seorang teman yg berprofesi sbg technical support salah satu merek kamera, kasih input mengenai efek pemakaian 3rd party lens pada kamera.

Penggunaan 3rd party lens menyebabkan keausan pada focusing motor karena putaran yg berbeda antara motor di lensa sama di body. Jadi disarankan menggunakan lensa keluaran yg sejenis dgn body-nya.

Ada pencerahan ttg issue ini?

Sptnya anda salah kategori, krn Canon menaruh motor AF bukan di bodi kamera, tapi di lensa. :D

Cuma Canon aja kan? ;))

Wah informasi yang menarik. Setahu saya ada undang-undang perlindungan konsumen (setidaknya yang saya tahu di eropa). Jika hal tersebut benar adanya maka produsen 3rd party lens harus mencantumkan peringatan kalo tidak itu bisa jadi skandal.
Gimana dengan Lembaga Konsumen Indonesia sendiri, apakah pernah men-test hal ini ?
Bisa minta infonya yang lebih detil ? mungkin bisa saya ajukan ke kawan-kawan fotograf disini.
salam.

Ada yg janggal dari postingnya tessar di atas. Kalo memang motor AF ada di bodi, kenapa di lensa mesti ada motor AF lagi?

di canon emang begitu...motornya di lensa juga ada....coba info itu saya belon tahu

mungkin pak irwansyah sbg expert bisa kasih pencerahan ?...

Untuk Canon, sampai saat ini belum ada Canon SLR/DSLR yang menggunakan motor Auto Focus di body, semua motor dan aktuator diafragma ada di lensa. Jadi saya tidak bisa menangkap dengan jelas maksud dari mas Tessar ttg AF motor yang ada di body (ini masuk ke kategori Canon khan ?).
Beberapa lensa third party memang mengalami masalah di body-body generasi baru dari Canon, yang menyebabkan mirror lock-up dan battery indicator berkedip. Tapi masalah itu bisa diselesaikan dengan re-chipping lensa yang bersangkutan, dan hal ini tidak ada hubungan nya dengan AF motor yang berada di body.
Mas Irwansyah bisa menambahkan ?

Seperti keterangan dari rekan-rekan diatas, lensa Canon EF tidak memiliki motor di body kamera. Apa yang dimaksudkan Mas Tessar hanya berlaku untuk lensa Non-Canon, penjelasannya seperti diatas oleh kawan-kawan.

Kalau untuk Nikon/Minolta (paling tidak itu yang saya tahu), ada hubungan mekanis antara lensa dan body untuk menggerakkan motor fokusing lensa, semacam coupler.

Berarti problem yang ditanyakan Tessar sebenarnya lebih tepat untuk non-Canon body yah ? Hmmmmm it's a pity;;);;) ;;)

Don't try to flame Nugi :D.

Hehehe.... I told you guys, ini topik salah kamar...... :-" (sambil menjinjing jerigen bensin.... :D )

maap yak kalau salah kamar....thx 4 sharing

umm...kakak2 sekalian, aku punya Canon EOS 10 jaman2 awal, dan sepertinya motor AFnya di bodi kamera deh...soale kan aku skrg pake lensa Vivitar, baru, tapi tetep engga bisa AF. Apa karena beda merk lensa jadi engga bisa AF ? ato karena emang motor AFnya ada di kamera dan uda perlu dibenerin ?

Canon kalo udah merk EOS setau gw udah memakai motor dilensa. Makanya doi bisa keluarin USM seri.....Ini keunggulan Canon dari Nikon (tapi sekarang lensa NIkon Pun udah mulai memakai motor di Body, bisa coba seri AFS nya). Makanya dulu yang punya Canon sakit hati gara2 Canon bikin versi EOS dimana lensa Seri FD dan versi lamanya tidak bisa dipergunakan di body eos yang baru. 10 tahun kemudian....langkah Canon menjadi keunggulan Canon dalam memproduksi kamera dari produk lainnya......

Lensa Canon EOS itu selalu berada di dalam lensa. Hal itu bisa dibuktikan kalo kita liat lensanya. Di dalam lensa (kalo kita lepas dr body) ada terminal-terminal kontak antara body dengan lensa yang menghantarkan segala impuls informasi baik dari lensa ke body maupun sebaliknya. Teknik pemfokusan Canon EOS series yaitu body mengirim denyut2 sinyal ke lensa sehingga motor yang ada dalam lensa segera berputar.

Maksudnya motor fokusingnya yang ada dalem lensa