Oleh: Feri Latief (10508) 20 tahun yang lalu
Ini dia salah satu fotografer inspirator saya selain Om Arbain Rambey, Kakak Aryono Huboyo DJATI, Abang Kristupa Saragih, dan Tulang Poriaman Sitanggang: James Nachtwey! "I have been a witness, and these pictures are my testimony. The events I have recorded should not be forgotten and must not be repeated." -James Nachtwey- Setelah era Robert Capa dan Henry Cartier Brenson berlalu fotografi jurnalistik mendapat idola baru dari kehadiran fotografer muda yang kemudian menjadi menjadi inspirator bagi fotografer jurnalis muda masa kini . Dia adalah James Natchwey.
Pengormatan masyarakat dunia kepada beliau tak alang kepalang. Ia penerima penghargaan Robert Capa Gold Medal (lima kali), World Press Photo Award sebanyak dua kali, Magazine Photographer of the Year (sebanyak enam kali), International Center of Photography Infinity Award tiga kali, Leica Award dua kali, the Bayeaux Award for War Correspondents (sebanyakdua kali), the Alfred Eisenstaedt Award, Canon Photo essayist Award dan W. Eugene Smith Memorial Grant in Humanistic Photography. Dia juga anggota the Royal Photographic Society and dan Doktor kehormatan Seni Murni dari the Massachusetts College of Arts. Karena foto-foto om James adalah kesaksian maka dia selalu hadir tak berjarak dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi. Dan foto-fotonya dibuat bukan dengan lensa-lensa yang panjang, mungkin dia pikir: kalau panjang namanya ngintip dong bukan melihat dari dekat, bukankah seorang saksi itu harus berada dekat-dekat dengan apa yang disaksikan?
Mungkin karena prinsipnya itu konon lensa yang digunakan juga pendek-pendek. Katanya sih paling panjang cuman 70mm (mungkin 24-70mm, ya?). Masing masing ada pada satu body kamera. Jadi beliau selalu bawa 2 body, merknya Canon. Hasil-hasil fotonya membuktikan memang beliau selalu memotret dalam jarak dekat. Karena 2 body ini konon beliau memilih 2 film yang berbeda, satu body untuk BW dan satu body lagi untuk film color positif. Walaupun rada repot bawa dua kamera tapi beliau selalu tepat kapan menggunakan film BW dan Color dalam tiap momentnya. Nggak kayak kita orang yang suka nggak tepat kapan menggunakan BW dan Color.
Kekuatan foto-foto beliau adalah cerita dan pesannya yang kuat. Beliau sendiri adalah aktivis anti perang tapi anehnya malah hobi mendokumentasikan perang. Dengan foto itu pengennya beliau sih manusia melihat bahwa perang itu tak menghasilkan apa-apa selain penderitaan. Beliau mengkhususkan diri untuk mendokumentasikan perang, konflik dan foto kritik social. Ini foto beliau ketika meliput ke Indonesia, tentang anak jalanan yang sedang sakau.
Selain cerita dan pesannya yang kuat secara grafis foto-foto beliau memang luar biasa.
Kalau di Indonesia siapa yang kayak beliau itu? Dulu di FN ada Behawiharta (reuters), Bambang Tri(Reuters) Sony Soemarsono (republika) tapi pada kemana ya beliau? Mungkin sibuk motret ya? Halo mas Beha, Sony, upload lagi dong?
Oleh: Dicky Rahmadi A. (4008) 20 tahun yang lalu
wah thanks banget mas fery atas "tambahan wawasan" fotografer kelas dunia, ulasannya menarik......fotonya apalagi, semoga ada yg lain yg bisa memberikan wawasan2 serupa dari fotografer2 terkenal. Regards
Oleh: Andi Hasyim (873) 20 tahun yang lalu
Mas... mas ... udah nonton 'war photographer' belum... kalau ada VCD atau DVD nya boleh dong pinjem.
Kalau ada buku inferno juga boleh tuh saya pinjem buat di fotokopi ....
Oleh: A. Raditya Pratistha D,Ndoro Tuan (44548) 20 tahun yang lalu
Fer...asyik tuh foto2xnya Si James Nachtwey, saya 2 hari yang lalu nonton dokumentasi kegiatannya memotret (dr TV Jerman), pas dia di Indonesia mengabadikan tragedi Mei 1998 sampai era Gus Dur. Dia juga bikin pameran yang bertajuk Testimony di mana dia memamerkan segala rupa penderitaan manusia di penjuru bumi. Dan yang menarik adalah, foto seorang glandangan cacat dari Jakarta dengan segala aktivitas keseharian bersama keluarganya yang tinggal di pinggiran rel KA. Kalau teman2x ingin tahu..iini linknya Si James
Oleh: Herumanto Moektijono (15429) 20 tahun yang lalu
Terima kasih kak Feri.....bikin hati terperangah.....foto-foto beliau bicara banyak sampai ke relung nurani.....setidaknya untuk saya.
Oleh: Nugroho Adhi, FGPLE (778) 20 tahun yang lalu
:O si james emang hebat, potonya berbicara. Kapan yah saya bisa bikin poto human interest kayak dia? pernah iseng2 bikin poto temen seperti poto diri james, tapi dikomplen, "koq gelap sih" katanya :(
Oleh: ABBO simanjuntak (2086) 20 tahun yang lalu
idolaku....
Oleh: Barry Kusuma (61780) 20 tahun yang lalu
saya sering banget Nonton WarPhotographernya James Nachtwey, dan punya koleksi VCDnya malah :) fotonya benar2.. No Comment deh, just look n see photo n the movie :)
Oleh: A. Budi Prasetyo (1196) 20 tahun yang lalu
JN memberi contoh dedikasi yang kuat pada photojournalism
Oleh: Muhammad Hifdhiy (3729) 20 tahun yang lalu
ketulusan seorang jurnalis foto
Oleh: susilo w. (50869) 20 tahun yang lalu
Makasih kak Feri atas sharingnya....
Oleh: Paulus Nugroho R (15252) 20 tahun yang lalu
kayaknya stylenya si James suka nampilin kepala separo ?... hmmm itu kalo di upload di sini..pasti lgs "foto yg bercerita, sayang kepala kepotong"
Wah mau juga tuh liat VCD-nya...apakah sudah dijual bebas di Indonesia ?
Oleh: Grace Utomo (10175) 20 tahun yang lalu
speechless
Oleh: Andi Lubis (14072) 20 tahun yang lalu
Nachtwey ?
Yang suka Nachtwey.
Yang suka Nachtwey. Dari War Photographer
Oleh: Noorvan Mardi Prasetyo (15373) 20 tahun yang lalu
hahhaha..idola saya juga tuh..:) Keren Bro saya punya vcd-nya juga...