Oleh: E. Djohan (3817) 20 tahun yang lalu
Saya mencoba menggunakan flash 420 EX untuk menggantikan fungsi trigger di studio. Camera yang saya gunakan Canon 10D. Setting di main light sama dengan di camera, f8; 1/125. Tapi hasilnya ternyata sangat under, walaupun ke 3 lampu studio tsb menyala semua. Kenapa yach? Setelah itu flash 420 ex tsb saya ganti dengan trigger, dan hasilnya normal. Apakah flash ini bisa menggantikan fungsi trigger dan bagaimana caranya? Terima kasih atas bantuannya.
Oleh: iing Gunawan, sidoel (27236) 20 tahun yang lalu
kalo udah pake eos 10d kenapa nga pake 550 EX aja kang Djohan?
Oleh: Ucok P. Harahap (40158) 20 tahun yang lalu
Coba baca lagi manual booknya. Pada seri EX, di mode ETTL ada preflash yang menyala beberapa saat sebelum exposure terjadi / flash yang asli menyala. Preflash inilah yang menyambar lampu studio hingga menyala. Pada waktu exposure terjadi, lampu studio tidak akan menyala lagi (karena power belum terisi penuh). Kalau mau menjadikan flash ini sebagai triger, coba set custom function di flash dari mode ETTL menjadi TTL. Di 550EX, CF3-1. Atau set flashnya di mode manual. Hal ini pernah ditanyakan oleh Mas Widarto Rachbini, coba cari lagi thread-nya.
Oleh: Widarto Rachbini (24647) 20 tahun yang lalu
contoh hasilnya seperti apa kak? mungkin link ini membantu. :)
Oleh: I Gede Putu Prawita Mb (17285) 20 tahun yang lalu
Foto yang under karena lampu studio tertipu oleh preflash yang mendahuluinya. Cara mengakali nya memang seperti yang mas Ucok bilang, gunakan mode manual pada flash. 420EX bisa manual kah ? Cara lain nya adalah hmm ... agak2 tricky nih ... Kita lakukan FE-Lock terlebih dahulu dengan menekan tombol FEL pada body 10D, kalau ndak salah jadi satu dengan tombol AE-Lock yang bertanda asterisk '*'. Pada saat tombol tersebut ditekan, maka pre-flash akan menyala, dan kemungkinan lampu studio juga ikut menyala. Biarkan beberapa detik sampai lampu studio fully charge, baru dech di teken tombol shutter nya ... Maka flash akan menyala secara sinkron dengan lampu studio berikut dengan shutter release nya. Jangan lupa, flash di bounce ke arah yang tidak menimbulkan gangguan pencahayan pada POI. Beres khan ? :) Semoga membantu
wah moto pake flash kaya gini susah juga yah. bedanya ETTL sama TTL apaan sih? TTL setahu saya kan through the lens bener nga?
Kang Iing, sekarang aku punya 540EZ dan 420 ex. rencananya memang 540 EZ nya mau aku tukar dengan 550 EX. 540 EZ dulu punya karena aku pakai EOS 5. Kalau punya 2 flash EX, jadi bisa berfungsi sebagai trigger, dari pada beli triggernya canon kan mahal. Bener nga sich assumsi saya? Akan terjadi problem seperti kasus untuk lampu studio nga yach? Pak Ucok, saya lihat 420 EX itu nga bisa manual. jadi pilihannya adalah E-TTL.
Mas Widarto, contoh hasilnya yach kayak nga pake flash.
