Oleh: Juan Harnandi (2072) 20 tahun yang lalu
Mo tanya nih.. Kira2 bagusan mana yah buat Lensa Macro.. Nikon or Tamron?? Soalnya ada yg bilang katanya bagusan Tamron SP 90/2.8 AF buat Macro dr pada Nikon Bagusan Nikon AF 105mm f2.8 Micro Thanks buat infonya..
Oleh: Dedy P Putra (5942) 20 tahun yang lalu
saya rasa dua duanya sudah bagus. tinggal budgetnya aja biasanya lensa nikkor lebih mahal.
Oleh: Heri C., Winale (5653) 20 tahun yang lalu
Coba perhatikan bincang2 hal yg sama di sini.
Oleh: Rendra Kartadinata (19382) 20 tahun yang lalu
Mas Juan, Kalau anda mampu beli yang Nikkor, lebih baik beli deh ketimbang 3rd party. Apalagi Micro Nikkor setau saya sangat tajam dan cukup terkenal di kalangan Nikonian.
Oleh: masbaz (39152) 20 tahun yang lalu
setuju. Nikon sangat berpengalaman di bidang mikroskop. Lihat saja seri Nikon CoolPix. Tuajam2 semua macronya...
Oleh: Ruzi Kosasih (46018) 20 tahun yang lalu
Secara keseluruhan dua-duanya bagus. Dua-duanya juga hasilnya super tajem. Yang ngebedain mungkin masalah budget. Kalo budgetnya pas-pas an mending Tamron 90mm atau yang baruan seri 90 mm Di. Hasilnya juga udah terkenal kemana-mana dan tajem, oke banget. Tapi kalo budget nya ada mending ambil Nikkor 105 mm karena selain hasilnya juga super tajem, Lensa Nikon makro nya sudah teruji hasilnya. Soooo... sebenarnya sich masalah budget azza... Soal hasil engga bisa di bedain secara kasat mata......
Oleh: D. Setiadi (81319) 20 tahun yang lalu
Beli Tamron kalo budget kurang mencukupi. Kalo mau beli seri yang baru ( Di ). Walaupun agak mahalan sedikit dengan versi yang lama.Kalau budgetnya cukup, jelas beli Nikon 105/2.8 aja.
Setelah membaca yang ini saya jadi pengen beli Tamron SP 90 mm f/2.8 yang berinisial Di . :)
Mas Herry kayaknya yang dibicarakan itu yang lama deh, belum yang Di. Tapi saya rasa sama saja kok performanya. Saya rasa Di (di Tamron ya, tidak tahu merek lain) hanya marketing gimmick saja. Oya, kalau tertarik saya lihat kemarin sudah ada yang jual tuh 90SP Di di Jakarta :)
Oleh: Irwansyah S (52460) 20 tahun yang lalu
Semua lensa makro itu sudah pasti bagus, tajam, sangat tajam diatas lensa zoom. Terlepas dari apapun mereknya. Perbedaan sedikit disana-sini secuil-dua, bisa dimaklumi. Yang pasti kualitas optiknya sama saja. OK, kalau protes saya ralat: kualitas optiknya hampir sama saja !. Herry, Inisial Di, itu artinya lensa tersebut di perkhususkan untuk kamera digital SLR. Dengan faktor rata-rata FOV SLR yang 1.6, artinya tidak semua cahaya yang diterima oleh bidang lensa akan dipaparkan ke sensor. Artinya sebagian image terbuang (krop) oleh FOV 1.6, terutama yang berasal dari sisi-tepi lensa, baik yang kiri,kanan, atas, dan bawah. Ada sebagian orang berpendapat, bahwa dengan adanya Di, maka pihak produsen hanya berkonsentrasi pada bagian lensa yang didalam FOV 1.6. Artinya lagi, diluar FOV 1.6 maka kualitas imagenya menurun. Bukankah bagian itu tidak terpakai?. Sehingga bila Di dipasangkan pada kamera full-frame, sering terjadi vignet dan memburuknya kualitas image menuju ketepi - tepi lensa. Khususnya untuk Di wide angle. Harap dicatat bahwa Sigma dan Nikon juga membuat versi Di. Canon nggak la yaw...!. Contoh. Tamron SP 90/2.8 versi lawas, itu dibuat sebelum adanya DSLR FOV 1.6. Diperuntukkan bagi kamera full-frame. Kualitas optik harus merata dari tepi lensa hingga ke tepi satu lagi. Ya, kalau tidak maka akan terlihat kekurangannya karena tidak ada yang terpotong 1.6 kali sebagaimana adiknya versi Di. Jadi bagusan yang mana?. Saya susah menjelaskannya, apakah penyampaian saya ini bisa dimengerti dengan mudah oleh pemirsa ?. Feel free to complaint. Sehingga, saya tetap membeli yang seperti ini:
Sip. Setuju dengan Mas Irwan. Justru yang bikin saya ragu dengan Di-nya Tamron, karena dia mengklaim bahwa lensa Di-nya menghasilkan kualitas gambar yang sama bagusnya di kamera full-frame. Bisa dibaca di siniAda 4 hal yang ditawarkan oleh Di-nya Tamron:
Irwansyah S wrote,"Herry, Inisial Di, itu artinya lensa tersebut di perkhususkan untuk kamera digital SLR. ..." Ya, memang dengan Di di situ saya maksudkan untuk pemakaian di DSLR. Kalau dengan kamera SLR saya masih merasa cukup dengan Nikkor 50 mm f/1.4 plus PK-11 dan PK-12 atau riversing ring BR-2A yang ada. Thanks for your info. :)
Hmm... diam-diam ya, Herry...:D.