Ngirit Obat utk Proses Negative B/W..

Oleh:  Sihol HS (4680)    20 tahun yang lalu

  0 

Aku pemula di hitam putih.., biasanya klo proses negatif pake ID-11 stock (larutan) utk dev.nya dan Acifix utk fixernya. Pake stop bath lom pernah, & cuma pake aer :D.
Biasanya setelah motret dan habis 1 roll, film langsung saya cuci. Komposisi ID-11:Air = 1:3, dan Acifix:Air = 3:1, volume larutan 400ml. Umumnya larutan itu masih saya pake sampai 2 x proses cuci.

Nah, atas nama ngirit :) saya jadi pengen tau:
1) Sampai brp lama larutan stock dapat disimpan? (Soalnya saya merencakan utk buat larutan stock sendiri dari ID-11 bubuk)
2) Sampai brp lama pula larutan yg telah dipakai utk proses cuci dapat disimpan utk dipergunakan kembali (dev. maupun fixer)? *Biasanya, saking parnonya, larutan2 yg udah lama ga kepake langsung saya buang :D *
3) Terkait pertanyaan 1 & 2 di atas, bagaimana cara penyimpanan obat/larutan kimia yg baik?
4) Kalau mau proses negatif sekaligus 2 roll, bagaimana komposisinya? (Selama ini saya nyucinya per 1 roll)

Gitu dulu pertanyaan saya. Thx yaa atas kesediaan temen2 utk bantu & berbagi pengalaman..

Re: Ngirit Obat utk Proses Negative B/W..

Oleh: Henry Ismail (571)    20 tahun yang lalu

 0 

Hoi, biasanya developer dan fixer cukup kuat untuk 2-3 kali pakai. Kecuali kalo anda pakai one shot developer macam rodinal, sekali pake buang (tapi harga rodinal relatif lebih murah). Developer agak sensitif dengan udara, jadi kalo mau di pake lagi, tuangkan developer ke dalam botol plastik trus pencet botol plastiknya sampe udaranya yang mengisi volumenya minimal.
Biasanya saya pake per rol 300 ml larutan untuk tangki peterson(katakan larutan D76 : 150 ml D76 + 150 ml air). Jadi kalo dua rol yach pake 600 ml.
Mudah-mudahan membantu. Salam.

Re: Ngirit Obat utk Proses Negative B/W..

Oleh:  david hermandy (3403)    20 tahun yang lalu

 0 

Sorry, saya gak punya data tentang Ilfor ID-11, tapi karena developer ini dikatakan identik dengan Kodak D-76, mungkin daya tahannya juga sama...

Untuk Kodak D-76 Stock dalam botol tertutup rapat dan terisi penuh (tidak ada udara dalam botol) bisa disimpan hingga 6 bulan, jika stock sudah ditambahkan air (1:1 atau 1:3) hanya bisa bertahan 24 jam...kalo botolnya terisi udara, hanya bisa bertahan 2 bulan

Untuk mengatasi udara dalam botol, bisa diakali dengan memasukan marble/kelereng/gundu kedalam botol hingga tidak ada lagi ruang untuk udara.
Selain mudah beroksidasi, developer juga peka terhadap cahaya, sehingga harus disimpan dalam botol yang kedap cahaya, ada botol khusus untuk developer warnanya hitam, dan bisa dipendekkan sehingga tidak ada udara yang tersisa dalam botol.

Developer film paling tahan lama setahu saya TMax developer, bisa disimpan hingga 2 tahun.. karena bentuknya cair, penggunaannya sangat praktis, untuk menggunakan tinggal ditakar sesuai keperluan dan dicampur air, langsung bisa dipakai. TMax developer tidak peka cahaya sehingga tidak perlu botol kedap cahaya, kemasannya saja botol plastik bening. Yang paling 'enak' dari developer ini adalah working temperatur-nya 24 Celcius, tidak perlu pake water jacket yang merepotkan... dan atas nama ngirit :) bisa digunakan 1:9

Developer yang sudah dipakai sebaiknya langsung dibuang, ini untuk menjaga agar hasil proses kita bisa konsisten... Untuk fixer bisa mengikuti petunjuk dari fixer, sayangnya Acifix tidak pernah mencantumkan data kapasitas pemakaian fixernya.

