Mau tanya tentang seputar filter close up,

Misalnya close up +7 .. berapa kali pembesaran yang dihasilkan oleh filter ini ???
apakah cukup "halus" pembesarannya ???
kekurangan apa yang umumnya terjadi bila menggunakan filter ini???
dibandingkan dengan penggunaan lensa terbalik, mana yang lebih unggul ???

Terima kasih,
Salam..

Kalau ditanya lebih unggul hasilnya ( tajam ), ya jelas lensa dibalik dong...Karena tidak mengurangi ketajaman optical lensanya.
Filter close-up itu membuat soft. Semakin besar angkanya, semakin soft, AFAIK.

Mas Uchin, have you do your homework at goggle? :)

Hope this may help:
- http://homepages.ihug.com.au/~parsog/Guy/macro.html
- http://azone.clubsnap.org/insectguide/page02.html

Kalau mau bener-bener serius di closeup atau macro, saya sarankan beli buku John Shaw: Closeup in Nature. Bukunya bagus banget membahas segala teknik untuk mendapatkan foto closeup. Cari di Amazon

Tapi ada juga filter Close-Up yang bagus lho, misalnya Canon 500D karena memakai dua elemen lensa di unitnya. Tidak seperti filter CU biasa yang cuma satu keping elemen lensa.

Iya memang bagus mas Irwan, tapi harganya busyet banget. Hoya +4 cuman $10, 500D bisa sampai $400.

waduh kalo $400 sih bisa beli lensa macro lah heheh

mas irwansyah benar, kalau mau menggunakan filter close-up, beli yg menggunakan 2 elemen lensa, saya punya filter close-up dgn 1 elemen dan hasilnya memang agak soft. tapi kalau harga yg 2 elemen sampai 400 USD, mendingan anda beli lensa macro saja sekalian.. hasilnya lebih memuaskan.. hehehe.. :))

sorry ralat, di website harga 500D seharga US$125.99, tapi tetep aja mahal banget dibanding Hoya.

Numpang tanya juga ...
Ada nggak referensi di web yang menjelaskan jenis-jenis filter + fungsinya ...
Syukur-syukur yang berbahasa Indonesia. Soalnya saya cinta Indonesia :"> :">

nih kak.. saya kasih link nya cokin,
Cokin System
gak berbahasa indonesia sih.... tapi bergambar.. HaHaHa.. :))

mas Uchin, ini kalau menghitung pembesaran secara presisi. semoga membantu salam
misalkan lensa 1 dioptri. itu artinya fokus lensa
f = 100/(1 dioptri) = 100 cm
kalo lensa 2 dioptri berarti
f = 100/(2 dioptri) = 50 cm
utk menghitung perbesaran, gunakan rumus :
1/s + 1/s' = 1/f
s = jarak obyek ke lensa
s' = jarak image yg dibentuk lensa ke lensa
perbesaran = s'/s
misalkan obyeknya 10 cm di depan lensa 1 dioptri,
maka pake rumus :
1/10 + 1/s' = 1/100
==> 1/s' = 1/100 - 1/10
= 1/100 - 10/100
= - 9/100
s' = - 100/9

ambil positifnya, jadi s' = 100/9
perbesarannya = s'/s = (100/9)/10
= 100/90
= 1.11
misalkan obyek 10 cm di depan lensa 4 dioptri :
f = 100/(4 dioptri) = 25 cm
rumus :
1/10 + 1/s' = 1/25
1/s' = 1/25 - 1/10
= 2/50 - 5/50
= - 3/50
s' = - 50/3
ambil positifnya : s' = 50/3
perbesaran = s'/s = (50/3)/10
= 50/30
= 1.67

wow ... makasih pak dedy .. iya ya hubunganya ke fisika lensa
Tadi juga sempet baca tentang artikel filter close up di majalah, intinya Filter CU sangat membantu untuk meningkatkan jarak minimum lensa dengan objek.. misalnya kemampuan awal lensa hanya mampu fokus jarak terdekatnya 10 cm, dengan filter CU+10 dapat meningkatkan jarak hingga 50% .. jadi lensa tersebut sekarang dapat fokus pada jarak minimal 5cm.. jelas sangat membantu untuk pemotretan makro
Sekali lagi terima kasih pak dedy..

Dedy, thanks atas kerumitan ini. Sangat berharga dan menambah pengetahuan.

heheeh. sama sama . saya jg sering dpt info dari forum so kalau saya ada info saya jg share....
akhirnya dari situ. semakin besar angka diopternya semakin besar pembesarannya. akan tetapi jarak fokus semakin dekat. sehingga butuh jarak lebih dekat lagi antara lensa ke object. semakin besar pembesarannya DOFnya juga makin tipis. kalau menurut artikel dari toko di jerman untuk +1 aparturnya mesti di tutup antara 8-11.
wah saya theory melulu nih. entar kalau udah mudik ke sby bisa cari lebah ehehe.and pasti akan upload .
abisnya kalau di jerman pada ngumpet semua gara gara winter hehehehe

salam