Beruntung saya akhirnya kenal ama Photoshop, jadi gak perlu berlama-lama olah foto secara manual. Cukup beberapa klik jadi deh fx yang diinginkan.

Melalui thread ini saya mencoba sharing menggunakan PS yang sederhana untuk olah foto.
Pertama, (saya menyebutnya anti distorsi), meluruskan foto gedung/ arsitektur yang miring-miring akibat distorsi lensa. (Note: meluruskan kemiringan, bukan kecembungan).
Kedua, (walaupun sudah sering dibahas) convert BW.
Ketiga, keempat dst, menyusul sambil membuat gambar langkah-langkahnya.

Perlu dicatat lagi, bahwa semua yang saya share hanya berdasarkan pengalaman yang didapat secara otodidak, jadi mungkin berbeda dengan teori yang (mungkin) lebih simple.

Semoga berkenan..... SAlam.

Memotret arsitektural/ gedung-gedung seringkali distorsi, terutama memotret gedung bertingkat.
Dengan PS distorsi (baca:kemiringan) gedung tersebut dapat diluruskan, jadi seolah-olah kamera kita ada fasilitas tilt (atau swing???) nya.:))

Pertama-tama setelah membuka aplikasi PS kita buka file yang mau diolah [Open-File]
Saya ambilkan contoh foto di bawah ini. Kita akan meluruskan gedung yang ditengah dan (harus) membuang gedung yang di sebelah kiri
(Note: Karena saya gak punya foto gedung, saya ambilkan dari http://www.freephotostock.com.... )

Langkah ke-2: Klik tool [CROP] (ditunjukkan oleh lingkaran merah nomor 2), lalu drag kursor bergambar tool crop dari salah satu ujung foto ke ujungseberangnya.

Langkah ke-3:Klik [box perspective] (ditunjukkan oleh lingkaran dan nomor 3)

Langkah ke-4: Tarik box cropping pojok kiri atas sampai garis cropping sejajar dengan kemiringan gedung, begitupula dengan box cropping pojok kiri. Sehingga menjadi seperti gambar no 4.

Langkah ke-5: Konfirmasi dengan meng-klik tanda centang (v)
Langkah ke-6: Gambar telah tercropping dan menjadi lurus, walaupun jadi kurus.

Langkah ke-7: Menggemukkan kembali gedungnya agar kelihatan lebih normal. Caranya, cukup dengan [Edit-Image Size].
Kemudian kosongkan box Constrain Aspect Ratio (Gambar 7). BAru rubah width sesuai selera sampai bentuk gedungnya (seperti) normal :)

Langkah ke-8: Selesai deh.... :D

Sebenarnya saya sudah search topik convert BW dan sudah ada beberapa cara, disini saya cuma merangkum dan menambahkan cara convert BW yang bisa dikerjakan di PS.

Karena beberapa sudah pernah ditulis caranya, saya cuma "menunjukkan" perbedaan dari masing-masing convert BW tersebut.

Foto asli adalah foto saya sendiri (1)
Foto 2: Proses Channel: BW lebih kontras, rentang hitam dan putih lebih kerasa, detil lebih jelas
Foto 3: Proses Desaturate: detil agak jelas
Foto 4: Mode greyscale: detil kurang jelas
Foto 5: Proses hue/saturate (saturate -100): hasil hampir sama dengan proses desaturate

Perlu dicatat, ini adalah hasil dari foto saya dan proses yang saya lakukan, hasil tidak standar dan sangat bergantung dari foto aslinya.

Catatan: Foto2 yang saya tunjukkan adalah hanya berupa contoh dari proses yang saya kerjakan dan bukan merupakan hasil standar. Oleh karena itu sebaiknya jangan dijadikan standar apalagi sandaran :)
Hasil akhir akan berbeda-beda tergantung foto asli dan mood anda. :)

Iseng aja.... nampilin foto hasil olah PS sederhana.....

Nyamain warna kulit yang berbeda:
Pertama masing-masing warna kulit yang berbeda di kurangi saturasinya, kemudian dimainin color balance nya... sampai keduanya mirip.
Gitu doang kok caranya, cuma ya musti sabar...... untuk ngedapetin warna yang pas.

Sebenarnya wajah dan leher semuanya dari foto Mr.D.Sikang fauzi kok..... :D

Terimakasih atas tipsnya. Sangat berguna. Cuma satu usul saya: kata akal-akalan itu konotasinya negatif, kenapa tidak diganti dengan kata KREATIF - kegiatan ini memang memerlukan akal yang panjang, tetapi bukan akal-akalan untuk , katakan, menipu..

Hehehe tukang sulap juga pakai akal-akalan dan jelas-jelas menipu tapi yang nontonnya seneng aja. Tapi usul om Bambang Mertani boleh juga tuh, biar seniman olah software seperti om Dendi tidak dikira tukang sulap :D

Makasih banget tips2nya, tinggal saya cari padanannya di software olah foto yang saya pakai. Maklum Photoshopnya sendiri harganya lebih mahal dari kamera saya. Pakai bajakan? Ehm, mendingan jangan deh.. hihihi...

:)) :)) makanya dendi ati ati pake photoshop...salah salah dikira nipu...wakakaka pake kata akal akalan...

sebenernya saya anti PS loh....hehehehehe :P

Agan: dulu saya juga anti PS, soalnya belum punya komputer dan gak atau ada sofware yg namanya PS... :D
Sekarang malah ketagihan....

Sekedar informasi untuk koreksi distorsi tidak perlu rumit-rumit, bisa pake software photo editor dari ULEAD. Di situ ada filter utk koreksi distortion.