Cara yang paling sederhana untuk mengetahui apakah fixer kita masih baik atau tidak adalah dengan memperhatikan waktu fixing. Jika waktu untuk fixing dua kali lebih lama dari waktu normal, berarti fixer itu sudah harus diganti.

Cara yang sedikit rumit, (kalo gagal saya tidak bertanggung jawab, karena saya sendiri belum pernah mencoba :D ) dengan membuat larutan 100 ml air dicampur dengan potassium iodide, larutan ini diteteskan ke fixer, jika muncul semacam kabut dalam fixser berarti fixer masih oke, jika ada bercak kuning dalam fixer berarti fixer sudah harus diganti.

Saran saya pake fixer yang memiliki data lengkap seperti Ilfor Rapid fixer, untuk masalah ini nama ngirit tidak bisa dipake :(

Nyimpen developer yang baik sudah dijelaskan diatas, harus tertutup rapat, agar tidak oksidasi dan dalam botol tidak boleh ada udara. Usahakan menggunakan botol yang berwarna gelap, dan kalo bisa simpan di kulkas karena reaksi developer semakin kuat sesuai dengan kenaikan temperatur.

Kalo proses dua roll, sama saja dengan satu roll, perbandingan developer : air tetap seperti biasa. Jangan lupa mengukur jumlah larutan yang diperukan untuk dua roll. Kalo sampe lima roll perlu diperhatikan developing timenya untuk kasus ini sudah termasuk large tank, demikian juga agitasinya berbeda dengan small tank.

Saya pernah menulis dua artikel tentang developer dan fixer di FN, bisa dicari dan dibaca, lumayan jelas untuk mengetahui tentang chemical BW.

Re: Ngirit Obat utk Proses Negative B/W..

Oleh:  Sihol HS (4680)    20 tahun yang lalu

 0 

Wah.. thanks berat tuk oom David dan boss Henry atas infonya. Biarpun tidak persis sama dgn dev. yg saya pakai (juga fixer), keterangannya sdh sangat cukup memberi gambaran ttg penyimpanan dan penggunaan kimia B/W demi mencapai puncak kengiritan :).

Artikel boss David akan saya cari dan simpan.
Skali lagi thanx a lot.. lot.. lot..

Re: Ngirit Obat utk Proses Negative B/W..

Oleh:  Fajar Widharta (7360)    20 tahun yang lalu

 0 

Kak SIhol: cuma mau menambahkan yang Kak David tulis diatas...semuanya udah cara yang paling benar kayaknya =). Untuk stop bath, semisal mau paling irit pun...sebaiknya jgn pakai air saja...coba tambahkan air dengan acetic acid (Seperti vinegar/cuka) mungkin bisa membantu developer untuk stop lebih cepet daripada air saja....karena kalo ngga..nanti di bagian fixer bakal tercemar dengan developer dan lebih ngga irit lagi =)....Salam

Re: Ngirit Obat utk Proses Negative B/W..

Oleh: kenny wijaya (337)    20 tahun yang lalu

 0 

kalo fixer dan stop bath untuk kertas, gimana liat masih bagus apa nggak nya? sampe kuning atau gimana? saya membeli hypo meter merek S&K kata toko nya itu untuk ngukur fixer masih bagus apa nggak tapi kok kalo masih bagus alat nya hampir tenggelam terus fixer yg saya pake cukup lama pun naik nya hanya sampai ke garis merah paling atas, kalau mau nurutin hypo meter itu kayak nya fixer bisa di pake sampai lamaaaaa banget deh

tapi kadang udah parno ini fixer masih bagus apa belum? kalo ngikutin keterangan di botol sih fixer bisa 7 hari devloper kertas juga gimana?
kadang kan kita cetak cuma beberapa lembar trus simpan beberapa hari devloper nya udah menguning kayak air kencing, apa yg kayak gitu masih bisa di pake?

