Mohon bantuannya untuk pertanyaan-pertanyaan berikut: - Apakah ada tips untuk mengurangi "mata merah" jika mengambil gambar portrait di tempat gelap dengan kamera tanpa fasilitas Red Eye Reduction? - Benarkah Nikon F5 tidak memiliki fasilitas Red Eye Reduction? karena kalau saya membaca dari katalog-nya sepertinya fasilitas itu tidak ada. - Lebih cepat mana ya Af di F100 atau F5? - Bagaimana hasil foto antara metering system di F5 (1005 pixel RGB) dengan F100 (10 segment)? Sebelumnya terima kasih atas informasinya dan maaf pertanyaannya borongan/sekaligus banyak biar lebih praktis.

untuk mengurangi efek mata merah bisa dengan menempatkan flash tidak sejajar dengan mata, biasanya lebih tinggi.

Bisa juga dengan bounced-flash mas untuk mengurangi efek Red Eye ...
AF di F5 dan F100 kecepatan nya sama, dengan menggunakan sensor AF yang sama pula, MultiCAM 1300.
Untuk metering, Nikon meng-claim bahwa 1005 pixel RGB lebih mampu untuk mengatasi lighting dengan keadaan yang sulit, di mana parameter warna di ikutsertakan dalam perhitungan metering.
Semoga membantu.

Meski Nikon F5 saya sudah hampir setahun ngendon di dry box, saya mencoba memberi masukan :)

1. Mengatasi red eye: (a) flash di-bounce, (b) mata obyek tidak menatap langsung ke lensa, atau (c) diberi pre-flash atau modelling light supaya pupil mata tidak membesar

2. Di Nikon F5 tidak ada fasilitas red eye reduction, karena untuk kepentingan profesional posisi hot shoe di kamera ini dibuat lebih dari normal demi menghindari efek red-eye.

3. Kecepatan AF di Nikon F5 dan F100 sepertinya sama saja, karena sama-sama memakai sensor Multi-CAM 1300 bertipe cross-ranged di lima titik. Belum ada sistem uji AF yang pakai satuan absolut, dan masih pakai standar relatif. Dengan catatan, jenis lensa yang dipakai adalah sama.

4. Nikon F5 memakai sensor RGB beresolusi 1005 pixel. Di spec F100 tidak disebutkan secara jelas berapa pixel, tapi satu level di bawah F5.