Saya menggunakan Nikon FM2 dengan filter Polarisasi. Untuk memotret subject saya menggunakan fill in flash dengan speed 250 dan f/3.5. Pada saat memotret saya ingat sekali di jendela bidik, langit begitu birunya dengan sedikit awan. Namun ketika dicetak, lha kok malahan putih semua ya? Terus terang, dengan filter polarisasi ini, saya selalu gagal mendapat langit yang biru. APa yang salah ya?

mas Irwan, bisa tolong di upload disini fotonya, supaya bisa dilihat lebih jelas.

Wah... cepet banget responnya... nih... baru saya upload...

Lha kalok langitnya emang udah ndak biru karena over exposed ya ndak bakalan bisa biru kecuali pakai lensa biru :D

Yang betul adalah filter PL/CPL akan membikin langit biru menjadi semakin biru.

Saya sih nggak gitu ngerti fotografi, tapi coba lain kali tanpa flash. Saya takutnya efek flash tuh.

apa masalah di metering? Kalo diukur ke awannya sendiri, dengan matahari di belakang kita biru ndak? Kalo biru ya berarti harus dibantu graduated ND, agar dapet pepohonan cukup terang dan langit cukup biru

Cari di sini.

Hampir pasti karena metering. Langitnya over mas. Kalo dilihat keadaan kelihatannya matahari masih bersinar terang. Aturannya meternya sekitar aturan sunny 16 atau sekitar 125 f 16.

Mas Irwan pake 250 F3.5 artinya over sekitar 1 stop mengingat filter factor dari PL. Pantas saja langitnya over.

over exposure ...makanya langitnya putih...
filter PL ... asal jangan ke arah matahari atau membelakangi matahari, PL bisa kok bikin langit jadi tambah kontras..
salam dari sesama pemakai FM 2

kalau aslinya tidak biru, bearawan, apalagi mendung, ya memang tidak akan jadi biru [imho].

Kalau ngak salah, saya pernah baca di suatu majalah dari B+W, agar bisa birunya bagus, memang harus dibantu pakai filter polarisasi dan untuk lebih optimal lagi kalau memungkinkan sinar mataharinya datang dari samping, kira2 90 derajat dari sudut pandang kita ke objek. Dan memang seperti kata rekan2 diatas juga, meteringnya harus di langit, krn kalau kontrasnya cukup tinggi antara POI dgn langit dan meteringnya di POI, maka di langit jadi over dan hasilnya tentu aja putih. Selamat mencoba.

do u want more?.. lets do with Play station :D :)

kalau langitnya nggak biru, pake CPL dobel 5 pun nggak akan biru, mas,

kalo obyeknya berada dalam shadow (bayangan gedung/pohon), tidak kena sinar matahari langsung, hampir bisa dipastikan langit jadi washed out putih (bukan OE lho yach). Efek flashnya saya kurang tahu. yang jelas flashnya gak bakal sampai ke langit. :D

usahakan obyek berada dalam terpaan matahari langsung (tapi jangan kesiangan, pagi2 or sore2), posisi matahari ada di belakang anda. Kalo siang hari bolong, jam 10 ampe jam 2, jangan berharap deh. Tanpa PL pun bisa biru lho. Oh ya haze dari polusi+debu bikin kurang biru juga.
kalo pake Gradual ND gimana yach?
Berikut contohnya sekalian promosi :D : ini dan ini dan ini juga.

"Saya menggunakan Nikon FM2 dengan filter Polarisasi. Untuk memotret subject saya menggunakan fill in flash dengan speed 250 dan f/3.5. Pada saat memotret saya ingat sekali di jendela bidik, langit begitu birunya dengan sedikit awan. Namun ketika dicetak, lha kok malahan putih semua ya? Terus terang, dengan filter polarisasi ini, saya selalu gagal mendapat langit yang biru. APa yang salah ya?"

Karena dibilang bahwa sewaktu mengintip di finder langitnya adalah biru plus awan, maka menurut saya foto ini over exposure.

Eit... tunggu dulu, maksud saya yang over itu adalah langitnya. Karena kalau langit tidak over, maka wajah gadis akan gelap.

1/250 pada 3.5 masih sangat besar sehingga langit putih.

Karena dikatakan ada memakai fill-flash, pada jarak segitu saya kira tidak perlu dengan F3.5, mau blur BG ya?.

Mungkin kalau F nya 8 atau 11, dengan fill-flash, maka akan menghasilkan langit lebih redup (biru) dengan gadis yang terekspose normal.

Kalau memang bersikeras mau pakai F3.5 atau 2.8 sekalian demi blur, maka speednya harus dinaikkan lagi hingga ke 1/500 atau 1/1000.

Tapi, FM2 flashnya bakal tidak sinkron lagi, fotonya akan gelap setengah.

Kalau pakai Canon EOS, maka akan bisa sinkron kilat hingga 1/4000 atau 1/8000 untuk mengatasi situasi seperti ini.

Iya mas, saya memang mau blur BG-nya, makanya pake bukaan terbesar. Kayaknya kesimpulannya, over expose di langitnya ya? Berarti, saya harus ukur metering-nya ke langit dulu kali' ya? Untuk mendapatkan background yang blur ditambah fill in flash, supaya speednya tidak terlalu tinggi, mungkin Filter ND jawabannya ya? FYI, waktu itu batere light meter saya kebetulan habis, makanya saya pake feeling aja untuk menentukan speed dan diagphrama-nya....

Bisa juga karena proses cetak di lab dilakukan over pencahayaan sehingga langit yang sedikit biru akhirnya jadi putih.

Menurut saya iya. Metering kelangit dan set kameranya. Lalu FEC kan flash sesuai jarak ke subjek yang akan di foto. Filter NG akan sangat membantu, apalagi kalau yang gradual.

satu lagi..perhatikan posisi matahari..
langit bisa biru bgt pas matahari ada di belakanag fotografer...itu jangan2 mataharinya ada di depan potograper ya ?..ya bakalan washed out mas..

Anda motretnya pakai film negatif atau slide?
Kalau anda pakai film negatif , menurut perkiraan saya itu problem di labor saat mencetak ke kertas foto, dimana mesin cetak foto di labor mempunyai setting supaya foto anda berwarna "natura" , yang tentunya tidak anda inginkan, saya sarankan coba anda foto dengan slide , dan lalu sewaktu mencetak di labor , anda minta mereka mencetak dengan warna seperti di slide