Re: Ngirit Obat utk Proses Negative B/W..

Oleh:  Sihol HS (4680)    20 tahun yang lalu

 0 

Thx utk tambahannya oom Fajar.. btw, kalo make cuka, tar dapurnya yg jd ga ngirit? :D j/k oom..

Re: Ngirit Obat utk Proses Negative B/W..

Oleh:  david hermandy (3403)    20 tahun yang lalu

 0 

Guys, kalo pengen lebih mendalami masalah chemical ada buku judulnya : Darkroom Cook Book by Stephen G Ancchell. Beli dan baca semua teorinya, saya belajar banyak dari buku ini...

Kenny, pertama kita harus ngerti dulu alat hypo test itu mengukur apa? Jika yang diukur keasaman fixer, bisa jadi keasamannya masih bagus, tapi kita tidak tahu kandungan perak dalam fixer sudah jenuh atau belom? karena yang berbahaya adalah saat kandungan perak yang larut oleh fixer sudah jenuh dan larutan perak ini nantinya malah akan 'nempel' pada kertas foto kita, yang membuat tambah parah, efeknya baru akan terlihat setelah beberapa saat (bulan atau tahun), yaitu pinggiran foto terlihat seperti ada lapisan perak.

Fixer kelihatannya hal sepele, padahal ini masalah yang krusial banget jika menyangkut daya tahan foto dan film.
Saran saya ikuti petunjuk fixer, biasanya sekitar 25 lembar 8R per liter, jika lebih dari 4 hari setelah mencapai 10 lembar 8R dibuang aja deh. Daripada nyesal dikemudian hari.

Untuk stopbath paling mudah beli punya Ilford, Indicator stopbath odourless, nyaman karena tidak berbau, mudah karena ada indicator, jika larutan berwarna kuning tandanya masih fresh, kalo dah berubah menjadi biru muda sampe purple artinya harus segera dibuang.

Developer yang berubah warna artinya sudah teroksidasi oleh udara atau terkena cahaya.
Untuk mengetahui fresh tidaknya developer bisa dicoba dengan cara yang sederhana banget, develop sepotong kertas pada keadaan terang (ngeluarin kertasnya saat gelap yah) pada larutan developer yang fresh, catat waktu minimum untuk memperoleh maximum black. Untuk mengetahui apakah developer masih fresh, lakukan lagi cara tersebut pada developer yang mau kita test, jika waktu yang dibutuhkan untuk memperoleh maximum black lebih lama dari catatan kita berarti developer itu sudah mulai lemah, cara ini juga untuk mengetahui apakah developer kita terkontaminasi oleh asam (stopbath/fixer).

Untuk stopbath jangan dibiarkan pada tray sampai semalam atau lebih karena akan menambah keasamannya, untuk paper fiber base akan sulit untuk menghilangkan acid dari paper.

Pisahkan fixer untuk film dan kertas foto, karena kandungan perak dari film lebih banyak dari kertas dan lebih sulit untuk mengetahui kapasitas pemakaian.

Re: Ngirit Obat utk Proses Negative B/W..

Oleh: kenny wijaya (337)    20 tahun yang lalu

 0 

thanks banget ya mr david keterangan anda sangat membantu sekali beli buku Darkroom Cook Book di mana ya QB pondok indah ada nggak?

Re: Ngirit Obat utk Proses Negative B/W..

Oleh:  Fajar Widharta (7360)    20 tahun yang lalu

 0 

Darkroom Cook Book by Stephen G Ancchell --> one more hand for this book.....really great...this guy knows everything =)