Digital oh digital..

Oleh:  Feri Latief (10508)    20 tahun yang lalu

  0 

Kabar terbaru dari WPP, cuplikan dari dewan juri 2004 nih:

4,176 professional photographers from 124 countries participated in this year’s World Press Photo contest, the premier annual international competition in press photography. With a total number of 63,093 images, the 2004 contest attracted a record number of entries. The percentage of digital submissions also shows an exceptional increase: 80.7 percent of all images were submitted in digital format (in 2003 this figure was 69%). The judging took place in Amsterdam 1-12 February. The jury gave prizes in 10 theme categories to 61 photographers of 23 nationalities from: Australia, Belgium, Canada, China, Cuba, Colombia, Czech Republic, Denmark, Finland, France, Germany, Indonesia, Iran, Ireland, Italy, Japan, the Netherlands, Palestinian Territories, Russia, Spain, Sweden, United Kingdom and the USA.
The 2004 jury

Bayangin 80,7 % semua peserta menggunakan kamera digital termasuk Tarmizy Harva yang mendapat penghargaan Honourable Mention untuk Spot News. Lebih tinggi dari tahun kemarin yang cuma 69%.

Hayo yang masih mikir 2 X mau beli kamera digital langsung aja beli deh nggak usah mikir lagi.

Re: Digital oh digital..

Oleh:  Rudy Subagyo (8761)    20 tahun yang lalu

 0 

........paling tinggal mikir mau beli kamera digital apa, merk apa, jenis apa, mau pake memory card jenis apa ...

Re: Digital oh digital..

Oleh:  David Dewantoro (22969)    20 tahun yang lalu

 0 

Bye-bye analog nih kayanya :(

Re: Digital oh digital..

Oleh:  Suryo Priyantoro, UYO (149423)    20 tahun yang lalu

 0 

dijital oh dijilat

Re: Digital oh digital..

Oleh:  Muhammad Hifdhiy (3729)    20 tahun yang lalu

 0 

digital = analog, ada sesuatu yang beda ?

Re: Digital oh digital..

Oleh:  Heri C., Winale (5653)    20 tahun yang lalu

 0 

saya sudah 2 x mikir....tapi masih kurang aja tuh! :)
Re: Digital oh digital..

Oleh:  Willy Sutrisno (1031)    20 tahun yang lalu

 0 

Survey membuktikan bahwa professional photographers lebih condong ke digital. Untuk kelas di bawah profesional itu lain cerita yah.

Re: Digital oh digital..

Oleh:  Johannes Wongkar, Joe (5028)    20 tahun yang lalu

 0 

80.7 percent of all images were submitted in digital format <<- kalo dibilang kaya gini udah pasti hasil dari camera digital ya ? bukannya kalo hasil scan dan dikirimkan hasil scannya juga tergolong .. 'submitted in digital format' ? :)

Re: Digital oh digital..

Oleh:  Yosi Matsu (9304)    20 tahun yang lalu

 0 

analog ama digital sama aja..cuma beda cara kerja, digital cuma mempermudah proses, ga perlu film en cuci...alias ngirit . kata mas pinky mirror...kamera digital tanpa olah digital sama aja pake kamera analog trus hasilnya di scann...

Re: Digital oh digital..

Oleh:  iing Gunawan, sidoel (27236)    20 tahun yang lalu

 0 

digital lebih enak lah, lebih efficient kalo buat press.

Re: Digital oh digital..

Oleh:  Dita Primanti (9556)    20 tahun yang lalu

 0 

Kalo wartawan jelas lebih pilih digital lah.. langsung direview di tempat, transfer ke laptop, kirim lewat internet ke redaksi, jadi berita hangat deh. Nggak perlu nunggu habis 1 rol terus cuci cetak.

Re: Digital oh digital..

Oleh:  Judhi Prasetyo. (38908)    20 tahun yang lalu

 0 

Ngomong-ngomong soal digital, jelas Canon rajanya :))

Re: Digital oh digital..

