Oleh: Anthony Suhartanto (7867) 20 tahun yang lalu
Saya pemakai canon PS A80. Sumber energinya adalah baterai ukuran AA 4 buah.Pada waktu membeli camera saya juga membeli 4 bataerai NIMH Sanyo beserta chargernya yang katanya "Fast charger" sehingga hanya butuh 148 menit untuk mencharge 4 baterai NIMH 2100 AH. Untuk baterai merek Sanyo ini saya puas dengan pemakaiannya yang cuku lama bertahan.Kemudian saya beli lagi 4 buah baterai NIMH Sony di sebuah toko di WTC Mangga Dua dengan harga Rp 50RB.Setelah saya charge dengan charger Sanyo semalam saya bawa hunting ke Kebon Raya sebagai baterai back up.Pada waktu saya butuhkan baterai tersebut dan saya pasang di camera setelah 2 menit langsung LCD gelap dan keluar tulisan "change baterries pack". Tentu saya kecewa berat. Yang jadi pertanyaan saya :
Oleh: iing Gunawan, sidoel (27236) 20 tahun yang lalu
MMh mas mungkin batere SONYnya nga compatible buat charger SAnyonya. Mungkin kalo fast charger mesti pake batere NIMH yang fast charger juga kali mas
Trims mas Iing, kalau setiap product rechargeable batteries pasti tulisan di manualnya harus digunakan dengan charger merek yg sama .Ini apa trik dagang atau secara tehnis begitu ?
Oleh: Adi Darmaji (2101) 20 tahun yang lalu
Apakah saat transport battery di dalam tas Pak Anthony yakin bahwa kutub-kutub battery terisolasi dengan sempurna?
Oleh: Glenarto Priadi (4591) 20 tahun yang lalu
Saya juga punya pengalaman serupa dengan batere Nimh 2100mah merek Sony (cybershot). Saya gunakan pada camera canon A60. Beli batere di toko kamera terkenal di daerah sabang (jakarta). Saya beli dengan harga lebih mahal lagi tuh 75 ribu 4 buah. Ternyata kekuatan/ketahanan lebih lemah (payah) dibanding batere merek Sanyo dan GP yang saya miliki. Mungkin juga saya dapat barang palsu. Menurut saya masalah bukan pada perangkat chargernya. Karena saya coba charge di 3 jenis alat charger merek berbeda (1 slow charger dan 2 fast charger) tetap hasilnya tidak tahan/kuat lama (payah). Kayaknya rekan-rekan harus lebih hati2 bila ingin membeli batere Nimh merek Sony (cybershot) sepertinya banyak yang palsu deh. Tapi saya yakin kalo dapat yang asli pasti bagus. Lebih baik beli merek Sanyo aja yang harganya murah dan jarang ada keluhan. Regards.
Oleh: Hedi Priamajar (49168) 20 tahun yang lalu
Mas Anthony, fastcharger atau slowcharger itu sebenarnya sama saja yang membedakan hanya arus yang dihasilkan untuk charge pada fastcharger lebih besar. Kalo jaman NiCad dulu sih berlaku aturan arus maks 1/16 kapasitas batere, sekarang mestinya lebih maju.Saya pakai batere Sony yang 2100mAh dengan charger-nya, puas tuh. Saya curiga teknologi batere Sony yang "beda" dengan yang lainnya sehingga memang tidak kompatibel dengan charger lain (gak yakin)Untuk perbandingan, spek charger Sony saya Output (untuk batere AA) : 1,2V 1050mAx2 atau 525mAx4. Jadi dengan 4 batere dicharge, mestinya batere akan full dalam 4 jam charge. Mungkin bisa dibandingkan dengan spek charger Sanyo-nya Mas Anthony.Tambahan, semua batere NiMh harus dilakukan prosedur discharge setiap berapa kali charge-pakai untuk menjaga sel tetap "fresh". Beda dengan Lithium Ion.
Spek charger Sanyo saya 1,2 V dan total 2,3 A Mas Hedi.Pada waktu saya charge batere Sony itu keluar panas yang saya rasa sangat over beda dengan panas yang dari batere Sanyo.
Oleh: Panji Simanjuntak (4119) 20 tahun yang lalu
besar kemungkinan disebabkan charger yang dipake sama om anthony ga klop sama batt sony. saya pake Sony CyberShot 2100mAH dan sangat sangat puas. batt-nya bisa tahan sampe kurang lebih 450 jepretan di Canon A60, malah ditambah nyalain LCD screen dan sering nge-review, tapi batt-nya oke2 aja. sebelumnya saya juga cobain batt Sanyo dimasukin ke Charger Sony, itu juga ga masalah, tapi memang ga 'seampuh' batt Sony pasangannya. Kemungkinan Sony ngebuat batt-nya hanya untuk di 'masukin' ke charger Sony lagi.
