Oleh: wicaksono daniel prabowo (558) 20 tahun yang lalu
mau tanya nih, sebatas apa sih seorang fotografer bisa disebut Pewarta Foto? bagaimana kalo seorang fotografer yang bekerja (full time) di media yang non-berita, seperti majalah/tabloid wanita, gaya hidup, produk dll. apakah dia bisa juga disebut Pewarta Foto? trus gimana juga dengan fotografer yang masih freelance/str. dengan media berita? ayo mulai diskusikan... thanks!
Oleh: Dita Alangkara (6075) 20 tahun yang lalu
Kalau menurut saya, istilah lainnya IMHO, yang disebut pewarta foto itu adalah orang yang me-warta-kan foto. Nah... berangkat dari situ, kita mesti tau dulu proses pewartaan itu apa sih? IMHO lagi, yang namanya pewartaan itu adalah proses news gathering, mengumpulkan fakta-fakta dalam bentuk berita, baik berupa tulisan ataupun dalam konteks ini foto, untuk kemudian di-warta-kan, disebarluaskan kepada publik melalui sebuah media tertentu. Jadi, pewarta foto atau wartawan foto atau fotojurnalis, harus melakukan dan mempunyai hal-hal tersebut yaitu, 1. Melakukan proses news gathering 2. Menyebarluaskannya pada publik melalui media massa. Tabloid wanita, gaya hidup, produk dan lain-lain adalah juga media. Jadi fotografer yang bekerja di dalamnya, selama dia melakukan proses proses reportase dan pengumpulan fakta-fakta di lapangan, layak disebut pewarta foto. Fotografer freelance untuk media berita? Selama dia memenuhi kriteria diatas, saya rasa juga layak disebut pewarta foto.
Oleh: A. Budi Prasetyo (1196) 20 tahun yang lalu
Proses penyebarluasan pada publik melalui media massa..kalau di-upload ke suatu forum internet (mis. FN) bagaimana ? Lalu apakah penulisan caption dari suatu foto (mis. "Keterangan" pd contoh kasus FN yg diperlakukan sebagai caption) yg diperoleh dari data/fakta lapangan apakah bisa juga dimasukkan kategori proses news gathering ? Tolong diberi masukan yaa..soalnya aku kadang2 melakukannya. Hehehe maklum..cita2 jadi reporter/wartawan belum juga kesampaian..jadi itung2 latihan.
Nah... Pertanyaan yang timbul adalah: Apakah FN bisa disebut media massa? Apakah kriteria media massa itu? Apakah penulisan caption dari suatu foto (mis. "Keterangan" pd contoh kasus FN yg diperlakukan sebagai caption) yg diperoleh dari data/fakta lapangan bisa dianggap sebagai berita dan dianggap sebagai proses news gathering? Yang namanya 'news' atau 'berita' itu apa sih....? Saya akan coba cari jawabannya. Buat teman-teman yang lebih tau, tolong dong.....
--> Apakah FN bisa disebut media massa ? Sing jelas Fotografer.Net (FN) adalah situs fotografi Indonesia yang berupa galeri foto online dan media komunikasi interaktif antar anggotanya, yang bertujuan untuk memperkaya khazanah fotografi Indonesia. Hehehe ngambil ini di bagian "aturan" dari situs ini. --> Apakah news/berita itu ? Mungkin bisa dijawab, berita/news adalah informasi yg disebarluaskan (diceritakan untuk didengar atau ditulis untuk dibaca). Krn kalau tdk disebarkan, mngkn namanya tetap informasi dan bukan berita. Ayo rek mosok Dita thok sing mau nyumbang.. Yang lain nyumbang ilmunya opo`o.. :)
Ya.... biar rame, Bud...
Oleh: Andi Hasyim (873) 20 tahun yang lalu
Mas Dita itu orangnya yang tinggi besar yah ... kayaknya saya pernah kenal waktu di Solo pas liputan Baasyir ? Salam buat mas Dita ...
Oleh: Albert Gesit Husodo, BERTO (2161) 20 tahun yang lalu
Halo. Topiknya jangan belok ke Dita lagi dong. btw, Dita itu imut cantik. Andi hasyim salah kali... Kayaknya Pewarta Foto tu istilah dasarnya ya dari warta. menurut ku si, selama yg dilakukan adalah penciptaan foto dan penyampaian foto(mbuh melalui media apapn, media jurnalistik, media semacam FN, media apapun, yg bisa diakses / dideliver ke massa) yg sifatnya membawa warta -bukan foto yg sifatnya komersil macam iklan dan pure art , ya dia adalah pewarta foto. IMHO lho.
