Oleh: Irwansyah S (52460) 20 tahun yang lalu
Saya ingin tahu "Image Compression" apakah yang dipilih sewaktu menyimpan TIFF image di Adobe PhotoshopCS. 1. None 2. LZW 3. ZIP 4. JPEG Sekarang ini saya memilih "None", karena kalau saya pilih yang lain (selain JPEG tentunya), maka sewaktu preview di WinXP imagenya koq jadi hitam. Selain itu sewaktu dibawa ke tukang cetak, apakah seringnya membawa JPG atau TIFF?. Karena saya sering di komplain sama tukang cetak file saya besar-besar, 18MB, sewaktu dibuka di mesinnya tukang cetak, mesinnya sering macet/hang, karena filenya kebesaran. Satu lagi menyimpannya 8 bit atau 16 bit?. Soalnya kalau 16 bit, maka filesizenya menjadi 36MB lebih, dan beberapa tukang cetak ada yang tidak bisa membukanya :).
Oleh: D. Setiadi (81319) 20 tahun yang lalu
Gak semua mereka mau menerima TIFF....jarang sekali ( di sini loh ).Saya selalu pakai JPEG kalau ingin print.Masih mending kamu gak dipelototin petugasnya karena mesinnya hang...:D
Saya koq keluarnya begini ya ...:-?... :
Oleh: Gerry Soetanto (1352) 20 tahun yang lalu
biasanya saya pilih tiff/lzw. kalau ragu, tiff uncompressed. kalau masih ragu juga, baru last resort pilih jpg (yang betulan, bukan tiff dengan kompresi jpeg) preview di winxp hitam? kemungkinan karena opsi 16bit per channel, bukan kompresi. di mesin saya winxp dapat membaca thumbnail tiff/lzw tanpa masalah. biasanya saving@16bit per channel hanya untuk file kerja saja, jadi untuk file hasil akhir, kembalikan lagi ke 8bit per channel.
Gerry, Thanks jawabannya. Option jawabannya diatas kebanyakan. Artinya kapan saya memilih LZW, Uncompressed, atau last resort. Dan lagi apa penyebab ragunya. Bukankah semua type ekstensi itu bisa kita save?. Apakah kalau saya bawa JPEG maka kualitas print-nya akan dibawah TIFF? Nampaknya betul, previewnya hitam karena 16 bit.
pendeknya: saya sarankan pilih tiff/lzw karena afaik, kompresi ini tergolong lossless, alias tidak menghilangkan data. panjangnya: kebanyakan saya berkecimpung di cetak separasi, jadi sekali cetak di satu tempat, ya lama- lama semakin saling mengenal karakter. "ragu" yang saya maksud tadi biasanya muncul kalau client minta cetak di tempat (percetakan) yang sama sekali tidak saya kenal karakternya. semakin saya tidak kenal, semakin saya "ragu", apakah percetakan tidak akan menemui kesulitan membuka file dari saya. itupun jarang sekali sampai harus menggunakan jpeg (atau tiff dengan kompresi jpeg) karena apapun yang saya kirim selalu saya sertakan juga versi pdf- nya. soal kualitas print jpeg vs tiff, asal rasio kompresinya (kebalikan jpeg quality) tidak terlalu besar, harusnya tidak terlalu masalah, apalagi kalau tujuannya hanya untuk konsumsi mata orang awam.
Oleh: Pinky Mirror (6382) 20 tahun yang lalu
LZW, karena lossless. Bung DS; di jakarta banyak kok yg terima tiff :)
Oleh: Gunawan Wibisono (26231) 20 tahun yang lalu
setahu saya Zip dan RLE juga losseless. kalo JPEG lossy, ada data yang ilang.
