Minta tolong yg punya Minolta Dimage A1

Oleh:  Amir Sodikin (2539)    20 tahun yang lalu

  0 

Untuk kawan2 yang punyak Minolta Dimage A1... Minta tolong donk direview seperti apa kamere ini dibanding dengan produk lain nikon dan canon yang sekelas. Untuk review dari berbagai sumber internet udah saya baca, sepertinya ga puas kalo ga denger langsung dari orang yang makai. Review terutama untuk kecepatan respon, shuter lagnya, kualitas gambarnya, dan gimana kualitas gambar di tempat yang berpencahayaan minim, signifikan ga anti shakenya? Terima kasih atas bantuannya.

Re: Minta tolong yg punya Minolta Dimage A1

Oleh:  iing Gunawan, sidoel (27236)    20 tahun yang lalu

 0 

saya liat di member FN udah ada yang make kok cuman saya lupa siapa . Perasan pernah liat deh

Re: Minta tolong yg punya Minolta Dimage A1

Oleh:  Yen Sindo Boentoro (8540)    20 tahun yang lalu

 0 

Iya ya saya juga tertarik banget sama kamera ini...
adakah dari member lain yang bisa sedikit membeberrkannya.... atau membandingkannya dengan EOS 300 D misalnya...
saya pernah baca dengan spees 1/10 menggunakan ANTI SHAKE di Minolta Dimage A1 tanpa tripod masih bisa sharp ...

Terima kasih

Re: Minta tolong yg punya Minolta Dimage A1

Oleh:  Yen Sindo Boentoro (8540)    20 tahun yang lalu

 0 

lihat topik ini deh

http://www.fotografer.net/isi/forum/topik.php?id=47902
saya juga naksir A1

Re: Minta tolong yg punya Minolta Dimage A1

Oleh:  R. B. Isworo (5770)    20 tahun yang lalu

 0 

Halo, saya mau coba ya, siapa tahu bisa membantu. Saya punya Dimage A1.

Langsung aja ya ... kalau menginginkan hasil yang sudah langsung bisa dipakai begitu keluar dari kamera most of the time, ini bukan kamera yang diinginkan. Trus kalau mengharapkan beli dan langsung pakai, ini juga bukan kamera yang diharapkan. Baca manual dulu :D

Kalau menginginkan feature yang banyak, dalam satu kotak yang ringkas, plus lensa yang bagus (untuk kelas ini), plus AS, maka ini kamera yang diharapkan.

Mengenai noise yang suka dibicarakan orang, Minolta mempunyai pemikiran lain mengenai noise. Daripada menggunakan in-camera process untuk noise reduction, Minolta lebih menyerahkan kepada fotografer sendiri untuk mengelola noisenya dengan komputer masing-masing (simple seperti pakai blur di PS, atau pakai Neat Image, ada juga Noise Ninja). Alasannya sederhana, noise pada foto bisa jadi adalah bagian dari detail (misalnya pasir, dll). Daripada hasilnya seperti plastik (flat) maka silakan fotografer mencari sendiri mana yang noise mana yang bukan (katanya). IMHO menurut saya noisenya masih manageable koq ... no real problem ... tetapi ada beberapa A1 dari batch pertama yg mempunyai noise lebih tinggi dari yg lainnya (lihat di bawah mengenai firmware).

AS .... yup ... ASnya jalan seperti yang diharapkan, asal kita baca manual dulu. Semua teknologi seperti ini pasti punya keterbatasan. Yang jelas kalau orang benar2 punya tremor di tangan ... pasti nggak ada yang bisa nolong deh :). Signifikan ... ya ... setahu saya makro handheld pakai AS (yang menurut manual, bukan hal yang disarankan) bahkan bisa dilakukan, paling nggak saya bisa dapat 3 shots yang sharp dari sekitar 10 shots yang saya lakukan waktu itu (focal length: 200mm, shutter speed 1/50). Efeknya bahkan kelihatan kalau kita fokus manual, handheld, di 200mm dan magnify 8x, begitu shutter ditekan setengah ... gambar langsung menjadi LEBIH NGGAK goyang-goyang.
Tapi apa saya memakai tiap saat? Nggak ... AS drains battery. AS juga akan mempercepat kamera menjadi panas. Semakin panas kameranya semakin rendah signal-to-noise rationya karena ccd jadi panas ... jadi noise makin tinggi. Juga karena AS mengandalkan "penggoyangan" CCD berlawanan arah dengan getaran tangan, maka CCD nggak bisa menggunakan heatsink yang lumayan besar seperti kamera2 lain. Karena heatsink relatif kecil, maka CCD akan lebih cepat panas. Nggak seperti kamera lain yg "AS"nya ada di lensa ... tapi lensanya mahal ..