Oleh:  Ferry Wardiman (2905)    20 tahun yang lalu

 0 

Persoalan analog dan digital itu mungkin seperti halnya pena dan ballpoint. Kalau memakai pena harus mencelupkannya ke botol tinta dan setelah menuliskannya harus meniupnya agar cepat kering sehingga agak merepotkan. Sedangkan memakai ballpoint bisa langsung dan lebih instan.

Tetap saja, yang lebih penting adalah apa yang 'dituliskan', seperti halnya kamera, yang lebih penting adalah karyanya, bukan alatnya. Bahkan bukan juga fotografernya.

Tapi kecenderungan sekarang, jelas terlihat, ballpoint yang 'instan', mudah dan sederhana lebih populer dari pada pena yang harus disertai sebotol tinta.
Analog camera pun mungkin demikian nanti. Akan kalah populer dengan DIGITAL POCKET CAMERA, yang berukuran segenggaman tangan (bahkan seperti gantungan kunci), tanpa harus menggembol lensa yang terlau berat.


Yang masih suka menulis dengan pena punya hak sepenuhnya. Mungkin ada kenikmatan tersendiri memakai tinta dan mengamati proses mengeringnya tinta yang menyisakan gelap dan terang akibat penimbunan yang tidak merata. Disitu justru acapkali mereka menilai letak 'seninya'.

Re: Digital oh digital..

Oleh:  Judhi Prasetyo. (38908)    20 tahun yang lalu

 0 

Ah masaak.. saya udah punya beberapa kamera digital malah sekarang lagi seneng pakai SLR. Alasannya simple, kamera digipok (digital pocket) saya belum ada yg bisa menghasilkan foto sebagus SLR yang harganya 1/4 nya si digipok :D

Re: Digital oh digital..

Oleh:  D. Setiadi (81319)    20 tahun yang lalu

 0 

Masyarakat Canon itu enak....bisa ganti-ganti kamera setiap 6 bulan sekali dan nguras dompet....enggak kaya Nikon. ;;)

Re: Digital oh digital..

Oleh:  Andri Wibowo (5468)    20 tahun yang lalu

 0 

DSLR masih barang mewah wah wah wah, apalagi buat anak rantau spt aku :D

Analog aja gpp, klo mo menghemat yg beli scaner yg bisa scan negatif, filmnya kodak pro image (harga Rp 10.000,-), proses 9 rban.

Dan satu lagi motretnya bener2 hati2 gak asal jepret trus dipilihi mana yg bagus

Lain lagi klo foto2nya dah bisa menghasilkan uang :D

Re: Digital oh digital..

Oleh:  Eka Alam Sari (9096)    20 tahun yang lalu

 0 

Om Feri Latief, aku sih ingin punya digital, tp lom cukup2 nih tabungannya :(( Ada yg tahu barang murah???? Capa ya yg mau nawarin sony 828 cuma 4 juta atau d 1 X baru cuma 10 juta? :((

Re: Digital oh digital..

Oleh:  Andry Dilindra (10484)    20 tahun yang lalu

 0 

:((

Re: Digital oh digital..

Oleh:  Gunawan Wibisono (26231)    20 tahun yang lalu

 0 

Kalo saya mikir 200x gimana cara dapet duit buat beli kamera..... :D

Re: Digital oh digital..

Oleh: djodi s. (1579)    20 tahun yang lalu

 0 

cetak dari film (analog) ukuran 4R rp.1000,- cetak dari digital ukuran 4R rp.2000,- setuju mas andri... camdig masih barang mewah buat pemula seperti saya dan pemakaian peluru sangat hati-hati ... kasian dech gue!

Re: Digital oh digital..

Oleh:  Indi Soemardjan (7483)    20 tahun yang lalu

 0 

kalau yang ini mestinya di pindah ke forum digital ya mas moderator? bincang bebas boleh gak?