Oleh: Sony Dwi A, Takadaduanya (2774) 20 tahun yang lalu
numpang tanya..saya penasaran..kan banyak yang make flash di foto makro..gimana sih caranya? mulai dari meteringnya, trus posisi flashnya, semuanya dah...kan ga mungkin kalo flashnya di taro di hot shoe di atas kamera. buat master-master makro, ditunggu jawabannya.. terima kasih sebelumnya.. :D
Oleh: Heru Tjandranata (11161) 20 tahun yang lalu
Bung Sony : Flash pada fotografi makro menggunakan alat namanya ring flash, jadi bukan di taro di hot shoe. Sesuai dengan namanya, flash ini berbentuk ring atau lingkaran, dipasang di drat bibir lensa, dipasang dengan ring yang seukuran dengan ring filter lensa. Ada juga model flash makro lain yang lebih murah sebagai alternatif bentuk lingkaran karena harganya relatif lebih mahal, yaitu beberapa flash yang didudukan tetap menggunakan pola mengitari lensa. Semoga berguna, salam. Oh iya, saya bukan master koq. Ini banyak terdapat di artikel.
Oleh: Wicak Soegijoko (1560) 20 tahun yang lalu
gue pernah liat seorang dokter gigi (tahun 78-79), motret mulut pasiennya dari jarak cukup dekat, mungkin bangsa 5cm - 10 cm, trus dia nggak pake ringflash, melainkan dia pake dua blitz kecil dan kabel synch, di lakbandi ujung lensa... metering dia bilang dia coba coba, satu roll dia bracketting.. setelah ketemu kombinasi yg tepat dia tidak rubah lagi.... just FYI... mungkin teknik ini bisa di contoh...-wicak BTW, logo Ganeca itu sudah ada yg pegang copyrightnya lho...ati ati di tuntut ama Lilik Hendrajaya dan rektor baru...
Oleh: Dandy Zulkarnain, Penjahat (29816) 20 tahun yang lalu
Beli aja kabel synch TTL dedicated ke merek kamera anda. Terus pindahkan posisi speedlight di samping ujung lensa.. bisa diatas, samping kiri / kanan. Usahakan jarak antara subject dgn flash sama dgn subject ke hot shoe. Bisa juga di set manual atau auto.. namun kalau auto kemungkinan salah ukur bisa terjadi karena subject yg kecil / tdk terukur speedlight. Utk pengikatnya. bisa kita buat sendiri semacam rangkaian batang yg dipegang pd nut screw di bawah kamera..Ujung batang memakai dudukan speedlight (asesoris disa diakalin dgn batang batang yg dijual di ACE hardware + accesoris khusus di toko kamera.. Di Aneka Warna atau Bima Pasar baru ada..
kalo pake manual caranya gimana? kan flash manual pasti nembak pake kekuatan maksimum, kalo ditaro terlalu deket dengan objek bisa OE dong...soalnya saya pake kamera full manual..
Oleh: Uchin Mahazaki (21728) 20 tahun yang lalu
bukaan selalu yang terkecil (saya selalu pakai 8.0 terkecil di kamera saya) speed tinggi (1/250 atau lebih) 420EX saya juga nggak bisa metering kalau pake mode Manual di G3Jadi Flashnya saya pantulkan dulu ke alumunium foil ( trik yang juga banyak digunakan oleh rekan rekan lainnya) jika kondisi lingkungan saat pemotretan memang gelapSedangkan kalau kondisi memang cukup cahaya, biasanya saya hanya membungkus flashnya dengan kertas tissue.. soalnya belum kebeli stoffen diffusernya :D.. (kalau ada yang mau jual bisa hubungi saya :) ).. alumunium foilnya saya pakai buat reflektor ^_^Salam,
Oleh: Rahadi Lukita (28643) 20 tahun yang lalu
Sekedar memperkaya informasi yang ada. Flash eksternal yang saya gunakan memang jenis manual yang selalu memberikan penerangan maksimum, ditambah fasilitas filter ND yang built-in di G5 dan F/8 (maksimum di G5) dan jarak antara flash dengan subyek disesuaikan, biasanya sekitar 30 cm. Kadangkala juga menggunakan built-in flash dengan reflektor kertas karton warna, alumunium foil atau kertas tisue, tergantung efek yang akan kita inginkan pada hasil akhir. Oh, iya, setting pada G5 selalu manual dengan F maksimum pada 8 dan speed 1/125 atau 1/250. Semoga bermanfaat. :)
kalo pake manual, sama ga sih ngitungnya kayak biasa? yang GN=jarak x diafragma (kalo ga salah)?
Diaf= GN/jarakKan biasanya yang kita tentuin bukaannya
terima kasih semua buat bantuannya...mau coba-coba lagi deh, tapi ntar, kalo ada duit buat beli pelm...hehehehe... :D
Oleh: Gandhi Prabowo (1506) 20 tahun yang lalu
Sebutin merk/type Flashnya dong, apa memang betul full manual = kameranya tidak ada fasilitas A (sensor jarak) nya ? Kalau memang tidak ya terpaksa pakai rumus itu. Jika perlu beli kabel realease 1,5 m (terpendek) untuk ditaruh dikiri depan kanan depan atau bahkan kalo perlu dibelakang tepat (kiri, kanan belakang ) objek untuk memberi kesan back light. Saya biasa meletakkan Flash dibelakang objek, kemudian di samping kiri, kanan atau bahkan disekeliling lensa saya buat reflektor silver secukupnya (dibuat dari karton dan aluminium foil) berfungsi sebagai fill in saja. Hasilnya lebih dramatis dibanding letak flash dikiri kanan atau atas kamera, karena bayangan hantu tidak ada. HAsilnya objek akan terpisah dari background. Dengan cara ini rumus nya bisa menjadi F = GN / (2 x jarak), banyak eksperimen saja dengan alat yang biasa dipakai pasti hasilnya tidak terlalu mengecewakan.
Oleh: Kikin Hamzah Mutaqin (19706) 20 tahun yang lalu
Sekedar tambahan, salah satu contoh flash khusus (ringflash) untuk makro diperlihatkan di gambar berikut ini. Flashnya adalah Nikon SB-29 yang dipasang di depan lensa, untuk yang ini flashnya bisa juga dipasang di unit controller-nya (yang dipasang pada dudukan flash pada body kamera) %%-
Oleh: willya masykur (686) 19 tahun yang lalu
klo kameranya kamera compact gimana yah? ga punya SLR hehe :)