Kenapa saya milih A1 (padahal dengan harga yang sama bisa dapat 300D)? Simple ... saya pengin all in 1 (A1) feature yang banyak, lensa yang lumayan bagus, lensanya cover 28-200mm, yang saya bisa bawa jalan2 tanpa membawa perlengkapan seperti mau perang :D

Terus mengenai flash, karena saya sudah punya flashnya Minolta (Maxxum/Dynax 5600HS-D, dan 3500xi), dan saya suka menggunakan wireless TTL flash (tanpa tambahan alat, hanya menggunakan built-in flash untuk mengkontrol flash lainnya dan masih pakai TTL ... Minolta punya teknologi ini sejak seri Maxxum/Dynax xi ... sekitar 10 tahun yg lalu), maka A1 adalah pilihan yang paling alami buat saya.

Saya juga suka model A1 yang lebih menggunakan dials untuk menset banyak feature kamera, daripada sistem menu yang sering memakan waktu. Tetapi menu juga masih tersedia.

Shutter lag ... hmmm ... saya nggak punya referensi untuk membandingkan dengan kamera digital lainnya. Tapi selama ini saya belum pernah kelewatan momen gara2 shutter lag waktu memotret anak saya yg agak hiperaktif :D

Cahaya minim ... fokus nih maksudnya? .... Pengalaman saya ... selama masih ada sesuatu yang kontras, A1 bisa autofokus bahkan di ruangan yang hampir gelap (diterangi oleh satu lilin pada jarak 25 cm dari obyek). Ini bukan sony 717 atau 828 yang punya laser untuk focus lho ... jadi ya pasti nggak akan secepat kamera2 itu.

Continuous focus ... nggak seperti SLR lah ... ada yg bilang satu-satunya action yg bisa dicapture oleh continuous focusnya A1 adalah pertandingan catur :D ... mungkin melebih2kan ... pengalaman saya ... kalau untuk megikuti anak umur 5 tahun yg lagi jalan2 normal masih bisa lah ... kalau anak umur 5 tahun yg makan kelebihan gula dan agak hiperaktif lagi lari2 ... forget it ... :)

Overall image quality ... ok lah ... skin tone sangat akurat (kalau pakai white balance yg bener) .. untuk white balance tiap-tiap setting punya 7 step sub-setting lagi. Imagenya menurut para reviewer ... katanya seperti film ... katanya lho ... saya belum pernah memotret obyek yang sama pakai film dan A1 ... jadi nggak bisa komen mengenai ini. Silakan menilai sendiri dari link2 di bawah ini.

Lensanya: Manual zoom .... IMHO adalah nilai plus juga ... daripada zoom yg pakai tombol yang saya nggak suka. Manual focus ... pakai focusing ring seperti slr biasa ... hanya saja dia focus-by-wire (elektronik). Trus CA (chromatic aberration (spell?)) saya belum pernah ketemu ini di foto2 saya menggunakan A1 selama ini. Biasanya muncul di daerah pinggiran antara highlight dan shadow yang kontras banget dalam bentuk pinggiran yang keunguan (purple fringing). Mungkin perlu saya coba dalam keadaan yang agak ekstrim dikit ya?

Kalau memutuskan untuk menggunakan Dimage A1, pastikan bahwa firmware yang digunakan adalah 1.01u untuk US (dan mungkin Canada), dan 1.01e di tempat lain. Meskipun firmware bisa diupgrade, tetapi ada kecurigaan bahwa kamera yg dikirimkan menggunakan firmware 1.00u/e ada defect di manufacturing, yang mengakibatkan noisenya lebih tinggi dari A1 lainnya (katanya).

Oh ya .. evf (electronic view finder) ... bisa dinaikkan 90 derajat ke atas ... cuma kalau mengharapkan gambar di viewfinder yg mulus dan kualitas yg sama dengan SLR, ya nggak bisa. Kalau sudah biasa pegang SLR IMHO butuh waktu penyesuaian deh. Tapi EVF dan LCDnya lumayan sharp dan dia punya image gain untuk kalau pas low light (evf/lcd gambarnya jadi b/w tapi hasil fotonya tetap berwarna).

Kalau mau menggunakan raw (meskipun sudah disediakan softwarenya di dalam kotaknya A1) saya lebih suka menggunakan ini dengan tambahan $20. Programnya lebih cepat, dibuat khusus untuk Dimage 7, 7i, 7Hi dan A1, langsung kebuka di PS dan punya banyak sekali option.

