Oleh: Bambang Indrayoto (2642) 20 tahun yang lalu
Hanya ingin berbagi cerita : Shooting the D1X for National Geographic
Oleh: Agus Setiawan (12714) 20 tahun yang lalu
hasil² fotonya ada disiniThe Future of Flying
Oleh: Raja Oloan Tumanggor (43226) 20 tahun yang lalu
Saya sudah lihat-lihat fotonya. Bagus. Tekhnik pencahayaannya prima.
Oleh: Raiyani Muharramah (67293) 20 tahun yang lalu
kamera bagus dan digunakan secara optimal, salut
Oleh: Ben Kristianto (15058) 20 tahun yang lalu
Luar biasa! =D> Memotret objek dan lokasi pemotretan yg sangat, sangat sulit di akses oleh org awam. Plus, didukung oleh pemakaian optimal dari high end gears! Bravo! =D>
Oleh: Judhi Prasetyo. (38908) 20 tahun yang lalu
wow great story! makasih ya udah dikasih tahu link nya.. Satu pernyataan McNally yg menggelitik: McNally also mentions two features that his D1X bodies lack, which would have made for a much happier workflow: simultaneous RAW/JPEG capture, and automatic rotation of verticals. Sedangkan Canon seri A (budget) saja ada fasilitas automatic rotation :)
Oleh: Kristupa W Saragih (176444) 20 tahun yang lalu
Joe McNally sudah memulai karirnya sejak tahun 1976 di New York Daily News. Dan sejak itu pernah juga bekerja di The New York Times, Associated Press dan UPI. Kemudian pernah juga bekerja di jaringan televisi ABC television sebagai still photographer. Tahun 1981 McNally keluar dari ABC dan menjadi fotografer lepas (freelance). Kemudian mulai memotret untuk majalah LIFE tahun 1984 dan dikontrak untuk majalah Sports Illustrated selama 6 tahun. Dia sudah berkali-kali memotret untuk cover story di LIFE, TIME, Newsweek, National Geographic, Sports Illustrated, Fortune, and New York Magazine. McNally juga pernah memperoleh beberapa penghargaan dan memenangi sejumlah lomba, antara lain: Page One Award dari Newspaper Guild of New York (1986), beberapa penghargaan Picture of The Year dari National Press Photographers Association (NPPA), dan Third Place pada People in The News pada World Press Photo 1996. Yang menarik adalah, majalah National Geographic pernah menegaskan tidak menugasi fotografernya untuk memotret selain dengan film print dan film slide. Kali ini, Joe McNally berhasil meyakinkan editor NG untuk memotret dengan kamera digital menggunakan pengalamannya memotret di dalam kokpit F-16 :) Yang jelas, berbagai penghargaan yang diperolehnya bukan diperoleh dengan cara berteman dengan para juri sehingga juri memberinya nilai baik, seperti 3TU. Bukan juga karena McNally tinggal satu kota dengan para juri dan bukan juga karena pernah hunting bareng. Prestasi diperoleh karena proses. Proses yang menempa seorang fotografer menjadi matang dan berhak atas sebuah penghargaan. Bukan proses untuk saling kenal mengenal untuk kemudian saling sungkan memberi selain 3TU.
Oleh: Willy Sutrisno (1031) 20 tahun yang lalu
Ngek!.... komentar mas Kris awalnya sih berhubungan dengan thread, kok pas di ujung balik-baliknya ke sono juga. Merasa jengkel juga yah mas..... I fully understand you feelingSo sebenarnya dari seluruh sesi pemotretan McNally "totally digital" yah? Saya lihat sample foto semua sih pakai D1X. Jadi NatGeo sudah tidak anti dengan Digital Camera.