Kakak-kakak yg ganteng dan cantik, beberapa saat yang lalu saya ngobrol dengan seorang teman. Menurut teman saya tsb bahwa ada lensa canon buatan taiwan dengan tanda made in japan. "Mutunya jelek" tambahnya lagi.

Saya tidak bisa berargumen karena memang baru dengar kalau ada lensa canon buatan taiwan. Sebetulnya apakah memang ada lensa canon buatan taiwan. Jika memang ada bagaimana dengan kualitasnya.

Maaf nih kalau pertanyaannya gak mutu bgt, tapi kemana lagi saya musti tanya. Terima Kasih.

lensa EF-s 18-55mm sama Ef-s 55-200mm buatan taiwan kayanya, soalnya kan eos 300d buatan taiwan jg :)

55-200 mm itu bukan lensa EF-S lho sehingga masih bisa dipakai di camdig selain EOS300D seperti 10D, 1D maupun 1Ds.
Sebetulnya sih lebih penting liatin specnya dulu sih, dan lagian biasanya kalau terjadi perubahan dalam konstruksi lensa (baik lebih baik maupun lebih jelek) maka Canon pasti akan memberikan suatu pembedaan, seperti 50mm f/1.8 II dan seri pertama itu masih lebih baik yg seri pertama krn mountingnya yg masih logam, sehingga relatif lebih bandel. Kemudian belum lagi lensa 28-105 dan 75-300 yang sudah mengalami beberapa kali pergantian generasi. Jadi mending mencermati type lensa yg mau dibeli / ditawarkan dan mencari informasi lebih lengkap diinternet ttg kualitasnya / review.

Paling enak sih kalau bisa coba dulu... baru beli.. :D

Kira2 bagaimana bedainnya antara yg jepang punya ma yg taiwan punya....

Lah...kalo gitu Canon nipu dong....:O
Masa tulisannya Made in Japan ternyata aslinya Made in Taiwan. :-?
Gak kaya Nikon....kalo Made in Thailand ya ditulis Made in Thailand...gak ditulis Made in India...( Eh....dulu ada lagu judulnya Made in Thailand dach...:-? )

Tolong lebih rinci...lensa yang mana yang dimaksud teman kamu itu. :)

Kak D. Setiadi : Canon EF 28-105 mm f/3.5-4.5 USM tapi seri ini ada 2 macam. Pertama yg saya sebut di atas dan ada yg Canon EF 28-105 mm f/3.5-4.5 II USM. Saya tidak tahu yg dimaksud yg mana.

Balkqee, yang buatan Jepang biasanya ditulis made in Japan di bodynya, sedangkan yang dibuat diluar jepang cuma ditulis Canon Inc. tanpa embel-embel lain. Contoh EF 75-300 USM seri awal buatan Jepang dan seri berikutnya made in Taiwan. Optical quality ? sama saja karena dua-duanya termasuk consumer lenses.

D. Setiadi : Obviously you know nothing about Canon stuff.

EF 75-300 III USM gue made in Malaysia. Tertulis di kardus/manualnya.

Balkqee, pokoknya peace on mind saja.

Seperti sudah dijelaskan oleh Bung Nugi, semua produk Canon, kalau memang dia buatan Taiwan, maka akan ditulis besar-besar: Made In Taiwan. Entah itu di kardusnya, di manualnya, atau bahkan di patri di body lensa atau kameranya. No way kalau itu buatan Taiwan atau Indonesia, lantas Canon membubuhkannya Made In Japan.

Beberapa hari lalu saya hampir pingsan sewaktu menemukan bahwa Printer Epson 2100 yang sangat menghebohkan dunia fotografi digital di seluruh dunia (did i mention all over the world?), ternyata di kotaknya dan di body printer ditulis Made In Indonesia. Epson 2100 itu adalah untuk daerah Asia/Eropa dan seri yang sama untuk US/Latin adalah Epson 2200.

Bangga juga saya, EPSON tidak perlu menempel Made In Japan agar produknya laku.

Bung Irwansyah,
Nikon Coolpix 2200/3200 juga buatan Indonesia koq !
Sama halnya dengan Olympus C-150, Minolta Dimage X20 (kalau tidak salah) yang diproduksi pada pabrik yang sama di Indonesia (Sanyo Cimanggis)..
Masih mau ragu ama buatan Indonesia ?? CIntai produk negeri sorangan oi.. :)

Kang Nugi,
Teu kudu pundung ah.. soalna di forum tatangga sepi jadi neangan karamean di dieu ... :))

Cuman mikir aja sih kadang2 ada kecenderungan penduduk suatu negara suka barang import, jadinya lucu juga krn Bang Irwan yang di Qatar bisa dapat Epson 2100 made in Indonesia, kemudian nanti yang di Indonesia diberikan punya Malaysia kek atau lainnya. :D (tp Epson 2100 di Indonesia tulisannya "Assembled in Indonesia with Japanese components).

