Oleh: yudha prambudia (693) 20 tahun yang lalu
senang sekali membaca "Motret makro, modal karet gelang" dari mas Widarto, specially alumunium foil diatas flash yang kesannya very NASA, hehehe. jadi pingin tanya soal moto makro dengan menggunakan lensa 50mm reverse dengan kondisi harus pake flash, mengitung kekuatan cahayanya bgmn ya, karena jaraknya kan dekat sekali dengan objek. mohon sharing ilmu dan pengalamannya ya.. terimakasih banyak
Oleh: Bny W.S (2323) 20 tahun yang lalu
makro dng built in flash agak susah sih menurut ogut. Soalnya hasilnya terlalu terang (kan deket banget ama objek), makanya kl emang terpaksa pake flash, gue tutupin dikit pake tissue ato sapu tangan tipis. Yg penting sih masih ada sinar nyg masuk, tp ga terlalu kuat juga.
Oleh: Widarto Rachbini (24647) 20 tahun yang lalu
kayaknya yang bener sih pake flash meter. tapi kalo bersedia membeli flash meter, tentu akan bersedia juga membeli lensa makro. kalo pake lensa makro, itu artinya fungsi2 metering dan flash akan berkerja dengan baik. kalo pake lensa dibalik, maka kita telah menonaktifkan semua fungsi2 itu. metering dan focusing. semuanya serba manual. saya mengatasi kesulitan ini dengan cara trial and error. nantinya akan kita temukan pencahayaan yang paling baik menurut kita. sebagai gambaran, saya motret makro tidak kurang dari 200 kali dalam seminggu pertama. tapi karena pake digital, hal itu tidak terlalu masalah. kalo kita menggunakan quality RAW, kita dapat mengkompensasi exposure sampai -2 dan + 2 stop tanpa harus kehilangan kualitas gambar. itu enaknya digital yang lain. sehingga OE atau UE dalam range -2 dan + 2 masih dapat kita kompensasi. itu aja pengalaman saya. tks. :)
Oleh: iing Gunawan, sidoel (27236) 20 tahun yang lalu
mas Irwansyah mana nih? rajanya macro
Oleh: A.Irwan Endrayanto (7437) 20 tahun yang lalu
Ada artikel yg ditulis jagonya macro juga nih..kak Azwar Hadi Kusuma ...(tentang tips makro dg lensa yg dibalik...tapi keterangannya cukup lengkap sampai penggunaan flash...baca disini)
Oleh: Andi Lubis (14072) 20 tahun yang lalu
flashnya pake kabel sinkro aja , kak... jadi bebas meletakkanya dimana-mana. Pilihan f/stop gunakan rumus GN= jarak x f stop atau f= GN : jarak. agar cahaya flash melunak, gunakan materi reflektor (kertas putih lecek/alumunium foil) di head flashnya. Arahkan sudut pantul kira-kira ke titik obyek. Penggunaan reflektor ini tentu menyusutkan daya pancar flash 1 sampai 2 stop. Mau lebih mudah, beli ringflash..... :)
syiiiip!, terimakasih banyak mas2 dan kakak2, sepertinya trik pake tissu bakal si gue coba hari ini juga.. :)
Oleh: Judhi Prasetyo. (38908) 20 tahun yang lalu
Tissuenya jangan sekedar dilipat-lipat rapih, justru harus diremas-remas sampai kucel supaya cahaya flash tidak tembus lurus ke obyek tapi berpendar. Selamat mencoba! :)