Oleh: Indi Soemardjan (7483) 20 tahun yang lalu
Kira apakah bedanya Photography dan Cinematography? Dalam segi exposure keduanya sama, bukan? Hanya saja Cinematography menggunakan dimensi tambahan yakni jumlah "frame per second" - bukankah begitu? Motion picture = sederatan foto2 yang membuat sebuah subject nampak bergerak
saya tadi nemu definisi ini untuk kata Cinematography: A general term for all the manipulations of the film strip by the camera in the shooting phase and by the laboratory in the developing phase. Jadi kesimpulannya: apakah seorang Cinematographer itu harus pandai Photography juga? Karena fundamental nya Cinematography itu sudah pasti memang ada di dalam Photography....
Wah ini saya nemu lagi definisi yang lebih menarik dilihat dari segi hubungan Photography dan Cinematography: Cinematography is a term to cover all those things that the Director of Photography for a film would be responsible for: in other words, all those technical decisions and practices associated with the camera itself. This includes choosing the film stock, lenses, angles, distances, and camera movements as well as (sometimes) deciding how the lighting will be set up.
Oleh: Abdul Aziz (13345) 20 tahun yang lalu
sudah terjawab....ada pertanyaan lainnya?
Oleh: iing Gunawan, sidoel (27236) 20 tahun yang lalu
kalo udah ada jawabannya kok nanya bang indi :-?
abdul dan iing, ya mungkin sudah terjawab tapi saya belum puas dgn jawaban formal spt itu, ya mbok coba disahut dengan makna baru menurut anda gitu lho sebagai fotografer pasti anda pasti punya komentar lain kan? :)
Oleh: Gerry Soetanto (1352) 20 tahun yang lalu
bahasanya juga beda, bung indi. dalam adegan cinematography, perlu teknik khusus yang menyatukan beberapa shot agar menjadi satu kesatuan adegan. lebih rumit lagi kalau ada shot flashback dsb. sebaliknya, dalam satu shot (adegan/ scene = beberapa shot) tidak harus ada komposisi layaknya fotografi, karena toh kamera biasanya bergerak. cine- shot favorit saya adalah di film bad boys, sesaat setelah kejar- kejaran di dalam kota. low shot, shuttle pan, dan side lighting. shot ini yang membuat will smith jadi bintang (menurut jerry bruckheimer).
Oleh: Suryo Wibowo (25088) 20 tahun yang lalu
hmmm....
Oleh: Muhammad Hifdhiy (3729) 20 tahun yang lalu
karya cinematografi bisa dimasukan juga pembuatan skenario, editing, penokohan, teaterikal, musikal, dll. maaf kalo salah
Muhammad Hifdhiy, terima kasih atas masukkannya... kalau di end credit di akhir film biasanya ada dua orang berbeda yang satu disebut sebagai Director of Photography dan satunya Director of Cinematography. Dalam pembuatan film bagaimana kedua peran itu saling melengkapi ya? Makasih sebelumnya :) NB: Sudah pernah lihat film karya Wong Kar Wai berjudul Happy Together? Di film itu semua adegan saya lihat penggunaan teknik fotografi nya amat kuat dan tidak spt kebanyakan film yang ada.
betul, afaik, keduanya saling mendung. as i said before, cinematographer lebih konsen ke bahasa film, yaitu kesinambungan antar adegan. misalnya adegan orang masuk mobil, start mesin, masuk gigi, injak gas, baru mobilnya jalan. kalau gak salah ada istilah sendiri, yaitu continuity. sementara itu, untuk lighting, framing, dan sejenisnya, tetap merupakan tanggungjawab dari director of photography.
euh, bung hifdiy, yang anda sebutkan tadi, skenario dan penokohan hubungannya lebih erat dengan scriptwriting(/er), sedangkan editing adalah bagian dari post- production. sementara itu theatrical (this movie is derived from a theaterical play by ...xyz...), dan musical hubungannya dengan genre.