Emangnya kalo made in Taiwan kenapa? Sandisk buatan taiwan beberapa komputer dengan merk terkenal juga buatan Taiwan. Jaman sekarang tuh udah engga jaman bikin semua produk di suatu negara, sekarang jamannya multi sourcing, untuk efiensi dan memenuhi standard WTO, lagian pasti untuk perusahaan sebesar Canon pasti punya standard quality yang bagus dan baik, jadi tidak perlu kuatir. Malah kalo ada L series yang buatan indonesia dengan harga yang lbh murah saya mau aja pake...

Nugi : saya pemula di Canon....:p

Rendra : kenapa pake bahasa Sunda segala? ;))

Bung Djay,
Serius amat seh ... :)
gue aja guyonan ama kang Nugi pake bahasa Sunda.. Nunjukkin bahwa bangsa kita juga bisa dipercaya produksi kamera digital.. :D

Djay serius amat sich :)):)):)).

Setiadi: makanya jangan nanya baterai IS di lensa, BF dan Made In... :p.
Disentil sedikit langsung X(.
:)).

kalo Canon produksi lensa 70-200 f 2.8 IS buatan Indonesia harganya $800 USD, pasti laku keras :D

Kak Iing Gunawan, Kak Y. Tan, Kak Judhi Prasetyo, Kak D. Setiadi, Kak M.N. Kartadinata, Kak Aditya Budi Pratomo, Kak Irwans S, Kak Rendra kartadinata, Kak Damon Rizki terima kasih yah atas masukannya, makin cinta saja nih sama Canon. You are the best.

Lah....kok jadi pada serius banget nanggepinnya...#-o =))

Yang nyebut BF siapa? :O

kamera saya made in Taiwan ...
, kata saya sih gak ada pengaruhnya made in mana aja..yang penting kalo rusak tinggal balikin aja ke yang jual (khan masih garansi) ..heheheh ...

Bung Djay sensi deh kayaknya...:D
Asyik kan nimbrung di forum Canonian... :))

Rendra : boleh dong sekali-sekali nenangga ke rumah sebelah....:p

Terlepas dari negara pembuatnya, lensa Canon tidak selalu jaminan bagus lho.

Terus terang, saya agak nyesel ngelepas lensa Sigma 70-300mm yang dulu saya pakai untuk membuat foto ini. Pantesan saya tawarin di clubsnap.org seharga S$150 cuma tahan beberapa menit, mana orangnya bela2in dateng ngambil ke kantor saya. Padahal body lensanya udah kucel, banyak brocel-brocel (worn dan torn) dan zoom shaft nya sudah nggak smooth lagi.

Duitnya (+ bbrp puluh $ lagi) saya pakai beli Canon 70-300mm Mark II yang masih mulus mengkilat, tapi ternyata hasilnya tidak sebagus Sigma tersebut :(

Judhi benar kelihatannya Canon membuat lensa dengan tiga kategori : 1. Pro level, L series didalamnya.
2. Mid range level : 28-105 (type lama), 28-135, 75-300 IS, dst, dan non L primes.
3. Entry level : 28-80, 28-90, 75-300 I,II,III,IV, 90-300 dst.

Kelihatannya lensa-lensa yang entry level ditandai dengan tidak adanya gelang skala jarak pada bodynya. Dan juga tampaknya hanya lensa-lensa yang termasuk kategori ini ada yang dibuat di luar Jepang.

Kalau mau yang bagus dan harga relatif murah, pilih yang midrange tapi sudah discontinued spt. EF 28-70/3.5-4.5 II dan 70-210/3.5-4.5 USM, saya punya kedua lensa tersebut. Lensa yang pertama optical quality superb bila stop down sedikit.

Lensa yang 70-210/3.5-4.5 USM selain AF nya sangat cepat (malah banyak yang mengatakan lebih cepat dari 70-200L) sudah sangat tajam pada bukaan terbesar. Saya beli lensa-lensa tersebut dengan harga real bargain dari Yahoo Japan auctions. Dan benar sesuai dengan review di internet kedua lensa ini benar-benar diamond in the rough.

Saya malah pengen beli konverter dari FD ke EF. Beberapa bulan yang lalu ada teman menghibahkan kamera tua Canon TX-1 (full manual, bodi besi beraaat buanget) plus 6 biji lensa FD nya dan sekaleng filternya. Dua diantaranya lensa prime 50mm dan mirror 500mm! Ada yg tau cari di mana konverter ini? Di eBay ada tapi harganya US$115 an dan gak mau kirim ke Singapore. Ada yg murah lagi gak ya? :D