My overall comment untuk A1: I love it ... just love it ... :)

Kalau mau baca manualnya sebelum beli silakan klik di sini. Pilih Dimage A1, Owner's manual, English (atau bahasa apa saja yang ada di situ). Atau mungkin bisa langsung klik di sini

Di sini adalah daftar lengkap foto2 menggunakan Dimage A1 di FN. Bukan iklan lho, jadi foto2 saya jangan dikasih komen ... tapi memang mencari foto2 yang dihasilkan menggunakan kamera tertentu agak susah di FN, jadi saya bantuin dikit:).

Di sini bisa dilihat komentar2, complaint, pujian dll dari pengguna Minolta (dan A1) di dpreview

Ini foto-foto lagi menggunakan A1 dari PBase

Nah itu dikit dari saya semoga membantu. Nggak bisa dalam2 amat karena saya bukan pro ... :D Mungkin ada yg lain yg mau nambah, atau mengurangi/nggak setuju atau apa lah. (setahu saya, paling nggak ada 3 orang termasuk saya yang menggunakan kamera ini di FN).

Pada URL yang ditunjukkan oleh mas Yen Sindo Boentoro, di sini ada beberapa link yang saya masukkan untuk informasi mengenai A1. Oh ya blah-blah-blah saya di situ juga bisa dibaca lho :D kalau mau ;)

Saya nggak mengiklankan Minolta lho ya ... silakan pilih masing-masing sesuai dengan isi hati ... saran saya ... cobain deh .. kalau pas di luar negeri dan ada toko yang mempunyai return policy yg lumayan ok, coba beli .. pakai ... nanti kalau nggak suka ditukar lagi ama yg lain ... :D

Oh ya lagi .... pada diskusi itu Bung Adrianus MS jadi pindah ke 300D, yang menurut saya adalah pilihan yang bagus karena dia sudah memilih tool yang sesuai dengan yang diinginkannya ... dia juga mendapatkan kesempatan mencoba keduanya (lucky man)... dan pilihannya jatuh ke 300D.

Re: Minta tolong yg punya Minolta Dimage A1

Oleh:  iing Gunawan, sidoel (27236)    20 tahun yang lalu

 0 

wah panjang dan jelas, saya rasa ngebantu banget tuh buat yang consider A1. :)

ayo Yen sindo, beli deh hehehhee

Re: Minta tolong yg punya Minolta Dimage A1

Oleh:  Raiyani Muharramah (67293)    20 tahun yang lalu

 0 

yup Rbisworo orang yang tepat menerangkan nya, memang minoltian tuh:D, kameranya baru lagi;;)

Re: Minta tolong yg punya Minolta Dimage A1

Oleh:  Amir Sodikin (2539)    20 tahun yang lalu

 0 

Terima kasih kawan RB Isworo. Sangat jelas dan gamblang serta membantu saya untuk memutuskan. Sama dengan kawan Yen Sindo, saya juga akan beli A1 saja daripada 300D yang harus beli lensa tele.... BTW, harga A1 di dua website di Jakarta yang saya bandingkan sama Rp 8.150.000. Pilih toko mana ya yang layanannya bagus dan dia bisa jamin kirim ke luar Jakarta (Banjarmasin) dengan selamat? (Bung Yen Sindo beli di toko mana ya? Berapa?) Sekali lagi makasih atas review Dimage A1

Re: Minta tolong yg punya Minolta Dimage A1

Oleh:  Rendra Kartadinata (19382)    20 tahun yang lalu

 0 

Yup ! saya pribadi masih prefer Minolta A1 ketimbang Sony F828.
Alasan paling utama adalah reproduksi warna yang paling natural dari semua jenis kamera digital yang sempat saya coba (entah kalau dibanding dengan Canon EOS 1Ds yang konon color space-nya paling matang..)
Selain itu, improvement dari Minolta A1 setelah Dimage 7Hi cukup banyak yang paling signifikan adalah performa batere yang konon jadi sangat irit (Mungkin bung RB Isworo bisa kasih pengalaman ???)
Dan terakhir... pertimbangkan juga Minolta D-SLR yang akan dirilis tahun 2004. Saya yakin dudukan lensanya masih sama dengan Dynax/Maxxum SLR sekarang. Siapa tau juga menjadi alternatif bagus selain Nikon/Canon/Pentax/Olympus..

Re: Minta tolong yg punya Minolta Dimage A1

Oleh:  R. B. Isworo (5770)    20 tahun yang lalu

 0 

Saya membeli A1 saya langsung dari dealernya P.T. Aneka Warna Indah Photo yang berpusat di Sunter (dekat rumah). Pada saat itu harganya sekitar 9.4jt setelah discount 15%. Setahu saya setelah itu harganya turun (lebih rendah dari 300D dengan kit lens, paling tidak di luar negeri). No telpnya 021-651-1009. Ketemu dengan Pak Peter atau sekretarisnya (saya lupa namanya) atau dengan bagian sales Minolta.

