Rekan2 saya mau tanya, baru2 ini saya ditawari sebuah lensa Tokina (kode yg lainnya gak ngerti) 60-300mm tp yg jelas bukaannya maks 4 min 22 n muat di FM10 saya. Di lensanya tertulis 1:4-5.6 Maksudnya apa? kalo gak salah sih tu lensa sinkron ama blitz di bukaan 4 buat panjang fokal 60mm dan bukaan 5.6 buat fokal 300mm (bener gak sih?) Pertanyaannya, kira2 tu lensa bagus gak? Soalnya rada2 miring sih harganya... Pertimbangan saya buat beli lensa lagi sih baru cuman buat tambah2 lensa aja, belum ada niat yang lain kaya' buat moto apa gitu... Mohon tanggapan. Terima Kasih....

mas koko, saya kurang ngerti tentang kode2 disitu, maksudnya masalah tulisan 1:4 - 5.6....

untuk masalah bagus ato gak, menurut saya semua lensa sama mekanismenya. Yang bikin beda itu paling ya coating dan ketahanan serta akurasi lensanya...dari ketahanan fogging dan jamuran sampai ketahanan terhadap cacat seperti lensa Sigma yang punya sifat lensanya gampang cacat alias cuil ( kata pedagang di pasar baru ).....

1:4-5.6 artinya jika diafragma dibuka penuh, didapat bukaan f/4 pada 60mm, sedangkan pada posisi 300mm bukaannya menjadi f/5.6 gak ada hubungannya dengan sinkron pada flash.,

Secara umum lensa ini bukan tergolong lensa dengan kualitas optik bagus, jadi untuk hasil mungkin paling maksimal hanya mampu diperbesar hingga ukuran 28x35cm.

quote:

---

Di lensanya tertulis 1:4-5.6 Maksudnya apa? kalo gak salah sih tu lensa sinkron ama blitz di bukaan 4 buat panjang fokal 60mm dan bukaan 5.6 buat fokal 300mm (bener gak sih?)

---

Setahu saya itu artinya bukaan lensa maximumnya variable.. tergantung panjang lens zoom... jadi pada 60mm..bukaan maximum f/4... dan di panjang 300mm bukaan maximum f/5.6 .... dan sepertinya ngga ada hubungannya sama sinkron blitzt (?)
imho lho... mungkin ada senior yg lebih tau..

:D... wah ngetiknya bareng... dah dijawab kak david :)

masalah angka f dah dijawab ama oom Irwan dan kak David

Selain itu, yang harus diperhatikan pas beli lensa 2nd hand adalah kondisinya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengecek kondisi lensa:

• Gerakkan aperture lever-nya (semacam tuas metal kecil di mounting lensa ke kamera), apakah gelang diafragmanya masih membuka dan menutup dengan lancar?
• buka ke bukaan maksimumnya (geser gelang diafragma ke f/4)
• gerakkan zoomnya, apakah gerakannya masih halus atau sudah seret?
• Pegang bagian gelang diafragmanya dan arahkan lensa ke bawah, apakah gelang zoomnya turun sendiri ke bawah atau tetap pada tempatnya?
• dan terakhir terawangkan lensa ke arah sinar, apakah nampak tanda2 jamur, fogging, ataupun cacat di lensanya? (gores/cuwil?) Pastikan anda menerawangkan lensa dari kedua ujungnya, karena ada pedagang yang suka menutup goresan2 halus di lensa dengan tinta hitam, sehingga tidak terlalu nampak jika dilihat dari sisi yang menempel ke kamera

Jika ada cacat, apakah lensa tersebut tidak layak dibeli? Kalau menurut saya tergantung harganya. Cacat kecil atau jamur tipis di lensa sering tidak nampak di hasil foto, hanya saja akan menimbulkan overexposure dan/atau flare yang lebih parah dari biasanya. Jika menurut anda kekurangan tersebut sesuai dengan harganya, lha monggo saja :)

Pokoknya beli aja, susah tuh carinya.

Menurut saya lensa yang ada jamuran tidak berharga , lebih baik tidak anda beli, karena walaupun bisa di reparasi , lensa itu praktis sudah rusak ,karena biasanya untuk menghilangkan jamur dipakai cairan yang juga ikut membuang (mengikis)coating lensa anda !!!!!
lebih baik membeli lensa yang tubusnya tampak tidak baru dengan cacat sedikit , tanpa penyok pada tubus , tetapi lensa dan optik harus dalam kondisi bagus tidak ada torehan terutama di bagian belakang lensa (dekat bayonet), sedikit torehan di lensa depan dapat diabaikan, tetapi lensa harus bebas dari jamur !!!!