Oleh: Fadjar Hamidi, PapaTITA (22300) 20 tahun yang lalu
Saya baru beberapa bulan mengikuti FN bahkan sekarang jadi keranjingan setiap hari , seperti di judul topik ini saya pingin tanya ke kakak2 pro disini bagaimana caranya dengan cepat dan jeli menangkap suatu object yang pantas diabadikan?. Salam dan Terima Kasih.
Oleh: Haryanto R (6495) 20 tahun yang lalu
jam terbang mbak, rajin 2 hunting, dan lihat2 foto2, lama2 terasah
Wah kalau urusan jam terbang kalah banyak donk, hunting sudah mulai dilakukan, lihat2 foto masih terus, tetapi biasa pemula pinginnya yg instan mendengar dari pengalaman2 yg sudah mumpuni.
Oleh: Ruzi Kosasih (46018) 20 tahun yang lalu
POI itu secara alami akan terasah seiring dengan mantapnya kebiasaan moto dan jenis kesukaan fotonya apa. Mis: seneng dengan pemandangan, kalo moto pemandangan terus lama-lama akan terasah ..oh..bagian ini kurang menarik, bagian ini menarik.... gituuu
Oleh: Jessica Wuysang (28887) 20 tahun yang lalu
Papa Tita = nama asli?
Oleh: Adel Bustami (10482) 20 tahun yang lalu
wah mba Tita, fotografi bukan indomie loh :D Mungkin kalo ambil kursus fotografi bisa mempersingkat waktu belajar anda , IMHO Saya sendiri justru sedang menikmati fotografi dengan segala ke awaman yang saya miliki. :) dan lagi2 dengan berapresiasi dan hunting akan membuka sudut pandang tentang fotografi secara perlahan. Salam.
Oleh: D. Setiadi (81319) 20 tahun yang lalu
Papa Tita = papanya Dian Rosita, Tita? :O
Maaf soal nama yg saya pakai (Tita=nama anak yg saya panggul diatas) tapi sudah saya ganti, saya menanyakan soal POI ini karena memang masih agak bingung, mengingat persepsi tiap orang khan pasti beda dalam melihat sesuatu, beberapa komentar tentang foto saya menyampaikan soal ini dan adakalanya tidak jelas (sayanya yg tidak jelas :) ).
Oleh: Judhi Prasetyo. (38908) 20 tahun yang lalu
Kalau POI nya ayam kalkun memang agak susah menangkapnya mas.. larinya kenceng dan suka mematuk! Naah.. kalau POI nya ulat daun itu memang agak gampang menangkapnya. Kalau saya menganggap ada 2 tahap 'menangkap' POI: 1. Mendapati suatu subyek atau momen yang menarik untuk dipotret. Misal: bayi yang lucu, kejadian unik di jalan, bangunan aneh, dsb. 2. Mengabadikan subyek atau momen itu dengan kamera kita (memotret). Yang nomor satu sangat tergantung pada kondisi mental dan kepekaan kita baik dari segi sosial maupun seni. Yang nomor dua bergantung pada kemampuan teknis dan penguasaan kita untuk memakai kamera tersebut. Jadi kesimpulannya: sering-sering latihan aja deh :D
Oleh: Rina Firdausy (3954) 20 tahun yang lalu
Kalau menurut Ken Rockwell, yang penting itu 'passion' terhadap subyek yang mau diabadikan. Maksudnya apa gue juga belom paham betul:))
Oleh: Dhian Raharjo (11690) 20 tahun yang lalu
dan jangan lupa.... minimalisir BG supaya jangan mencolong perhatian kita dari POI. seperti apa?... aku gak tau :))
Oleh: Indi Soemardjan (7483) 20 tahun yang lalu
saya rasa mulailah berpikir dengan satu hal dulu lantas kemudian baru lihat ada apa di sekitar benda yang kita mau tambak itu. keep it simple as simple as possible setelah itu anda baru boleh berpikir: TO BLUR, OR NOT TO BLUR Yakni dengan pengaturan bukaan lensa. sederhana kan? menurut saya foto2 saya sederhana. ndak pernah njlimet.
