang hiolonya) Budha Maitrea : saat Sujud jangan berdiri di depan altar Milefo Kong Hu Cu : Jangan berdisi depan JS Islam : di mana aja boleh , tanya aja ama kyai atau imam nya dulu..
nanti tgl 28 Agustus aku mo motret di GKI ( Katholik) , cerita / pengalaman menyusul
Oleh: Handayana (8486) 20 tahun yang lalu
Kalau agama non muslim saya tidak tahu, tapi saya pasti akan menghormati aturan yang berlaku, hanya kalau dimasjid tidak ada larangan motret akad nikah dari sudut manapun. Aturan yang baku kalau masuk masjid ya lepas alas kaki dan sedang tidak datang bulan bagi wanita. Kalau dimesjid yang sama sedang ada yang sholat, tidak mengambil foto dari arah depannya. Itu saja setauku.