Betul juga Mas Andrew ini pengalaman buat yg lain juga supaya beli batere NIMH perlu disesuaikan dengan chargernya.
Kemungkinan memang batere gak kompatibel dengan chargernya, soalnya di charger Sanyo berarti ada kelebihan 200mA dibanding dengan charger Sony. Overcharge bisa berakibat sel cepat rusak.
Oleh: Dita Primanti (9556) 20 tahun yang lalu
Kalau tentang batere Sony nggak bisa dipakai di charger lain, wah itu kurang tau juga. Tapi saya pernah pakai baterai GP 1700MAh di charger Sony yang bisa quick charge 1 jam, nggak ada keluhan.
Oleh: Gunawan Wibisono (26231) 20 tahun yang lalu
Mas Hedi: Gimana caranya discharge baterai? apa cukup dihubungkan dengan resistor aja?
Mas Gunawan : Discharge bisa dengan cara dipakai sampai habis-bis banget sampai tetes tenaga terakhir, atau pakai fasilitas discharge yang biasa ada di charger. Pake resistor biasa teorinya sih bisa, toh peralatan kayak kamera juga teorinya resistor biasa. Tapi saya belum pernah coba dan gak tau berapa besar resistor yang harus dipakai.Mbak Primanti : Ini hanya dugaan saya aja kalo batere Sony gak bisa optimum kalo dicharge dengan charger lain yang spesifikasinya beda dengan charger Sony. Kalo sebaliknya, saya juga sering pakai charger Sony untuk GP 1700mAh kok dan gak ada masalah.
Oleh: Rendra Kartadinata (19382) 20 tahun yang lalu
Setahu saya tidak ada batasan koq batere NiMH dengan kapasitas berapapun utk dicharge. Mungkin saja bung Anthony mendapatkan batere Sony bukan asli sehingga performanya tidak sesuai dengan yang diharapkan. Ini juga menjadi pelajaran buat kita semua agar tidak tergiur oleh barang murah yang tidak tahu juntrungan sumbernya. Memang kalau mau sip setiap charger batere musti ada fasilitas discharge sehingga memperpanjang usia cell batere yang dimiliki
Saya sudah pinjam charger Sony dan batere tersebut sudah saya charge hasilnya tetap mengecewakan.Kemungkinan batere tersebut asli tapi karena dicharge pertama dengan Sanyo jadi rusak atau kemungkinan kedua ya barang tersebut palsu seperti dugaan saya.Saya sudah beli lagi batere Sanyo (kapok dengan kejadian pertama) ditempat saya beli camera seharga 95 RB/4 buah dan performancenya sangat baik untuk A 80 (bisa 300 shoot).Ya ini pengalaman dengan batere yang relatif murah ,kalau camera yang mahal bagaimana ....?
Itu 50 ribu per biji atau 4 biji sih ? Kalo 4 biji sih ya mungkin batere itu palsu atau emang batere rusak yang dijual :D Ya wis, jadi pengalaman berharga ya, Mas.
Mas Anthony beli batere Sanyo dimana sih? Kok mahal amat sampe harga 95rb/4. Di mal ambasador (toko langganan) saya beli batere Sanyo 2100mah harganya 200rb (charger Sanyo dengan 4bh batere Sanyo) atau kalo beli batere doang 60rb/4 dan saya iseng tanya ditoko sekitarnya 80rb/4 batere doang. Saya pakai di Canon A60 dan di Coolpix CP990 sampai sekarang enggak ada masalah, alias no complain.
Batere Sony yang saya beli dan bermasalah itu saya beli Rp 50rb empat buah atau per buahnya Rp 12,5rb sedangkan yang Sanyo 2100mh saya beli ditoko Victory Mangga Dua Mal. Masa kemahalan Mas Glen ?
Oleh: Ferrij Lumoring (5880) 20 tahun yang lalu
Wah, kalau harganya Rp.50rb 4 buah (@ Rp.12,5rb), kemungkinan itu palsu. Soalnya harga batere NiHM AA 1,2V yang normal sekitar Rp.18rb s/d Rp.22rb perbuah. Bisa jadi itu baterai NiCD tua dalam kemasan Sony. Kalo nggak salah bisa di check dengan Ohm meter. Ada yang tau caranya ?
Oleh: Alvin Susanto (726) 20 tahun yang lalu
Mas Anthony, saya ngak pernah lihat ada Sony NIMH 2100 yang dijual tanpa charger. Makanya saya beli Sanyo yang paket (charger + 4 bat 2100) harganya 200 ribu. Sedangkan bat Sanyo yang 2100 @ 12 ribu. Belinya di Glodok Jaya deh, jauh lebih murah