Oleh: Dimas Yudo Pratomo (11653) 20 tahun yang lalu
cieeeeh mas indi, pendekar sakti yang merendah "foto2 saya sederhana" ... hehehhe. tapi ....back to topic, saya setuju dengan pendapat mas haryanto r tentang "jam terbang". practice make perfect. penggabungan antara kemampuan teknis dan kejelian melihat obyek/moment. nggak lucu juga donk kalo POInya udah terekam sempurnatapi fotonya under...atau out fokus. ....terakhir saya ingat kata2 sebuah majalah foto...."keberuntungan itu hanya berlaku untuk fotografer yang siap" ...dan rasanya bener deh, berkali2 saya gigit jari krn pas ada momentyg bagus waaah respon saya yang lambat. HAHHAHAH..... motret teruuuuus!!!
Oleh: Heri C., Winale (5653) 20 tahun yang lalu
Rutinlah up load foto ke sini, nanti dari komentar orang akan terasa apa yg dimau dari sebuah foto tentang POI. Sebegitu banyak foto sebegitu banyak pula POInya di situ. Setiap orang akan bicara yg mananya yg jadi POI. Dan dari belajar orang mengkritik, kita pelan2 akan tahu.
omong2... POI itu nama makanan dari kepulauan Hawaii yang terbuat dari talas di fermentasi spt tape singkong.
Seorang senior pernah menasihati saya dalam hidup itu ada 3 syarat yang harus dimiliki untuk meraih sesuatu: 1. Kemauan 2. Kemampuan 3. Kesempatan Yang nomor satu sudah pasti kita semua punya kemauan untuk membuat foto yang bagus. Sementara kesempatan datangnya dari Sang Pencipta. Nah, kemampuanlah yang harus selalu diasah. Jangan sampai pas datang kesempatan tapi kita tidak punya kemampuan untuk mengenalinya atau untuk mengabadikannya. Entah karena kurang sigap, kurang trampil, atau simply karena tidak bawa kamera :D Moral of the story: selalu bawa kamera di saku Anda. Hmm.. jadi makin cinta sama si PowerShot A80. :)
SUCCESS happens when PREPARATION meets OPPORTUNITY. Jadi, bawalah Caddy Kamera kemanapun anda pergi. Kalau punya anak, suruhlah anak anda membawa tas kamera anda. Kalau punya pacar, suruhlah anak anda membawa tripod anda. Kalau punya estri.... (teruskan sendiri kalimat ini...)
Oleh: Mira TJ (4738) 20 tahun yang lalu
Menangkap POI yang menarik, mempertajam daya lihat/the art of seeing, mempertinggi kreatifitas dan berbagai frase-frase sejenis yang pada dasarnya yooo podo wae iku sudah pernah dibahas beberapa kali di forum Konsep dan Tema. Saya pribadi paling suka yang ini. Boeat Rina, "passion" menurut MSN Encarta Dictionary: 1. intense emotion: intense or overpowering emotion such as love, joy, hatred, or anger 2. strong sexual desire: strong sexual desire and excitement 3. outburst of emotion: a sudden outburst of an emotion such as rage, hatred, or jealousy 4. intense enthusiasm for something: a keen interest in a particular subject or activity, eg.: a passion for music5. object of enthusiasm: the object of somebody’s intense interest or enthusiasm, eg.: orchids are my passion So kayaknya yang nomor 4 dan 5 yah? Aku tahu seorang fotografer wanita yang tergila-gila sama bulu burung. So, yang dia fotoin cuman bulu burung. Semuanya dalam teknik still life. Obyeknya cuma bulu burung ditetesi air. Ada sampai beberapa shot, masuk dalam satu gallery di photo.net. sebagai portfolionya dia. Ada yang terobsesi sama stained glass, sampai websitenya jadi panduan penggemar stained glass di internet.Saya rasa, "passion" membuat perbedaan besar antara tukang poto untuk poto diri di paspor dan fine art photograher. Yang satu pakai bhs Indonesia, yg satu pakai bhs Inggris. Hihihihihi ...
Terima kasih penjelasan kakak2 pro disini, meski belum sepenuhnya mengerti tapi saran2 nya akan coba saya terapkan.