Berbeda dengan foto untuk fashion yang membutuhkan pencahayaan yang relatif rata pada obyeknya untuk menampilkan detail-detail, pencahayaan pada foto potret malah diupayakan sedemikian rupa untuk tidak rata pada obyeknya.

Pencahayaan pada foto potret sebetulnya menganalogikan pencahayaan natural matahari, maksudnya hanya satu sumber cahaya utamanya. Maka pencahayaan yang not available pada foto potret sedemikian rupa dibuat agar efek yang dihasilkan seperti pancaran sinar matahari yang jatuh dengan sudut miring. Model pencahayaan pada foto fashion kurang cocok diterapkan pada foto potret. Pencahayaan foto potret lebih menekankan untuk menamboh bobot karakter yang ingin ditampilkan. Pencahayaan pada foto fashion cenderung membuat obyeknya cenderung menjadi indah secara visual sedangkan foto potret tidak mengejar detail keindahan obyek melainkan lebih dalam lagi menggali karakter obyek yang dipotret. Pencahayaan satu lampu utama ini membantu untuk mendapatkan karakter orang yang dipotret.

Saya menangkap kesan para peserta workshop pada awalnya kurang suka menggunakan lampu dalam dalam membuat foto potret. Mungkin dalam benak mereka seperti ada kepercayaaan hanya orang studio foto yang bikin foto potret menggunakan not available light. Tapi ternyata Pak Poriaman Sitanggang bilang, kalau hasilnya lebih baik mengapa tidak? Bahkan oleh beliau kami diwajibkan tahu tentang teknik pencahayaan. Maka dalam studio kami mempraktekkan teknik-teknik pencahayaan untuk foto potret dengan menggunakan kamera digital Kodak DCS yang harganya sampai 50juta itu. Kebetulan semua keperluan workshop dari mulai lampu Hensel sampai kamera Kodak DCSnya disediakan oleh PT. Aneka Warna yang menjadi sponsornya.

Ada catatan khusus dari Pak Poriaman untuk penggunaan not available lighting ini, bahwasannya kita jangan tergantung dengan peralatan yang konvensional. Gunakan lampu apa saja kalau memang bisa digunakan. Kalau nggak punya uang ya bikin sendiri yang murah meriah . kalau tidak ada reflektor bisa gunakan kertas atau sterioform. Pak Poriaman menceritakan bahwa ia pernah ditertawakan orang ketika hendak memotret seorang tokoh membawa-bawa lembaran gabus sterioform. Nggak modal amat sih, mungkin itu pikiran orang. Beliau cuek aja tuh, tapi hasil fotonya ternyata bagus-bagus.

Banyak memang foto potret yang menggunakan lebih dari satu pencahayaan, tapi tetap saja pencahayaannya dibuat selalu ada satu pencahayaan utama, seperti penyinaran matahari terhadap bola dunia. Prinsip satu cahaya utama ini sepertinya diamini oleh para fotografer dunia, dari Arnold Newman sampai Annie Leibovits. Ini salah satu foto potret klasik sang legenda Bernard Shaw yang dibuat oleh Yousuf Karsh, perhatikan pencahayaannya hanya menggunakan satu lampu.

Dan ini potret komposer Igor Travinsky yang dibuat oleh Arnold Newman. Pencahayaannya tetap satu lampu.

Lihat foto potret Axel Rose yang sangat terkenal ini yang dibuat oleh Herb Ritts, menggunakan pencahayaan satu lampu yang sederhana.

Juga Annie Leibovits percaya dengan pencahayaan satu lampu utama ini. Robin Wiliam dan Eddy Murphi dibuat untuk majalah Vanity Fair.

Cuba Godding Junior oleh Herb Ritts, juga menggunakan satu lampu.

Cuba Godding Junior oleh Herb Ritts, juga menggunakan satu lampu.

Rolling Stones oleh Annie Leibovits, juga satu lampu:

David Duchovny's oleh Annie Leibovits menggunakan satu lampu. Sebenarnya idenya mecontoh Richard Avendon hanya lebahnya diganti oleh lalat dan tidak bertelanjang dada. Pada foto Avendon wajahnya lebih dingin dan kejam.

Waduh.... kok bisa bagus2 banget hasilnya ya....

makasih bagi bagi ilmunya Oom.....

boleh juga di test nih
thanks for sharing yah

Mas Fery, bisa minta copy materinya nggak ya.....?

Topiknya menarik sekali foto-fotonya juga bagus mas =D> =D> =D>

MAs Wiratno:
Materinya cuman coretan-coretan kertas yang nggak jelas kalau orang lain yang baca.
Semua foto yang saya upload di forum ini memang materi pendidikannya yang saya pinjam CDnya dari Pak Poriaman.

Foto seleb Indonesia yang berkarakter seperti ini ada nggak ya?

tenkyu....for sharing....happy sekale begitu liat hasil ginian yg cuma pake single light....terutama utk saya yg ketat budgetnya.....trim's