Digital Study: pengaruh warna dan lighting pada portraiture karya Phil Borges

Oleh:  Mira TJ (4738)    20 tahun yang lalu

  0 
Phil Borges, sepertinya levelnya tidak jauh berbeda dibanding Steve McCurry dan portraitist/photojournalist lainnya, banyak bekerja sama dengan Amnesti International, Dalai Lama dan proyek-proyek kemanusiaan lainnya. Website-nya amat menyentuh, dipenuhi foto-foto monochrome (heavily digitally edited) dengan caption yang hampir membuat saya menangis membacanya.

Yang menarik dari foto-fotonya, pewarnaan dan light painting nya khas sekali. Saturasi warnanya rendah sekali, dibuat BW, lalu dibuat sephia, tapi hanya sebagian saja. Lalu lightingnya...entah bagaimana mbuatnya, seakan2 foto dibuat di studio, lalu foto di belakang itu ditempelkan saja, secara digital tentunya. Tapi kalau lihat lokasi, rasanya tak mungkin dia bawa2 lampu2 yg besar2 dan berat2 itu ke daerah Tibet dan wilayah2 terpencil seperti Tanah Toraja dan suku Dani, di Papua.

Yang jelas, pewarnaan dan pencahayaan seperti itu memperkuat karakter miskin, lusuh, dan derita. Apalagi pas lihat foto gadis2 kecil dengan muka-muka cacat...

Ada yg bisa mempelajari light paintingnya dan menebak langkah2 pembuatannya? OK, it's basically dodging and burning...but how to differ between studio lighting effect and natural lighting effect?
Re: Digital Study: pengaruh warna dan lighting pada portraiture karya Phil Borges

Oleh:  Felix Kuntoro (6616)    20 tahun yang lalu

 0 

loh, di website yang kamu bilang itu kan ada foto cara pembuatannya? Lihat di 'Field Notes'.

Re: Digital Study: pengaruh warna dan lighting pada portraiture karya Phil Borges

Oleh:  Mira TJ (4738)    20 tahun yang lalu

 0 

Wah iya. Sori...blon sampe situ surfing-nya. Tengs berat !

Orang gila yah...bawa2 studio lighting ke pedalaman??? Jadi mata gw bener dong...itu bener2 studio lighting. Orang gila. Orang gila. Orang gila.

Re: Digital Study: pengaruh warna dan lighting pada portraiture karya Phil Borges

Oleh:  Muhammad Hifdhiy (3729)    20 tahun yang lalu

 0 

memangnya itu bener-bener digital edited/ tapi di field notes itu diproses pake darkroom biasa...mana yang bener...