Kalau melihat di JPC Kemang dan Ek Gadgets, mungkin perlu ditanyakan apakah barangnya Grey Market atau bukan. Kecuali kalau memang grey market tidak apa-apa.

Mengenai batere (pertanyaan bung Rendra), kinerjanya di bawah yang diiklankan IMHO mungkin karena saya menggunakan Full-Time AF (kamera akan selalu berusaha fokus kemana saja kita arahkan kamera, kalau shutter ditekan setengah dia akan adjust fokus sedikit saja (jadi mengurangi AF Lag)). Iklannya mengatakan 300 images dengan 50%nya menggunakan internal flash. Dengan AS On kira-kira 25% dari seluruh image, dan dengan internal flash juga kira-kira 25% dari image, saya mendapatkan kira-kira 250an image. Sebelum full saya gunakan batereinya saya charge sampai penuh, kemudian digunakan di kamera terus menerus sampai habis, dan charge lagi sampai penuh. Baru saya gunakan seperti biasa.

Semoga membantu :)

Re: Minta tolong yg punya Minolta Dimage A1

Oleh:  Rendra Kartadinata (19382)    20 tahun yang lalu

 0 

Terima kasih banyak untuk sharing pengalamannya bung Isworo! Ini menurut saya sudah improvement yang lumayan besar ketimbang Dimage 7 sebelumnya yang sangat boros..

Setelah membaca review dari Sony F828, kelihatannya Minolta Dimage A1 memang lebih bagus dan harganya juga lebih murah.

Re: Minta tolong yg punya Minolta Dimage A1

Oleh:  R. B. Isworo (5770)    20 tahun yang lalu

 0 

Ada info lagi. Bhinneka juga menjual Dimage A1. Ini webnya Bhinneka. Dan ini link untuk detail Dimage A1 di bhinneka.

Setahu saya Bhinneka melayani pengiriman untuk luar Jakarta. Harganya Rp. 8.950.000,-

Re: Minta tolong yg punya Minolta Dimage A1

Oleh:  Maherda Ekananda (5016)    19 tahun yang lalu

 0 

Hmm ikutan nimbrung ah…
Pengalaman setahun pegang Dimage A1 ya persis yg diceritain pak Isworo panjang lebar itu :

- Kualitas gambar masih kalah ama Canon bahkan ama yg tipe Ixus dan G50
- Noisenya seru makanya saya selalu pakai ISO100 (yg terkecil) pada kondisi apapun

Namun :
- Bentuknya juga sangat ergonomis dan feature2 yg kebanyakan berupa dial disisi2 camera (bukan menu) sangat memudahkan penggunanya.Ringkas dan ringan buat ukuran SLR dgn bahan yg gak ringkih jadi mudah dibawa dan tidak terlalu makan tempat di ransel kalo buat outbound.
- Dan dgn bentuk ringkasnya itu udah dapet camdig dgn lensa 28-200mm yg zoomnya diputer tangan (feeling lebih pas dan gak makan batere) bisa makro+lensflare cover logam (bisa melindungi lensa dari benturan), punya AntiShake jadi gak keseringan main tripod ato nahan nafas, dengan EVF dan LCD yg bisa diputar tegak lurus jadi motret bulan gak usah mendongak juga motret kecoa dilantai gak harus tiduran sangat praktis!
- Baterenya awet cuma indikatornya gak asik karena gak ada skala ¼,1/2,3/4 tau2 udah merah minta ganti jadi mesti siap cadangan yg full charge dan batere Lithium ini mesti beli sendiri tipe NP-400 harganya sekitar Rp400ribuan

Kesimpulan saya sih :
Dimage A1 ini cocok buat yg suka foto2 ditempat2 yg butuh barang2 praktis dan efisien seperti di hutan, gunung dsb dan menurut saya kurang cocok buat foto2 model,mobil kontes,interior dan sejenisnya yg butuh kualitas warna tinggi karena bodi mulusnya bisa terganggu ama noise..

Jadi :
Saya sangat suka kamera ini karena utilitasnya yg tinggi dan dengan paket pembelian yg komplit itu harganya masih dibawah Canon EOS300D yg dijual body only…

Hampir semua foto2 saya di FN pakai A1 sebagian juga dengan kondisi cahaya minim, olahan PS cuma sebatas image size buat syarat upluad dan kadang2 levels supaya lebih jelas