Oleh: Andi Lubis (14072) 20 tahun yang lalu
Aku freelancer..... bos ku Dita ALangkara... jadi kurang enak sebagai bawahaan, ikutan ngomong... aku duduk manis aja ah...
Oleh: Selvie Amalia (413) 20 tahun yang lalu
Aku orang baru, IMHO itu apa sih...? Aku sering baca di per-diskusi-an tapi ga ngerti artinya, jadi bingung @@ ;-( menurutku pewarta foto, adalah orang yang mampu membuat foto yang bercerita tentang suatu kejadian, keadaan, event, dan tentu saja memberikan fakta yang ada (sehingga diberi info di bawah foto), dan hasil fotonya menjadi foto berita,... itu menurutku Orang yang bikin foto tapi menggunakan model, tidak bisa disebut pewarta foto.. ya ga?
Oleh: Ganis Sukaryansyah (474) 20 tahun yang lalu
IMHO (In My Humble Opinion). Menurutku, apapun wajah foto itu, entah dia seorang model atau menggunakan model, bilamana mengandung unsur berita dan disebarluaskan dalam sebuah media (entah media apapun bentuknya dan dibaca banyak orang) semestinya si pembuat foto itu boleh disebut pewarta foto. Selain itu juga, walaupun foto tersebut mengandung iklan, atau bersifat komersil, bilamana mengandung sebuah unsur pemberitaan semestinya si pembuat foto tersebut layak juga disebuah pewarta foto.
Oleh: Basyirun Adhim (180) 20 tahun yang lalu
Nambah tanya kih. kalo dipikir2 saya mantep jadi stringer. Tapi ketika di lapangan, saya yang tak berpayung di media manapun sering menemui kesulitan. Iaitu tak ada ID Card yang memperjelas status saya, sekaligus menjamin keberfungsian saya sbg seorg pewarta foto. yang saya takutkan adalah saya dicap wartawan bodrex atau mental envelope journalist... ih. ngeri, Rek. Sangat mungkin kan??? Apalagi jika obyek yg hendak saya ambil itu berkait dg birokrasi. wuihh. kadang2 saya minder duluan... Pye kawan-kawan?? ada saran ??? Mas Mamuk.. saya ada nih.
Oleh: Broer Andriyanto (236) 20 tahun yang lalu
Sulit rasanya untuk mendefinisikan batasan buat pewarta foto, seperti apa sih ? Yang jelas, apa yg disampakan Dita dah komplit tenan. Singkatnya, membangun diri jadi pewarta foto butuh konsistensi
Oleh: husmul beze (546) 20 tahun yang lalu
wuih makin bingung aku mas, yang aku tahu pewarta foto bila orang yang mampu menghasilkan foto yang mampu bercerita sesuai syarat sebuah jurnalis. apapun objeknya tak masalah walau ia tidak memiliki naungan wadah. maaf kalau salah-saleh ucap. permisiiiiiiiiiiiiiii..............
Oleh: Arbain Rambey (103716) 20 tahun yang lalu
Pewartafoto bisa dilihat dari dua hal: profesi atau pelaku. Kalau untuk profesi, orang yang disebut pewartafoto adalah orang yang mencari nafkah dengan membuat berita foto. Sedangkan dari pelaku, pewartafoto adalah orang yang menghasilkan sebuah foto berita. jadi, biasa saja seorang pedagang bakso menjadi pewartafoto kalau suatu hari fotonya dimuat di koran. Maka bisa ditanyakan: siapa pewartafoto foto Gunung Merapi ini ? Jawabannya: si tukang bakso. Namun, jelas dia bukan berprofesi sebagai pewarta foto. Ini identik dengan "pelukis" yang bisa menyangkut profesi atau juga orang yang melakukan proses lukis. "Siapa pelukis lukisan ini ?"
Oleh: Fehmiu Roffy Tavare (16427) 20 tahun yang lalu
Sip, idem ditto sama Bang Arbain...Pewarta foto lebih cenderung dari sisi Profesinya.
Oleh: Hendry Priyatmoko (1616) 20 tahun yang lalu
Saya kira pendapat dari Bung Arbain sudah sangat jelas untuk dimengerti. memang dari profesilah baru, baru bisa dikatakan betul-betul sebagai pewarta foto....!