Oleh: Heru Tjandranata (11161) 20 tahun yang lalu
Menurut saya, sorry junior sok tau. File uncompressed adalah yang terbaik. Teoritis, sebaik apapun yang namanya kompresi adalah menghapus sebagian data, artinya sekecil apapun, ada kemungkinan loss. Masalah di tukang cetak, tergantung anda sebesar apa cetaknya. Kalo sampe ukuran maksimal tukang cetak digital (Fuji Frontier or Kodak) JPG nggak ada masalah, save aja di kompresi JPG minimum, seperti yang ditunjukkan Pak D. Setiadi. Perbedaannya nggak akan kasat mata. Yang penting minta kalibrasi mesin dia untuk monitor kita, supaya hasil finish nya seperti tampak di monitor kita. Lain hal bila anda mencetak untuk keperluan komersial, billboard yang sampe ukuran meteran, saya YAKIN mereka malah pengen TIFF. Beberapa kali saya membuat ukuran poster indoor (kira2 1.5mx5m), yang butuh kualitas foto, saya membawa file TIFF hasil editan di komputer, cuma 1 file 630mb. Hasilnya, RUAAR BIASA :D Masalah 8 bit or 16 bit saya pikir itu tergantung output RAW dari kamera anda 8 bit or 16 bit. Misal output dari kamera anda 8 bit, lalu disave di 16 bit, saya pikir nggak ada gunanya. Pengaruhnya kan cuma di jumlah pallete warna. Kalo JPG pasti 8 bit. Semoga berkenan, salam kenal semuanya.
Oleh: Andrian Purnama T.S. (10973) 20 tahun yang lalu
Output raw dari sensor kamera rata2 12 bit. Jadi ada keuntungnannnya jika kita men save ke 16 bit karena gradasinya lebih halus.. Bisa terasa jika kita memainkan contrast/level... toleransinya lebih besar sebelum terlihat pecah2 seperti di 8 bit
Oleh: Aditya Budi Pratomo (7325) 20 tahun yang lalu
Heru: LZW,RLE,ZIP adalah beberapa dari sekian banyak teknik kompresi yg LOSSLESS. Anda tidak perlu khawatir kehilangan sebagian data dari file anda (file apapun). Ini bukan teoritis, karena memang mereka diciptakan utk bekerja secara lossles. Kalo anda tidak percaya, coba anda kompres file .DOC atau .TXT yg anda punya, lalu anda dekompres. Adakah data yg hilang (huruf, tanda baca, paragraf etc) ? Beda dgn JPEG, yg merupakan teknik kompresi dgn cara membuang data yg tidak perlu. Selain itu, JPEG hanya ditujukan untuk file gambar.
kalau untuk file data yang besar, misalnya sekitar 500MB, untuk jaman sekarang saya kira idealnya di- kompresi, demi kesehatan mesin. dasar pemikirannya begini, flashback sedikit ke sekitar tahun 1994. waktu itu jpeg belum terlalu populer, dan kebanyakan komputer masih adem ayem di kisaran kelas 80486, sementara teknologi hard drive sudah lebih maju sebagai akibat dari persaingan ide/ata vs scsi. nah, saya ingat betul bahwa membaca file bmp jauh lebih cepat daripada file jpeg. hal ini dipengaruhi langsung oleh kecepatan read/write hdd yang jauh lebih cepat daripada kecepatan proses. note: jpeg membutuhkan lebih banyak tenaga kalkulasi komputer sebagai dampak dari adanya kompresi. saat ini, yang terjadi adalah sebaliknya. ide/ata dan scsi sudah memiliki alamnya masing2, sehingga pertumbuhan teknologinya relatif lebih lambat (sebagaimana teknologi baterai). di lain pihak, ada dua persaingan yang terjadi. ATI vs NVIDIA, ditambah Intel vs AMD vs Apple, persaingan di dua bidang tadi mempercepat teknologi grafis dan komputasi, sehingga kecepatan processing menjadi jauh lebih cepat, relatif terhadap teknologi storage. kini, waktu relatif yang dibutuhkan untuk membuka file jpeg jauh lebih cepat daripada membuka file bmp. hikmahnya, bila kita dihadapkan pada pilihan: a. file besar tapi hanya butuh sedikit processing power, atau b. file lebih kecil, tapi butuh lebih banyak processing power; mana yang sebaiknya kita pilih? tinggal masalah kompresinya; kita harus bijaksana kapan sebaiknya kita memilih kompresi lossy atau lossless, atau bahkan sekedar kompresi NTFS.
Oleh: Indi Soemardjan (7483) 20 tahun yang lalu
Informasi dari Gerry saya rasa betul sekali. Semua bergantung pada kebutuhan kita: untuk archiving atau untuk printing.