Saya ingin tahu, seberapa jauh olah Photoshop yang boleh dilakukan agar sebuah foto masih layak disebut karya fotografi? Karena setahu saya, banyak member FN yang kemampuan teknis fotografinya rendah dan hanya mengandalkan edit digital belaka. Apakah hal ini bisa diterima? Terima kasih.

Mungkin bisa cari di forum dengan topik "Olah Digital".
Disana udah banyak ulasan mengenai edit digital :D
Bahkan oleh Admin sudah di "Brainstroming" kan loh :D :D

kalau soal itu, biarkan seleksi alam saja yang bekerja.
untuk mereka yang anti olah digital, fotografer.net telah mengadakan kategori digital agar ada sedikit pemisahan.

Pernah di bahas di forum oleh admin sebelumnya. Pada intinya kalo tampilan berubah jauh harus pilih fotonya dalam kategori digital. Kalo sekadar crop dll ya gak harus pilih fotonya dalam kategori digital.

Ngomong-ngomong menggunakan olah digital tidak berarti teknik fotografinya rendah. Jika dilihat begawan-begawan FN pun banyak yang kadang-kadang menggunakan olah digital untuk mempermanis presentasi fotonya.

Untungnya kemampuan teknis fotografi dan teknis olah/edit digital saya rendah. Ajarin dong kak....

edit digital (retouch) kamar terang beda loh ama digital photography (yang satu ini harus punya skill photo dan sense art yang memadai), maksudnya gimana, kalau yang dimaksud retouch, ini nggak akan membuat foto yang anda anggap teknis rendah menjadi sebuah karya yang masterpiece

wah saya banget tuh kemampuan fotografinya rendah dan megandalkan teknik edit belaka ;;)

Emang sih, olah digital bisa memperbaiki foto, tapi kalo 'bahan'nya juga udah jelek juga gak bakalan bisa jadi foto yang bagus...

iya...apalagi gw..gila aja motret aja masih suka blur..... untung ada digital.... ;;) Jayaaaa...miss yuuuuuu

bung melvin mengatakan bahwa banyak member FN yang kemampuan teknis fotografinya rendah dan hanya mengandalkan edit digital belaka.
agar jelas, bisakah bung melvin menunjukkan contohnya siapa?

Terus terang saya suka sedih kalau foto2 saya dibilang 'hasil olahan PS'
Padahal kan kadang2 saya pakai Corel Painter 8 juga :D

maaf kepada semua pihak, saya sadar bahwa fotografi ngga terlepas dari PS. bukankah untuk itu PS diciptakan? untuk meningkatkan kualitas foto? tapi maksud saya, bukan semua yang pakai PS itu kemampuan teknis fotografinya rendah. tapi... kan ada aja beberapa member yang hasil fotonya pas-pasan lalu dibikin dramatis, dibikin hi-key, diwarna-warni atau ditambah-tambah tulisan di PS, etc etc... supaya jadi lebih laku... gicu.

kalau kasusnya demikian, komentar bung hifdhiy cukup menjelaskan. tidak perlu memikirkan batasan eksak maupun diterima-atau-tidaknya foto yang diberi kosmetik, karena toh kalau bahannya buruk, biar jungkir balik bagaimanapun tidak akan dapat menelurkan hasil/ foto yang lebih baik.
publik memang dapat sesekali ditipu, tapi menipu diri sendiri adalah hal lain lagi. ketidakmampuan melakukan sesuatu dengan baik hanya dapat diselesaikan dengan belajar, bukan menipu publik hanya untuk memperoleh pujian, seperti fpe misalnya. disamping itu, ingat bahwa kita di sini untuk sharing, bukan mengemis pujian.

jadi lupakan prestasi duniawi, tapi kejar prestasi di level yang lebih tinggi, yaitu kebenaran.

saya harap bung melvin bisa menangkap maksud saya.
dan untuk masbaz: corel painter 8? iya seeh! :)

berarti cuma para jagoan foto donk yang boleh melakukan gitu-gituan

dibikin dramatis: kamar gelap biasa melakukannya, manipulasi biasa termasuk oleh jagoan foto
dibikin hikey : idem, dibikin warna-warni : idem, etc: dodge, burn juga idem
ditambah tulisan : bentuk typografi, orang periklanan melakukannya, fotografi untuk design (jadi mata kuliah di jurusan foto lho), sekedar informasi bisa dilihat di pixiport.com, disana ada kategori : digital fine art photography (mungkin ini yang anda maksud), kalau menurut saya mah itu adalah sebuah karya seni

kita nikmati ajah hasil kreatifitas semua orang (sesuatu yang harus sangat dihargai) B-) (ceritannya bijakasana)

maaf lho ya, saya nggak jago moto, nggak jago olah digital, nggak jago narik perhatian, jadi saya bener-bener nggak laku :((

:O bang yus :x jeng D...hmm :-?, nanti banyak yang X(, :)) :)) :)), pusing ah mening juga olah makanan, lapar nih :-&

:(( hiks... tersindir... pura-pura ngga tau ah... :D/

:-? :-?

kalau foto udah di scan tanpa di otak-atik termasuk gambar digital bukan?
kalau foto jepretan kamera digital termasuk fotografi bukan?

:-? :-?

ach... saya mah simpel aja. Definisinya kan udah dibrainstormingkan ama admin... pakek aja patokan itu. Selama foto itu masuk kategori digital maka mental set kita harus disiapkan untuk menerima dan menilai foto itu dengan suasana batin yang beda dibanding kalo kita liat foto yang 'polos'.

Saya rasa kuncinya ada di kejujuran si fotografer, dan kedewasaan pemirsa untuk menyadari bahwa ada dua sisi mata uang di sini... olah digital dan 'polos' ;;)

Saya pribadi cukup heran kenapa foto2 saya yang hasil olah digital mendapatkan nilai yang lebih tinggi dari foto2 polos saya. Masing-masing melalui proses kreatif yang berbeda...

Saya kebalikannya..yang polos malah lebih dinilai daripada yang udah kena virus PS..:D
Berarti gw mesti banyak belajar PS...ada yg mau ngajarin?

bung david... kalau olah PS ngak perlu di ajarin.... nunggu kena virusnya aja :P entar kan jadi keranjingan mainin PS kaya saya :))

Bahkan The Beatles pun keranjingan pake PS sampai mereka menciptakan lagu.
Judulnya :

PS I love you :)) :))

Foto-foto saya sebagian besar kecipratan PS
Jadi melalui manipulasi gambar di kamar terang .. aaah istilah manipulasi di Indonesia kebanyakan kecenderungannya ditafsirkan negatif, padahal manipulasi bisa menjadi sesuatu yang indah.
Muh. Hifdhiy : naaa kalo kegiatan "dramatis" baru dilakukan di kamar gelap :) :))

*tersindir juga* habis saya memang tidak (baca=belum) pede kalau ngepost foto tanpa sentuhan PS...

Kalau nambah efek2 tertentu misalnya spt ada cahaya mataharinya , itu harus masuk Olah Digital atau masih boleh kategori biasa ??